Jakarta: Pengamat politik sekaligus akademisi, Rocky Gerung, berkomentar Korlantas Polri layak untuk dipimpin perwira berpangkat bintang tiga karena didasari oleh kapasitas kebutuhan masyarakat akan jalan raya. Rocky melihat dalam rangka reformasi Polri yang sedang dilakukan sangat penting untuk menguatkan kualitas dan kapasitas lembaga Korlantas Polri di mata masyarakat.
“Pemimpin dari korlantas ini paling enggak harus bintang tiga. Supaya lembaga ini terlihat betul-betul lembaga yang sangat diperlukan oleh masyarakat. Jadi di dalam rencana atau rangka reformasi polisi penting sekali itu dihidupkan ide untuk memperluas kapasitas, memperdalam kualitas dan memaksimalkan kepemimpinan,” jelas Rocky Gerung dikutip dari Antara.
Statemen lainnya Rocky Gerung menilai jalan raya sebagai tempat masyarakat belajar peradaban. Dimana etika publik, persaingan kepentingan yang kuat mengakses jalan raya mengalahkan mereka yang sekedar ada di tepi jalan, dan melihat kepemimpinan Korlantas harus diperkuat yang berdampak perdaban di jalan raya jadi lebih baik.
Baca Juga: Rutin Ganti Oli Mobil, Antusiasme Orang Merawat Kendaraan Kian Tinggi
“Jalan raya adalah tempat kita belajar peradaban tempat kita menginvestasikan etika publik karena di jalan raya seluruh kepentingan bersaing, karena jalan raya kompetisi antara modal dan kultur itu begitu kuat.”
“Siapa yang punya modal dia akan mengalahkan kultur siapa yang punya kemampuan untuk mengakses jalan raya dia akan meninggalkan mereka yang sekedar ada di tepi jalan," tambah dosen filsafat UI.
Mempertegas dukungannya Korlantas dipimpin bintang tiga Rocky mengkritisi dan memberikan masukan agar kemampuan organisasi Korlantas harus diperluas dan diperdalam serta kurikulum pendidikan kelalu lintasan juga harus dimutakhirkan. Hingga lembaga korlantas menjadi lebih kuat di mata masyarakat.
“Bintang tiga itu layak dijadikan pedoman betapa mengkoordinir satu wilayah peradaban karena jalan adalah lambang peradaban memerlukan seorang perwira tinggi dengan kapasitas bintang tiga,” tutup Rocky Gerung dalam video singkatnya.
Jakarta: Pengamat politik sekaligus akademisi,
Rocky Gerung, berkomentar
Korlantas Polri layak untuk dipimpin perwira berpangkat bintang tiga karena didasari oleh kapasitas kebutuhan masyarakat akan jalan raya. Rocky melihat dalam rangka reformasi Polri yang sedang dilakukan sangat penting untuk menguatkan kualitas dan kapasitas lembaga Korlantas Polri di mata masyarakat.
“Pemimpin dari korlantas ini paling enggak harus bintang tiga. Supaya lembaga ini terlihat betul-betul lembaga yang sangat diperlukan oleh masyarakat. Jadi di dalam rencana atau rangka reformasi polisi penting sekali itu dihidupkan ide untuk memperluas kapasitas, memperdalam kualitas dan memaksimalkan kepemimpinan,” jelas Rocky Gerung dikutip dari Antara.
Statemen lainnya Rocky Gerung menilai jalan raya sebagai tempat masyarakat belajar peradaban. Dimana etika publik, persaingan kepentingan yang kuat mengakses jalan raya mengalahkan mereka yang sekedar ada di tepi jalan, dan melihat kepemimpinan Korlantas harus diperkuat yang berdampak perdaban di jalan raya jadi lebih baik.
Baca Juga:
Rutin Ganti Oli Mobil, Antusiasme Orang Merawat Kendaraan Kian Tinggi
“Jalan raya adalah tempat kita belajar peradaban tempat kita menginvestasikan etika publik karena di jalan raya seluruh kepentingan bersaing, karena jalan raya kompetisi antara modal dan kultur itu begitu kuat.”
“Siapa yang punya modal dia akan mengalahkan kultur siapa yang punya kemampuan untuk mengakses jalan raya dia akan meninggalkan mereka yang sekedar ada di tepi jalan," tambah dosen filsafat UI.
Mempertegas dukungannya Korlantas dipimpin bintang tiga Rocky mengkritisi dan memberikan masukan agar kemampuan organisasi Korlantas harus diperluas dan diperdalam serta kurikulum pendidikan kelalu lintasan juga harus dimutakhirkan. Hingga lembaga korlantas menjadi lebih kuat di mata masyarakat.
“Bintang tiga itu layak dijadikan pedoman betapa mengkoordinir satu wilayah peradaban karena jalan adalah lambang peradaban memerlukan seorang perwira tinggi dengan kapasitas bintang tiga,” tutup Rocky Gerung dalam video singkatnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)