Mesin Duramax Diesel Milik GM, sudah Diproduksi Dua Juta Unit

medcom.id: General Motors (GM) merayakan produksi ke-2 juta mesin Duramax V8 diesel, di pabrik DMAX di Moraine, Ohio, Amerika Serikat (AS), pada pekan lalu. Ini merupakan tonggak penting bagi General Motors, DMAX Ltd dan seluruh karyawan setelah 17 tahun produksi.  Bisnis mesin ini mulai diproduksi General Motors pada 1998 sebagai perusahaan patungan bersama Isuzu. Sementara pengembangan dan produksi mesin Duramax diesel pertama dimulai pada 17 Juli 2000. "Selama 17 tahun terakhir, DMAX telah memproduksi 2 juta mesin heavy-duty diesel. Ini bukan hanya tonggak penting, tapi sebagai gambaran dedikasi tim kami," kata GM Plant Manager, Pat Curtis. Dalam perjalanannya, pabrik DMAX di Moraine, Ohio, khusus memproduksi mesin Duramax V8 diesel heavy-duty untuk varian Chevrolet Silverado dan GMC Sierra. Termasuk untuk truk komersial Navistar dan aplikasi bidang kelautan.  Sejak awal pendirian, GM telah menginvestasikan sekitar USD142 juta (sekitar Rp1,9 triliun), yang dialokasikan untuk pengembangan fasilitas pabrik dan teknologi powertrain. "Kami menganggap bagian besar dari masyarakat di mana kita hidup dan bekerja di lingkungan yang berdampingan. Kami telah berinvestasi baik uang maupun keorganisasian, khususnya Moraine Foundation yang didirikan untuk kepentingan kegiatan amal penduduk lokal." General Motors menerangkan, kedepannya pabrik DMAX akan memproduksi mesin L5P Duramax diesel V8 untuk Chevrolet dan GMC HD truk, dengan desain baru yang telah disempurnakan. Mesin baru ini pun diklaim menghasilkan tenaga 445 daya kuda pada 2.800 RPM dan torsi 910 lb ft pada 1.600 RPM.