Mini Cooper Cabrio menawarkan sensasi berkendara dengan atap terbuka, namun tetap menyenangkan untuk dikendarai. MTVN/Ekawan Raharja
Mini Cooper Cabrio menawarkan sensasi berkendara dengan atap terbuka, namun tetap menyenangkan untuk dikendarai. MTVN/Ekawan Raharja

Test Drive

Mini Cooper Cabrio, Si Kecil yang Menyenangkan

Ekawan Raharja • 16 Februari 2017 18:42
medcom.id, Jakarta: Mini selalu berusaha menghasilkan mobil-mobil berdimensi ringkas yang menawarkan kesenangan berkendara. Salah satu produk terbaru Mini yang hadir di Indonesia adalah Mini Cabrio.
 
Mobil dengan gaya convertible ini pertama kali diperkenalkan dan diluncurkan di GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016. Mobil ini menawarkan keseruan berkendara dengan gaya atap terbuka.
 
Tim Metrotvnews.com mencoba konsep keseruan yang ditawarkan oleh Mini. Kami mencoba mengendarai Mini Cooper Cabrio menggelilingi kota Jakarta, dengan beragam kondisi lalu lintas.

Eksterior
Mini Cooper Cabrio, Si Kecil yang Menyenangkan
Dari desain sudah jelas mereka masih mempertahankan ukurannya yang compact. Kemudian Mini membalut Cooper Cabrio dengan memadukan nuansa sporty dan elegan.
 
Desain sporty bisa dilihat dari model dua pintu yang ditawarkan. Kemudian kesan sporty dipertegas daru lekukan bodynya yang bulat, kisi-kisi udara di depan, penggunaan pelek palang, serta, lampu belakang dengan model kotak.
Mini Cooper Cabrio, Si Kecil yang Menyenangkan
Sedangkan kesan elegan dihadirkan dengan sentuhan aksen krom di handle pintu, list di sepanjang pintu, belakang mobil, dan bagian grill. Penggunaan warna biru cerah juga menambah kesan elegan.
 
Sensasi utama dari mobil ini adalah penggunaan soft top yang bisa dibuka secara elektrik. Tiupan angin saat berkendara memberikan sensasi tersendiri kepada penumpang. Hanya saja penggunaan atap terbuka ini kurang tepat untuk di Jakarta karena cuaca yang panas dan polusi yang tebal
 
Interior
Mini Cooper Cabrio, Si Kecil yang Menyenangkan
Kesan elegan paling terasa di dalam mobil. Mini Cooper Cabrio membalut interior dengan nuansa yang elegan namun tetap meninggalkan kesan sporty kepada pengemudinya.
 
Hal ini bisa dilihat dari penggunaan jok kulit coklat dengan kombinasi garis putih. Meski ketinggian jok bisa disesuaikan, namun desain jok membuat penumpang seolah-olah duduk di posisi agak rendah. Ini sesuai dengan darah Mini yang dibuat untuk merasakan berkendara dengan gokart.
 
Sayangnya untuk jok belakang terbilang kurang nyaman untuk penumpang dewasa. Foot leg yang terlalu sempit serta sandarannya yang terlalu tegak membuat badan pegal untuk duduk dalam waktu yang lama di jok belakang.
Mini Cooper Cabrio, Si Kecil yang Menyenangkan
Kemudian panel dashboard, trim pintu, dan soft top diberikan kelir hitam untuk memberikan kesan sporty. Tombol-tombol di dashboard juga di desain secara dinamis dan sederhana, meski terbilang cukup banyak tombol pengaturan.
 
Mini Cabrio sebagai varian tertinggi dari Mini Cooper juga dilengkapi dengan Mini Connected yang bisa terhubung dengan gawai, menampilkan navigasi, radio, entertainment, hingga kondisi mobil di layar 6,5 inci. Sistem operasi ini menggunakan kontroler di konsol tengah. Sound systemnya dibekali dengan Harman/Kardon dan suaranya terbilang lembut untuk penumpang.
 
Berhubung mobil ini menggunakan soft top retracable, membuat kekedapan di dalam kabin berkurang dan suara dari luar masuk ke dalam. Namun sisi baiknya adalah penumpang bisa mendengarkan merdunya suara turbo ketika Mini Cooper Cabrio di geber. 
 
Engine & Performa
Mini Cooper Cabrio, Si Kecil yang Menyenangkan
Mini Cooper Cabrio dipersenjatai mesin 3-silinder 1.500 cc Mini TwinTurbo bertenaga 136 daya kuda dan torsi 220 Nm. Mobil ini di klaim memiliki akselerasi 0-100 kilometer per jam (kpj) dalam tempo 8,7 detik.
 
Untuk mencoba performa yang ditawarkan, kami mencoba membawa mobil ini ke berbagai kondisi jalan di Jakarta. Disini kami juga mencoba merasakan tiga mode berkendara yang ditawarkan, mulai dari Eco, Mid, hingga Sport.
 
Karakteristik penyaluran tenaga di mode Mid terasa di putaran tengah hingga ke atas. Namun untuk mode Sport, jalaran tenaga sudah terasa dari putaran di bawah. Sedangkan untuk berkendara santai dan lebih mementingkan efisiensi bahan bakar, bisa memilih mode berkendara Eco.
Mini Cooper Cabrio, Si Kecil yang Menyenangkan
Salah satu kesenangan dari Mini Cooper Cabrio terletak di TwinPower Turbo yang disematkan. Teknologi turbo ini akan terasa saat putaran mesin mencapai 2.000 rpm. Suara yang dihasilkan Mini TwinPower Turbo terasa memanjakan telinga para penumpangnya.
 
Berbicara suspensinya, Mini Coopers Cabrio terbilang cukup rigid. Sehingga menghadapi jalan yang bergelombang atau berlubang, akan terasa getarannya ke penumpang. Namun ketika melajut kencang atau bahkan menikung dengan kecepatan tinggi, mobil ini tetap terasa tenang.
 
Fitur
Mini Cooper Cabrio, Si Kecil yang Menyenangkan
Berbicara fitur keselamatan, Mini selalu melengkapi produknya dengan segambreng fitur. Mulai dari Antilock Braking System (ABS), Dynamic Stability COntrol (DSC), Dynamic Braking Lights, Electronic Braking Force Distribution, Cornering Brake Control, Daytime Driving Lights, Runflat Indicator, Front Airbag and Pelvis-Thorax Airbag, Roll-over Protection System, hingga Cruise Control with Braking Function.
 
Kesemua fitur yang ditawarkan membuat Mini Cooper Cabrio sangat menarik untuk dikendarai. Terlebih fitur-fitur ini akan sangat terasa jika mobil dipacu dengan kecepatan tinggi, dan memastikan kenyamanan dan keamanan di dalam terjaga.
 
Harga & Kompetitor
Mini Indonesia membanderol Mini Cooper Cabrio di harga Rp639 (off the road) dan Mini Cooper S Cabrio Rp789 (off the road). Di Indonesia bisa dibilang Mini Cooper Cabrio melenggang sendirian tanpa ada kompetitornya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(GUS)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan