Denza kenalkan e³ Platform, teknologi revolusioner mobil listrik masa depan di IIMS 2025.
Denza kenalkan e³ Platform, teknologi revolusioner mobil listrik masa depan di IIMS 2025.

Denza Perkenalkan Inovasi e³ Platform, Simak Fungsi dan Cara Kerjanya

Adri Prima • 23 Februari 2025 21:42
Jakarta: BYD merupakan perusahaan yang tidak hanya memfokuskan strateginya pada inovasi teknologi, tetapi juga pelopor dalam mengintegrasikan teknologi mutakhir ke industri otomotif.
 
Penerapan teknologi mutakhir mereka terapkan pada Denza yang merupakan sub-brand premium dari BYD. Dengan teknologi canggih tersebut, Denza menawarkan pengalaman berkendara yang lebih canggih dan berkesan.
 
Salah satu inovasi terbaru yang dihadirkan adalah e³ Platform, yang diperkenalkan pada kuartal empat tahun 2024 dan pertama kali diterapkan pada Denza Z9GT dan Denza Z9. 

Teknologi ini menjadi terobosan dalam meningkatkan efisiensi optimal, performa tinggi, serta menghadirkan pengalaman berkendara yang lebih canggih dan modern. Selain e³ Platform, Denza juga terus berinovasi dengan mengembangkan teknologi canggih lainnya, yaitu Denza Pilot Divine Eye yang dirancang untuk diterapkan model-model Denza di masa depan.
 
Head of Public & Government Relations PT BYD Motor Indonesia, Luther T. Panjaitan mengatakan peluncuran e³ Platform menandai langkah besar dalam inovasi kendaraan listrik.
 
"Dengan teknologi ini, kami menghadirkan performa tinggi, efisiensi energi, serta sistem kontrol kendaraan yang lebih canggih untuk pengalaman berkendara lebih aman dan nyaman. Hal ini menjadi bukti nyata Denza yang semakin memperkuat komitmennya dalam menghadirkan kendaraan premium yang tidak hanya inovatif, tetapi juga lebih responsif, nyaman, dan ramah lingkungan," ujar Luther.
 
"Sebagai merek premium BYD, Denza akan terus berinovasi, termasuk melalui pengembangan teknologi Divine Eye yang akan semakin meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna di masa depan," lanjut Luther.

Apa itu e³ Platform?


e³ Platform adalah sistem penggerak tiga motor independen, yang terdiri dari satu motor listrik di bagian depan dan dua motor di bagian belakang. Setiap motor memiliki control unit yang bekerja secara independen untuk memberikan torsi optimal di setiap kondisi berkendara. 
 
Dengan arsitektur ini, kendaraan mampu menghadirkan akselerasi yang presisi dan responsif, serta meningkatkan stabilitas saat melaju di berbagai medan.
 
Teknologi ini juga terintegrasi dengan CTB (Cell-to-Body) berfungsi menyatukan motor listrik yang berada di dalam e-platform berintegrasi dengan teknologi terdepan kami yaitu Blade Battery menjadi satu kesatuan struktur pada bodi mobil. 
 
Hal ini memungkinkan kendaraan memiliki rigiditas yang lebih tinggi, serta efisiensi energi dan ruang yang lebih baik. Pada model Z9GT, sistem ini dikombinasikan dengan Vehicle Motion Control (VMC) untuk memberikan kendali penuh terhadap distribusi tenaga dan kestabilan kendaraan di berbagai kondisi jalan.
 
Selain itu, kendaraan berbasis e³ Platform juga dilengkapi dengan centralized computing platform, dimana sistem ini memungkinkan kendali yang lebih cerdas terhadap tiga motor listrik, active rear-wheel steering, serta penyesuaian torsi dan sudut kemudi belakang secara independen. Semua data kendaraan terus diperbarui melalui OTA (Over-the-Air) updates, memastikan setiap fitur selalu dalam kondisi terkini. 
 
Baca juga:
Mengulik Teknologi Keamanan Canggih di BYD Sealion 7
 

Parkir lebih mudah dan praktis


Teknologi e³ Platform pada Denza termasuk fitur e³ Parking yang dapat memberikan kemudahan dalam berbagai kondisi parkir baik di ruang normal maupun sempit dengan lebih cepat dan efisien. 
 
Saat mode parkir diaktifkan, roda depan terkunci untuk menjaga stabilitas, sementara roda belakang bergerak secara independen ke arah luar (outward). Mekanisme ini memungkinkan kendaraan masuk ke slot parkir dalam satu gerakan tanpa perlu bermanuver maju atau mundur berulang kali agar mendapatkan posisi parkir akhir yang optimal.
 
Teknologi e³ Platform pun dapat memudahkan pengemudi untuk mengontrol kendaraannya pada jalanan yang licin. Teknologi ini telah diuji dalam low-adhesion road test, di mana kendaraan menghadapi permukaan jalan dengan adhesion coefficient yang rendah, berisiko menyebabkan oversteer atau understeer (hilangnya stabilitas). 
 
Dengan pengetesan pada jalur dengan radius putar sebesar 15 meter, Z9GT berhasil untuk melaju secara stabil tanpa koreksi arah berlebihan. Uji coba serupa dilakukan pada permukaan jalan dengan radius 66 meter dan adhesion coefficient yang bervariasi, dengan rasio rentan terendah sebesar 0.35 hingga yang terbesar 0.85. Pada uji coba ini, Z9GT membuktikan dapat berjalan secara aman dan terkendali tanpa kemungkinan oversteer atau understeer.
 
Denza Z9GT juga telah menjalani pengetesan Moose Test (uji manuver darurat) dan mendapatkan sertifikat resmi dari China Automotive Engineering Research Institute (CAERI), sebagai lembaga penelitian dan pengujian otomotif yang memiliki otoritas dalam menilai standar keselamatan, kinerja, dan efisiensi kendaraan. 
 
Tes ini membuktikan bahwa e³  Platform juga memungkinkan kendaraan untuk bermanuver dengan presisi tinggi di jalur sempit. Denza Z9GT mampu melaju stabil di jalur pengetesan Moose Test dan berhasil mencapai kecepatan maksimum 93.6 km/jam.

Aspek keamanan dalam segala kondisi


Salah satu keunggulan utama dari e³ Platform adalah kemampuannya menjaga stabilitas kendaraan bahkan dalam kondisi ekstrem, seperti saat ban pecah di kecepatan tinggi hingga 140 km/jam. Dengan adanya kombinasi teknologi Intelligent Driving System, DiSus Intelligent Body Control System, dan Vehicle Motion Control (VMC), kendaraan tetap berada dalam kondisi aman, terkendali, dan mampu mencari jalur pemberhentian yang optimal.
 
- Intelligent Driving System dengan ADAS (Advanced Driver Assistance System) secara otomatis mendeteksi kondisi ban pecah dalam hitungan milidetik. Sistem ini segera menganalisis situasi, mengidentifikasi jalur aman, dan mengarahkan kendaraan menuju lokasi pemberhentian yang paling aman, mengurangi risiko kecelakaan akibat kehilangan kendali.
 
- DiSus Intelligent Body Control System adalah sistem suspensi cerdas yang menyesuaikan respons kendaraan terhadap perubahan kondisi jalan dan kestabilan mobil. Dalam situasi ban pecah, sistem ini bekerja secara otomatis untuk menjaga keseimbangan kendaraan dengan mengatur suspensi secara independen meminimalkan potensi kecelakaan karena hilang kendali, dan memastikan kenyamanan pengemudi.
 
- Vehicle Motion Control (VMC) berfungsi mengontrol motor listrik secara real-time untuk menyesuaikan distribusi tenaga ke roda dan pengaturan sudut kemudi agar tetap optimal. Teknologi ini memungkinkan kendaraan mempertahankan traksi, mengoreksi arah kemudi dengan presisi, serta mencegah oversteer atau understeer. Jika mobil mengalami kondisi tekanan ban yang hilang secara tiba-tiba, mobil tetap dapat melaju dengan stabil.
 
Dengan kombinasi teknologi canggih yang terintegrasi, kendaraan berbasis e³ Platform menawarkan pengalaman berkendara yang lebih cerdas, aman, dan nyaman di berbagai kondisi jalan.
 
Teknologi ini juga menetapkan standar baru dalam hal kenyamanan, keamanan, dan kendali penuh baik bagi pengemudi dan penumpang. 

Denza Divine Eye dan sistem kerjanya


Teknologi Denza Divine Eye hadir dengan sistem yang mengintegrasikan 33 intelligent driving sensor, termasuk 2 LiDAR sensor, yang menghasilkan beragam sinyal sensing untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan dalam berkendara. 
 
Kombinasi antara kamera definisi tinggi, radar gelombang millimeter, radar ultrasonik dan LiDAR sensor, teknologi ini menghadirkan pemahaman menyeluruh tentang kondisi di sekitar kendaraan, meningkatkan keselamatan, kenyamanan, dan efisiensi berkendara. 
 
Kamera berfungsi untuk menangkap gambar secara real-time untuk mengenali rambu lalu lintas, kendaraan lain, pejalan kaki, serta berbagai rintangan. Radar gelombang milimeter mendeteksi objek dengan jangkauan jauh, sementara radar ultrasonik fokus pada area terdekat.
 
Terdapat pula dua unit LiDAR sensor di bagian depan Z9GT untuk memastikan deteksi objek lebih presisi dengan pemetaan yang lebih baik sekaligus mendukung aerodinamika kendaraan. Penempatan strategis ini tidak hanya mengurangi koefisien drag tetapi juga meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam membaca kondisi sekitar.

Fitur-Fitur unggulan Denza Divine Eye


Pada Denza Divine Eye terdapat fitur Auto Highway Lane Change, Urban Autonomous Driving dan Obstacle Avoidance. Pada fitur Auto Highway Lane Change memungkinkan pengendara dapat menentukan kecepatan yang diinginkan untuk melaju, sekaligus berpindah jalur saat menghadapi kendaraan di depan yang melaju lebih lambat atau tidak sesuai dengan kecepatan yang ditentukan. 
 
Selain itu, fitur Urban Autonomous Driving memberikan pengalaman berkendara yang lebih cerdas di lingkungan perkotaan, membantu kendaraan berpindah jalur atau menghindar secara otomatis ke sisi yang lebih aman saat mendeteksi kendaraan di depannya bergerak tidak sesuai pada jalurnya dan mengakibatkan potensi kecelakaan. 
 
Kemudian fitur Obstacle Avoidance memungkinkan kendaraan untuk mendeteksi rintangan seperti konstruksi jalan atau kendaraan yang berhenti tiba-tiba, serta menghindarinya dengan mengambil jalur alternatif lebih aman dan lancar.
 
Selain itu terdapat fitur lainnya yaitu:
 
- Remote Parking Assistant: Dengan dukungan kamera 360 derajat, radar ultrasonik, dan LiDAR, Denza Divine Eye memungkinkan pengemudi memarkir atau mengeluarkan kendaraan dari tempat parkir sempit hanya dengan menggunakan smartphone, tanpa harus berada di dalam mobil.
 
- Intelligent Navigation atau Navigate on Autopilot (NOA) memungkinkan kendaraan secara otomatis memilih jalur terbaik menuju destinasi yang telah ditentukan. Sistem ini membaca kondisi lalu lintas secara real-time, memberikan jalur tercepat, serta memungkinkan kendaraan berpindah jalur secara otomatis untuk memastikan perjalanan lebih efisien.
 
- Driving Monitoring System (DMS), sensor DMS yang terintegrasi mampu mendeteksi tingkat konsentrasi pengemudi, seperti tanda-tanda kelelahan atau gangguan, dan memberikan peringatan dini di layar MID berupa gambar dan suara untuk meningkatkan keselamatan berkendara.
 
- Memory Parking, teknologi ini memungkinkan kendaraan untuk mengingat lokasi parkir yang sering digunakan, seperti di apartemen atau kantor, sehingga kendaraan dapat secara otomatis menemukan dan menuju lokasi parkir tersebut tanpa perlu dikemudikan secara manual.
 
Untuk memastikan respons cepat dan akurasi tinggi, Denza Divine Eye menggunakan salah satu prosesor terbaik dan tercanggih di kelasnya. Chip ini dapat memproses data dari berbagai sensor secara real-time, memastikan kendaraan dapat merespon kondisi jalan dengan presisi tinggi. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan