Sukabumi: Rifat Sungkar melanjutkan perjalanan reli-nya bersama sang putra, El Mayka Sungkar, dalam misi bertajuk 'The Legend Continues'. Setelah pengalaman pertama di Putaran 5 Kejurnas Sprint Rally di Sirkuit POJ City, Semarang, Rifat melihat tumbuhnya ketertarikan Mayka terhadap dunia reli bukan sekadar dari rasa ingin tahu, tetapi dari ketulusan hati.
“Belajar dari event pertama, Mayka mulai menyukai kegiatannya melalui hatinya. Dan ini sepertinya akan diteruskan dengan serius,” ujar Rifat Sungkar melalui keterangan resminya.
Menurutnya, The Legend Continues merupakan cerminan perjalanan lintas generasi dalam keluarga Sungkar. Dari ayahnya, almarhum Helmy Sungkar, hingga kini cucu-cucunya, semangat reli terus hidup dan berkembang. Turun dengan mobil yang mengusung konsep retro-vintage, Rifat menegaskan tampilan kendaraan mereka menggambarkan semangat dari masa ke masa.
“Mayka memang punya jiwa old soul. Dia suka barang-barang retro, dan ini juga terlihat dari tampilan mobil kami,” tambah Rifat.
Baca Juga:
5.000 Kamera ETLE Bakal Dipasang pada 2026
Namun, bagi Rifat, esensi dari perjalanan ini bukanlah kemenangan semata.
“Saya tidak membutuhkan kecepatan meraih prestasi atau hasil. Yang saya inginkan adalah kematangan dan persiapan, fisik maupun mental, agar Mayka bisa benar-benar siap menjadi pembalap hebat di masa depan,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa misi 'The Legend Continues' adalah tentang membangun karakter dan keterampilan, baik soft skill maupun hard skill, bukan sekadar mengejar podium. Tahun ini juga menjadi momen spesial karena tiga cucu Helmy Sungkar ikut berpartisipasi di ajang balap.
Mayka Sungkar turun di Sprint Rally, sementara Nadal dan Zavier Sungkar (putra Rizal Sungkar) berlaga di Speed Offroad menggunakan UTC Can-Am.
Pada Special Stage 1 Sirkuit Hidzie, Sukabumi, pasangan Rifat dan Mayka berhasil mengulang kesuksesan mereka saat berlaga di Sirkuit POJ City. Tidak hanya unggul di Kelas R3, Rifat dan Mayka juga menjadi yang tercepat di Group R.
Baca Juga:
Mobil Bekas LCGC Rp60 Jutaan, Emang Ada?
Menurut Rifat, Sirkuit Hidzie merupakan lintasan yang sangat teknikal dengan banyak tikungan, turunan, dan tanjakan yang tidak terlihat, sehingga kemampuan navigator menjadi faktor krusial. Catatan waktu tercepat yang mereka raih menjadi bukti bahwa meski baru terjun di dunia reli, kemampuan Mayka sudah mulai terlihat.
“Sekali lagi buat saya, semua ini bukan tentang kemenangan. Ini tentang perjalanan, tentang journey. Dan saya percaya, ini akan menjadi investasi terbaik, bukan untuk hari ini, tapi untuk masa depan.”
Sukabumi: Rifat Sungkar melanjutkan perjalanan reli-nya bersama sang putra, El Mayka Sungkar, dalam misi bertajuk 'The Legend Continues'. Setelah pengalaman pertama di Putaran 5 Kejurnas
Sprint Rally di Sirkuit POJ City, Semarang, Rifat melihat tumbuhnya ketertarikan Mayka terhadap dunia reli bukan sekadar dari rasa ingin tahu, tetapi dari ketulusan hati.
“Belajar dari event pertama, Mayka mulai menyukai kegiatannya melalui hatinya. Dan ini sepertinya akan diteruskan dengan serius,” ujar Rifat Sungkar melalui keterangan resminya.
Menurutnya, The Legend Continues merupakan cerminan perjalanan lintas generasi dalam keluarga Sungkar. Dari ayahnya, almarhum Helmy Sungkar, hingga kini cucu-cucunya, semangat reli terus hidup dan berkembang. Turun dengan mobil yang mengusung konsep retro-vintage, Rifat menegaskan tampilan kendaraan mereka menggambarkan semangat dari masa ke masa.
“Mayka memang punya jiwa old soul. Dia suka barang-barang retro, dan ini juga terlihat dari tampilan mobil kami,” tambah Rifat.
Namun, bagi Rifat, esensi dari perjalanan ini bukanlah kemenangan semata.
“Saya tidak membutuhkan kecepatan meraih prestasi atau hasil. Yang saya inginkan adalah kematangan dan persiapan, fisik maupun mental, agar Mayka bisa benar-benar siap menjadi pembalap hebat di masa depan,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa misi 'The Legend Continues' adalah tentang membangun karakter dan keterampilan, baik soft skill maupun hard skill, bukan sekadar mengejar podium. Tahun ini juga menjadi momen spesial karena tiga cucu Helmy Sungkar ikut berpartisipasi di ajang balap.
Mayka Sungkar turun di Sprint Rally, sementara Nadal dan Zavier Sungkar (putra Rizal Sungkar) berlaga di Speed Offroad menggunakan UTC Can-Am.
Pada Special Stage 1 Sirkuit Hidzie, Sukabumi, pasangan Rifat dan Mayka berhasil mengulang kesuksesan mereka saat berlaga di Sirkuit POJ City. Tidak hanya unggul di Kelas R3, Rifat dan Mayka juga menjadi yang tercepat di Group R.
Menurut Rifat, Sirkuit Hidzie merupakan lintasan yang sangat teknikal dengan banyak tikungan, turunan, dan tanjakan yang tidak terlihat, sehingga kemampuan navigator menjadi faktor krusial. Catatan waktu tercepat yang mereka raih menjadi bukti bahwa meski baru terjun di dunia reli, kemampuan Mayka sudah mulai terlihat.
“Sekali lagi buat saya, semua ini bukan tentang kemenangan. Ini tentang perjalanan, tentang journey. Dan saya percaya, ini akan menjadi investasi terbaik, bukan untuk hari ini, tapi untuk masa depan.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)
