Suasana GIIAS 2024. Seven Events
Suasana GIIAS 2024. Seven Events

Industri Otomotif Terus Turun, Jangan Yah Dek!

Ekawan Raharja • 04 September 2024 14:29
Surabaya: Penjualan mobil periode Januari hingga Juli 2024 masih mengalami penurunan. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) menilai kondisi ini akan berbahaya apabila penurunan penjualan tidak terbendung.
 
GAIKINDO mengumumkan penjualan mobil secara wholesales atau distribusi dari pabrik ke dealer pada periode Januari-Juli 2024 hanya sebanyak 484.235 unit. Angka itu turun 17,5 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang mencapai 586.931 unit.
 
Sementara itu, penjualan retail Januari hingga Juli 2024 sebesar 508.050 unit mobil, atau anjlok 12,2 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 578.891 unit. Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi, mengaku adanya penurunan pasar sudah terasa sejak awal tahun. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi, salah satunya adalah agenda politik di tahun 2024.

“Kami mengawali tahun ini dengan cukup berat, karena yang namanya tahun politik cukup padat. Penurunan penjualan pada awal-awal bulan di tahun ini mencapai 22 sampai 23 persen, tapi sampai dengan Juli kemarin penurunannya sudah semakin melambat karena penurunannya sekitar 17 persen,” ungkap Nangoi di Grand City Surabaya.
 
Baca Juga:
Busi Iridium Bikin Konsumsi BBM Lebih Irit? Ini Penjelasan Denso

 
Gaikindo, lanjut Nangoi akan berusaha memperkecil persentase penurunan penjualan kendaraan roda empat dan lebih. Minimal yang dicapai hingga tutup 2024 tak terlampau jauh dari target atau sama dengan perolehan di tahun lalu.
 
“Kami lagi berusaha untuk terus meningkatkan penjualan kendaraan mudah-mudahan dengan adanya banyaknya pameran otomotif seperti GIIAS ini kami bisa mendongkrak penjualan,” lanjut Nangoi.

Bahaya Apabila Pasar Otomotif Terus Turun

Nangoi menyebutkan pasar otomotif harus segera meningkat. Menurutnya, ada sejumlah bahaya laten apabila pasar terus turun.
 
“Pertama, karena yang namanya roda industri harus berjalan, jadi pegawai-pegawai bisa bertambah jangan sampai ada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Kedua, Indonesia menjadi tempat yang sangat menarik atau seksi di mata para investor terutama investor otomotif. Sebab, kalau otomotif Indonesia penjualannya menurun maka investor tidak  jadi investasi, itu sangat berbahaya sekali. Mereka akan melihat negara lain untuk melakukan investasi,” jelas Nangoi.
 
Sebagai perbandingan, Gaikindo mencatat angka penjualan wholesale di tahun lalu mencapai 1.005.802 unit dan angka retail di 998.059 unit.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan