medcom.id: Sebagai rekan setim, Carlos Sainz dan Sebastien Loeb harus mengakui kehebatan legenda Reli Dakar Stephane Peterhansel.
Stephane Peterhansel berhasil menang di etape keenam yang berlangsung di dataran rendah terbesar di dunia sekitar Salar de Uyuni, Bolivia, pada, Jumat (8/1) kemarin.
Akibat mobil yang dikendarainya mengalami kerusakan pada bagian akselerasi dan pecah ban, Sebastian Loeb harus rela menyerahkan kemenangan kepada Peterhansel, karena dirinya telah kehilangan waktu yang cukup banyak.
Atas kekalahannya tersebut, Loeb harus tergeser dari puncak klasemen sementara. Namun, tim Peugeot berhasil mendominasi di beberapa etape yang dianggap cukup sulit di Dakar Rally 2016.
"Saya mengalami masalah pertama pada akselerator setelah menempuh trek sepanjang 80 kilometer, dan memaksa saya menggunakan switch kontrol untuk mengendarainya dan itu sangat rumit,” beber Loeb.
medcom.id: Sebagai rekan setim, Carlos Sainz dan Sebastien Loeb harus mengakui kehebatan legenda Reli Dakar Stephane Peterhansel.
Stephane Peterhansel berhasil menang di etape keenam yang berlangsung di dataran rendah terbesar di dunia sekitar Salar de Uyuni, Bolivia, pada, Jumat (8/1) kemarin.
Akibat mobil yang dikendarainya mengalami kerusakan pada bagian akselerasi dan pecah ban, Sebastian Loeb harus rela menyerahkan kemenangan kepada Peterhansel, karena dirinya telah kehilangan waktu yang cukup banyak.
Atas kekalahannya tersebut, Loeb harus tergeser dari puncak klasemen sementara. Namun, tim Peugeot berhasil mendominasi di beberapa etape yang dianggap cukup sulit di Dakar Rally 2016.
"Saya mengalami masalah pertama pada akselerator setelah menempuh trek sepanjang 80 kilometer, dan memaksa saya menggunakan
switch kontrol untuk mengendarainya dan itu sangat rumit,” beber Loeb.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)