medcom.id, Jerman: Eksistensi Volkswagen di industri otomotif dunia, sempat goyah, namun mereka tetap tegar. Salah satu bukti optimisme mereka, brand asal Jerman itu memperkenalkan T-Roc di ajang pembukaan pameran otomotif dunia Frankfurt Motor Show (FMS) di Jerman pada Selasa (12/9/2017).
Jika melihat sepintas dimensinya dari depan, ini tak jauh berbeda dengan versi Tiguan. Meski demikian, VW sepertinya tak menyasar segmen tersebut. Melainkan segmen crossover yang belakangan ini mendapat perhatian lebih dari konsumen global.
Tengok saja bagian buritan yang diambil dari basis Polo. Wajar jika mobil ini dianggap jadi versi kekar mobil yang jadi pernah jadi jagoan di WRC itu. Mengingat dimensi bodi memang tidak banyak berubah. Hanya ada beberapa perbaikan di sisi desain stop lamp dan beberapa detail lainnya.
Bagian yang membuatnya jadi berbeda saat melihat sisi kaki-kaki. Bagian tersebut terlihat jadi lebih kekar dan mencerminkan sebuah crossover yang siap bertarung dengan Renault Captur, Audi Q3, Nissan Juke, Toyota CH-R dan Honda HR-V yang lebih dulu tenar di pasar otomotif dunia.
Tapi berbicara soal mesin, di antara semua crossover yang tersebut di atas, VW rupanya paling berani memasangkan mesin dengan kubikasi kecil untuk mesin bensinnya, yaitu hanya 1.000 cc TSI berkonfigurasi 3 silinder turbo. Letupan tenaganya juga tidak mengecewakan, lantaran mampu menyentuh angka 115 daya kuda.
Namun menurut keterangan yang dirilis Autoevolution, potensi tenaganya masih bisa dimaksimalkan hingga 190 daya kuda. Artinya dengan semua kemungkinan tersebut, mobil ini sangat bisa diandalkan bukan hanya dari sisi tampilan, namun juga dari sisi performa.
VW juga tidak melupakan versi mesin dieselnya. Sebagai tambahan, mereka sudah menyiapkan mesin 1.600 cc dan 2.000 cc dengan pencapaian tenaga sebesar 150 dk dan 190 dk.
Opsi lain yang bakal dihadirkan VW di T-Roc adalah sistem penggeraknya akan hadir dalam versi penggerak 4 roda atau all wheel drive (AWD). Tinggal menunggu langkah konkrit mereka memasarkan mobil dengan ragam varian itu di tengah gebrakan segmen crossover dan SUV.
medcom.id, Jerman: Eksistensi Volkswagen di industri otomotif dunia, sempat goyah, namun mereka tetap tegar. Salah satu bukti optimisme mereka, brand asal Jerman itu memperkenalkan T-Roc di ajang pembukaan pameran otomotif dunia Frankfurt Motor Show (FMS) di Jerman pada Selasa (12/9/2017).
Jika melihat sepintas dimensinya dari depan, ini tak jauh berbeda dengan versi Tiguan. Meski demikian, VW sepertinya tak menyasar segmen tersebut. Melainkan segmen crossover yang belakangan ini mendapat perhatian lebih dari konsumen global.
Tengok saja bagian buritan yang diambil dari basis Polo. Wajar jika mobil ini dianggap jadi versi kekar mobil yang jadi pernah jadi jagoan di WRC itu. Mengingat dimensi bodi memang tidak banyak berubah. Hanya ada beberapa perbaikan di sisi desain stop lamp dan beberapa detail lainnya.
Bagian yang membuatnya jadi berbeda saat melihat sisi kaki-kaki. Bagian tersebut terlihat jadi lebih kekar dan mencerminkan sebuah crossover yang siap bertarung dengan Renault Captur, Audi Q3, Nissan Juke, Toyota CH-R dan Honda HR-V yang lebih dulu tenar di pasar otomotif dunia.
Tapi berbicara soal mesin, di antara semua crossover yang tersebut di atas, VW rupanya paling berani memasangkan mesin dengan kubikasi kecil untuk mesin bensinnya, yaitu hanya 1.000 cc TSI berkonfigurasi 3 silinder turbo. Letupan tenaganya juga tidak mengecewakan, lantaran mampu menyentuh angka 115 daya kuda.
Namun menurut keterangan yang dirilis Autoevolution, potensi tenaganya masih bisa dimaksimalkan hingga 190 daya kuda. Artinya dengan semua kemungkinan tersebut, mobil ini sangat bisa diandalkan bukan hanya dari sisi tampilan, namun juga dari sisi performa.
VW juga tidak melupakan versi mesin dieselnya. Sebagai tambahan, mereka sudah menyiapkan mesin 1.600 cc dan 2.000 cc dengan pencapaian tenaga sebesar 150 dk dan 190 dk.
Opsi lain yang bakal dihadirkan VW di T-Roc adalah sistem penggeraknya akan hadir dalam versi penggerak 4 roda atau all wheel drive (AWD). Tinggal menunggu langkah konkrit mereka memasarkan mobil dengan ragam varian itu di tengah gebrakan segmen crossover dan SUV.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
