Bogor: Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, di di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (06/06/2022). Di sela-sela pertemuannya tersebut, Presiden Jokowi menitipkan pesan mengenai mobil buatan Indonesia ke Anthony.
Presiden Jokowi menyebutkan Indonesia dan Australia memiliki hubungan bilateral yang baik melalui Indonesia-Australia CEPA (IA-CEPA) yang sudah mulai berlaku di tahun 2020. Dia berharap dengan adanya kerja saja ini maka mobil-mobil buatan Indonesia bisa dikirim ke Australia seterusnya.
"Beberapa hal yang saya sampaikan, pertama, saya menyampaikan pentingnya perluasan akses ekspor produk Indonesia dengan nilai tambah tinggi ke Australia, misalnya otomotif. Ekspor perdana mobil CBU (completely built up) buatan Indonesia ke Australia telah dimulai di bulan Februari yang lalu dan saya mengharapkan akses ekspor seperti ini akan terus terbuka," ucap Presiden Jokowi usai melakukan pertemuan.
Indonesia saat ini sudah memulai ekspor mobil ke Negeri Kanguru melalui Toyota Fortuner. Baik secara spesifikasi yang ditawarkan sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Pemerintah Australia.
Menurut Jokowi momen pandemi ini menghadirkan tantangan sekaligus peluang bagi dunia usaha, termasuk di sektor otomotif.
"Pandemi bukan hanya menghadirkan ujian dan tantangan bagi kita semuanya, utamanya bagi dunia usaha dan utamanya lagi bagi industri. Tetapi, pandemi juga membuka untuk kita bisa mengambil peluang dan kesempatan yang ada, baik itu mengambil pasar-pasar baru, yang peluang itu telah, hari ini, telah terbukti diambil kesempatan itu dengan baik oleh PT Toyota Motor Manufacturing dengan ekspor perdananya ke Australia," ucap Jokowi saat meresmikan acara Pencapaian Produksi Ekspor 2 Juta Unit Toyota.
Bogor: Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, di di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (06/06/2022). Di sela-sela pertemuannya tersebut, Presiden Jokowi menitipkan pesan mengenai mobil buatan Indonesia ke Anthony.
Presiden Jokowi menyebutkan Indonesia dan Australia memiliki hubungan bilateral yang baik melalui Indonesia-Australia CEPA (IA-CEPA) yang sudah mulai berlaku di tahun 2020. Dia berharap dengan adanya kerja saja ini maka mobil-mobil buatan Indonesia bisa dikirim ke Australia seterusnya.
"Beberapa hal yang saya sampaikan, pertama, saya menyampaikan pentingnya perluasan akses ekspor produk Indonesia dengan nilai tambah tinggi ke Australia, misalnya otomotif. Ekspor perdana mobil CBU (completely built up) buatan Indonesia ke Australia telah dimulai di bulan Februari yang lalu dan saya mengharapkan akses ekspor seperti ini akan terus terbuka," ucap Presiden Jokowi usai melakukan pertemuan.
Indonesia saat ini sudah memulai ekspor mobil ke Negeri Kanguru melalui Toyota Fortuner. Baik secara spesifikasi yang ditawarkan sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Pemerintah Australia.
Menurut Jokowi momen pandemi ini menghadirkan tantangan sekaligus peluang bagi dunia usaha, termasuk di sektor otomotif.
"Pandemi bukan hanya menghadirkan ujian dan tantangan bagi kita semuanya, utamanya bagi dunia usaha dan utamanya lagi bagi industri. Tetapi, pandemi juga membuka untuk kita bisa mengambil peluang dan kesempatan yang ada, baik itu mengambil pasar-pasar baru, yang peluang itu telah, hari ini, telah terbukti diambil kesempatan itu dengan baik oleh PT Toyota Motor Manufacturing dengan ekspor perdananya ke Australia," ucap Jokowi saat meresmikan acara Pencapaian Produksi Ekspor 2 Juta Unit Toyota.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ERA)