Jakarta: Kementerian Perhubungan memprediksi akan ada 107 juta orang yang akan melakukan perjalanan di momen libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Bagi masyarakat yang ingin melakukan road trip dengan kesayangan, dan berminat membeli mobil baru, mungkin bisa mempertimbangkan mobil listrik.
Pemilik mobil listrik tidak perlu khawatir, khususnya yang melintas di Trans Jawa, untuk ke berbagai tujuan. Setidaknya di ruas tol Trans Jawa tersedia 21 titik SPKLU yang tersebar dari tol Merak hingga Probolinggo.
Tim Medcom.id kemudian mencoba melakukan simulasi perjalanan melalui Trans Jawa dengan rute Semarang-Jakarta. Kali ini mengandalkan Neta V yang sudah dipasarkan di Indonesia dengan harga Rp379 juta (on the road DKI Jakarta)
Spesifikasi Neta V
Sport utility vehicle (SUV) bermerek asal China ini memiliki performa yang bersumber dari Permanent Magnet Synchronous dengan daya 70 kW dan torsi di 150 Nm. Kecepatan maksimal yang bisa digapai adalah 120 km/jam di mode sport.
Sedangkan baterainya menggunakan Lithium-ion (LFP) berukuran 40,7 kWh dengan jarak tempuh maksimal 401 KM (berdasarkan pengetesan CLTC). Selain itu, pengisian daya baterainya dilengkapi fitur fast charging sehingga pengisian daya 30-80% cuma membutuhkan waktu 30 menit.
Biaya Pengecasan Mobil Listrik
Perjalanan di mulai dari Jatingaleh, Semarang, menuju Tebet, Jakarta, dengan jarak tempuh sekitar 435 KM via tol Trans Jawa. Perjalanan dimulai dari daya baterai 100 persen, memuat 3 orang penumpang beserta sejumlah barang bawaan di bagasi.
Selama perjalanan, ada 3 area rest area dengan fasilitas SPKLU Ultra Fast Charging yang bisa dimanfaatkan yakni KM 229 B, KM 101 B, dan KM 62 B. Mobil yang ditumpangi oleh tim medcom.id memilih berhenti di KM 101 B dengan sisa daya di 29 persen.
Pengisian daya kemudian dilakukan sekitar 1 jam dan mendapatkan baterai sudah mencapai 95 persen, atau mengisi daya sebesar 29 kWh. Total biaya yang dikeluarkan hanya Rp79.523.
Perjalanan kemudian terus berlanjut sampai ke Tebet, Jakarta, dengan menyisakan daya 74 persen di layar indikator depan sopir.
Jakarta: Kementerian Perhubungan memprediksi akan ada 107 juta orang yang akan melakukan perjalanan di momen libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Bagi masyarakat yang ingin melakukan road trip dengan kesayangan, dan berminat membeli
mobil baru, mungkin bisa mempertimbangkan
mobil listrik.
Pemilik mobil listrik tidak perlu khawatir, khususnya yang melintas di Trans Jawa, untuk ke berbagai tujuan. Setidaknya di ruas tol Trans Jawa tersedia 21 titik SPKLU yang tersebar dari tol Merak hingga Probolinggo.
Tim Medcom.id kemudian mencoba melakukan simulasi perjalanan melalui Trans Jawa dengan rute Semarang-Jakarta. Kali ini mengandalkan Neta V yang sudah dipasarkan di Indonesia dengan harga Rp379 juta (on the road DKI Jakarta)
Spesifikasi Neta V
Sport utility vehicle (SUV) bermerek asal China ini memiliki performa yang bersumber dari Permanent Magnet Synchronous dengan daya 70 kW dan torsi di 150 Nm. Kecepatan maksimal yang bisa digapai adalah 120 km/jam di mode sport.
Sedangkan baterainya menggunakan Lithium-ion (LFP) berukuran 40,7 kWh dengan jarak tempuh maksimal 401 KM (berdasarkan pengetesan CLTC). Selain itu, pengisian daya baterainya dilengkapi fitur fast charging sehingga pengisian daya 30-80% cuma membutuhkan waktu 30 menit.
Biaya Pengecasan Mobil Listrik
Perjalanan di mulai dari Jatingaleh, Semarang, menuju Tebet, Jakarta, dengan jarak tempuh sekitar 435 KM via tol Trans Jawa. Perjalanan dimulai dari daya baterai 100 persen, memuat 3 orang penumpang beserta sejumlah barang bawaan di bagasi.
Selama perjalanan, ada 3 area rest area dengan fasilitas SPKLU Ultra Fast Charging yang bisa dimanfaatkan yakni KM 229 B, KM 101 B, dan KM 62 B. Mobil yang ditumpangi oleh tim medcom.id memilih berhenti di KM 101 B dengan sisa daya di 29 persen.
Pengisian daya kemudian dilakukan sekitar 1 jam dan mendapatkan baterai sudah mencapai 95 persen, atau mengisi daya sebesar 29 kWh. Total biaya yang dikeluarkan hanya Rp79.523.
Perjalanan kemudian terus berlanjut sampai ke Tebet, Jakarta, dengan menyisakan daya 74 persen di layar indikator depan sopir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)