Lampu merah di perempatan jalan. ANTARAFOTO
Lampu merah di perempatan jalan. ANTARAFOTO

Operasi Lilin Akan Bantu Amankan Lalu Lintas Natal & Tahun Baru

Ekawan Raharja • 02 Desember 2023 15:15
Jakarta: Memasuki bulan Desember 2023, ini berarti masyarakat Indonesia akan menghadapi momen Natal dan Tahun Baru. Oleh sebab itu, Polri menyiapkan Operasi Lilin untuk mengamankan momen Natal 2023, kampanye pemilu, dan Tahun Baru 2024 selama 12 hari.
 
“Polri menggelar Operasi Lilin selama 12 hari, mulai 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024 untuk mengamankan Perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 sekaligus masa kampanye Pilpres dan Pileg,” kata Karo Binopsnal Baharkam Polri, Brigjen Pol Makhruzi Rahman, dikutip dari NTMC Polri.
 
Makhruzi menjelaskan, Operasi Lilin ini mengedepankan kegiatan pencegahan didukung deteksi dini dan pencegahan hukum dalam rangka pengamanan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

“Kita ingin masyarakat merayakan dan Natal dan Tahun Baru dengan aman, nyaman dan selamat,” tuturnya.
 
Baca Juga:
Sebelumnya Pakai Kata Racing, Kini Pakai Nama MotoGP! Ada Apa?

Sekaligus Amankan Kampanye Pemilu 2024

Menurutnya, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) saat ini mengalami peningkatan secara kuantitas dan kualitas seiring dengan perhelatan pesta demokrasi kampanye Pemilu 2024 yang beririsan dengan Perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
 
Oleh sebab itu, lanjut dia, Polri dalam Operasi Lilin nanti akan menyiapkan 101.092 personel dari Mabes Polri dan Polda jajaran dengan tugas menjaga kerawanan saat perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Macam-Macam Ancaman Natal & Tahun Baru 2024

Adapun, potensi ancaman dalam Perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di antaranya: penolakan dan pembubaran kegiatan keagamaan; teror dan serangan bom kelompok teroris.
 
Kemudian kejahatan konvensional; serta kemacetan, kecelakaan lalu lintas, dan kecelakaan laut akibat meningkatnya mobilitas masyarakat.
 
Baca Juga:
Mengapa Pertamina Lubricants Memilih VR46 di MotoGP? Ini Alasannya!

 
“Polri sudah melakukan antisipasi dengan Operasi Mantap Brata, disamping melakukan koordinasi dengan para stakeholder seperti Kemenhub, BMKG, Kementerian PUPR dan sebagainya,” terang Makhruzi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan