Medan: Banyak konsumen asuransi perlindungan kendaraan yang melakukan berbagai hal negatif agar pembayaran asuransinya bisa cair. Salah satu cara yang biasanya dilakukan oleh konsumen curang dengan melakukan klaim prematur.
Brand Manager Medan Asurasi Astra, Muliawansyah, menjelaskan untuk area Medan ada beberapa konsumen mereka yang melakukan klaim prematur. Biasanya klaim prematur ini dilakukan dengan mencari-cari kerusakan yang ada di mobil, dan kemudian mengklaim ke perusahaan asuransi.
"Jadi ketika si pemilik kendaraaan baru masuk asuransinya hari ini, kemudian jeda satu hari atau satu minggu mereka sudah klaim asuransi. Jadi prematur itu artinya tidak seperti kebiasaaan," ungkap Muliawansyah Senin (19/8/2019) di Kantor Asuransi Astra Medan.
Disebutkan terkadang konsumen yang melakukan klaim prematur tidak mengetahui kronologi kerusakan. Bahkan tidak sedikit kerusakan yang mereka laporkan tidak masuk akal.
"Biasa hilang, paling banyak kehilangan ban cadangan. Kemudian ada yang empat bannya hilang, kan itu aneh."
Setidaknya Asuransi Astra cabang Medan bisa mendapatkan 20-30 klaim prematur setiap bulannya. Diakui Muliawansyah bahwa angka klaim prematur ini tinggi jika dibandingkan dengan daerah lainnya.
Untuk menanggulangi itu, tim asuransi harus jeli melihat klaim yang diajukan. Harus melihat klaim proper, tim investigasi menyelidiki dengan seksama, serta sebisa mungkin pihak tertanggung yang melakukan langsung klaim tanpa melalui perantara.
"Kita juga akan melakukan investigasi, benar tidaknya kejadian, keberadaan saksi. Saksi jika tidak ada, kejadian juga tidak tahu, berarti kesimpulan klaim tidak proper, dan tidak bisa diproses."
Medan: Banyak konsumen asuransi perlindungan kendaraan yang melakukan berbagai hal negatif agar pembayaran asuransinya bisa cair. Salah satu cara yang biasanya dilakukan oleh konsumen curang dengan melakukan klaim prematur.
Brand Manager Medan Asurasi Astra, Muliawansyah, menjelaskan untuk area Medan ada beberapa konsumen mereka yang melakukan klaim prematur. Biasanya klaim prematur ini dilakukan dengan mencari-cari kerusakan yang ada di mobil, dan kemudian mengklaim ke perusahaan asuransi.
"Jadi ketika si pemilik kendaraaan baru masuk asuransinya hari ini, kemudian jeda satu hari atau satu minggu mereka sudah klaim asuransi. Jadi prematur itu artinya tidak seperti kebiasaaan," ungkap Muliawansyah Senin (19/8/2019) di Kantor Asuransi Astra Medan.
Disebutkan terkadang konsumen yang melakukan klaim prematur tidak mengetahui kronologi kerusakan. Bahkan tidak sedikit kerusakan yang mereka laporkan tidak masuk akal.
"Biasa hilang, paling banyak kehilangan ban cadangan. Kemudian ada yang empat bannya hilang, kan itu aneh."
Setidaknya Asuransi Astra cabang Medan bisa mendapatkan 20-30 klaim prematur setiap bulannya. Diakui Muliawansyah bahwa angka klaim prematur ini tinggi jika dibandingkan dengan daerah lainnya.
Untuk menanggulangi itu, tim asuransi harus jeli melihat klaim yang diajukan. Harus melihat klaim proper, tim investigasi menyelidiki dengan seksama, serta sebisa mungkin pihak tertanggung yang melakukan langsung klaim tanpa melalui perantara.
"Kita juga akan melakukan investigasi, benar tidaknya kejadian, keberadaan saksi. Saksi jika tidak ada, kejadian juga tidak tahu, berarti kesimpulan klaim tidak proper, dan tidak bisa diproses."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)