Jakarta: Pasar mobil bekas di Indonesia terbilang besar dan menarik bayak minat situs jual beli mobil serta balai lelang. Kini kombinasi jual beli mobil bekas melalui online yang dilakukan oleh carlisting (situs jual beli mobil) coba dikombinasikan dengan penjualan offline yang dilakukan oleh lelang.
Cara ini coba dilakukan oleh Carlisting Carsome dan JBA Bidwin Auction (JBA) dengan melakukan cross distribution persediaan mobil dan jaringan dealer rekanan masing-masing. Dengan sistem referral, apabila penjual belum berhasil menjual mobil bekasnya di situs jual beli, penjual dapat menitipkan mobilnya untuk mengikuti lelang, dan begitu juga sebaliknya.
CEO Carsome, Eric Cheng, menjelaskan kerja sama ini sangat menguntungkan bagi kedua belah pihak karena bisa memperluas kerja sama antar keduanya. Bagi mereka, kerja sama ini akan membuat mereka memiliki akses pasar di luar Jabodetabek dan bagi JBA dapat membuka pasar penjualan online.
"Kolaborasi ini memungkinkan pengguna apps kami untuk menjual mobilnya ke lebih banyak calon pembeli. Mereka juga memiliki kesempatan yang lebih tinggi untuk menjual mobilnya dengan harga yang kompetitif, tidak lagi terpaku apakah dijual secara online atau konvensional, karena kami & JBA dapat memadukan keduanya,” kata Eric Cheng Selasa (17/12) di Jakarta.
Keduanya optimis ekspansi bisnis ini dapat memperkuat keunggulan masing-masing, sekaligus memaksimalkan potensi pasar mobil bekas di Indonesia. Perpaduan proses jual beli mobil bekas online yang jadi kekuatan mereka serta sistem lelang yang menjadi kekuatan JBA, diharapkan dapat memberikan solusi bagi para penjual yang ingin mendapatkan harga terbaik dalam waktu yang lebih singkat.
“Ajakan kerja sama kami sambut sebagai bentuk kolaborasi bisnis analog dan new wave. Kami di sisi analog dan Carsome di sisi new wave. Kami percaya baik bisnis analog dan new wave memiliki nilai lebih dan kekurangan masing-masing. Sehingga, kolaborasi ini dapat saling mendukung dan memperkuat bisnis satu sama lain. Apalagi, tren pasar mobil bekas masih sangat besar di Indonesia. Dalam lima tahun terakhir, peningkatan pasar mobil bekas melalui lelang di JBA naik lebih dari 100 persen,” kata CEO JBA Kazuhiro Shioyama.
Kerja sama keduanya efektif berjalan mulai 17 Desember 2019. Sebagai permulaan, layanan ini akan tersedia di balai lelang JBA cabang Jakarta Meruya dan Jakarta Tipar, menyusul kemudian di Surabaya & Medan.
Langkah strategis yang diambil carsome dengan menggandeng JBA bisa menjadi inovasi di tengah persaingan carlisting yang sengit. Sebut saja ada beberapa carlisting juga yang cukup ramai di Indonesia seperti Oto.com, Mobil123.com, Carmudi, dan beberapa carlisting lainnya. Bahkan Mobil123 dari iCar Asia, baru-baru ini membeli sebagian saham Carmudi sebagai pesaingnya di Indonesia.
Jakarta: Pasar mobil bekas di Indonesia terbilang besar dan menarik bayak minat situs jual beli mobil serta balai lelang. Kini kombinasi jual beli mobil bekas melalui online yang dilakukan oleh carlisting (situs jual beli mobil) coba dikombinasikan dengan penjualan offline yang dilakukan oleh lelang.
Cara ini coba dilakukan oleh Carlisting Carsome dan JBA Bidwin Auction (JBA) dengan melakukan cross distribution persediaan mobil dan jaringan dealer rekanan masing-masing. Dengan sistem referral, apabila penjual belum berhasil menjual mobil bekasnya di situs jual beli, penjual dapat menitipkan mobilnya untuk mengikuti lelang, dan begitu juga sebaliknya.
CEO Carsome, Eric Cheng, menjelaskan kerja sama ini sangat menguntungkan bagi kedua belah pihak karena bisa memperluas kerja sama antar keduanya. Bagi mereka, kerja sama ini akan membuat mereka memiliki akses pasar di luar Jabodetabek dan bagi JBA dapat membuka pasar penjualan online.
"Kolaborasi ini memungkinkan pengguna apps kami untuk menjual mobilnya ke lebih banyak calon pembeli. Mereka juga memiliki kesempatan yang lebih tinggi untuk menjual mobilnya dengan harga yang kompetitif, tidak lagi terpaku apakah dijual secara online atau konvensional, karena kami & JBA dapat memadukan keduanya,” kata Eric Cheng Selasa (17/12) di Jakarta.
Keduanya optimis ekspansi bisnis ini dapat memperkuat keunggulan masing-masing, sekaligus memaksimalkan potensi pasar mobil bekas di Indonesia. Perpaduan proses jual beli mobil bekas online yang jadi kekuatan mereka serta sistem lelang yang menjadi kekuatan JBA, diharapkan dapat memberikan solusi bagi para penjual yang ingin mendapatkan harga terbaik dalam waktu yang lebih singkat.
“Ajakan kerja sama kami sambut sebagai bentuk kolaborasi bisnis analog dan new wave. Kami di sisi analog dan Carsome di sisi new wave. Kami percaya baik bisnis analog dan new wave memiliki nilai lebih dan kekurangan masing-masing. Sehingga, kolaborasi ini dapat saling mendukung dan memperkuat bisnis satu sama lain. Apalagi, tren pasar mobil bekas masih sangat besar di Indonesia. Dalam lima tahun terakhir, peningkatan pasar mobil bekas melalui lelang di JBA naik lebih dari 100 persen,” kata CEO JBA Kazuhiro Shioyama.
Kerja sama keduanya efektif berjalan mulai 17 Desember 2019. Sebagai permulaan, layanan ini akan tersedia di balai lelang JBA cabang Jakarta Meruya dan Jakarta Tipar, menyusul kemudian di Surabaya & Medan.
Langkah strategis yang diambil carsome dengan menggandeng JBA bisa menjadi inovasi di tengah persaingan carlisting yang sengit. Sebut saja ada beberapa carlisting juga yang cukup ramai di Indonesia seperti Oto.com, Mobil123.com, Carmudi, dan beberapa carlisting lainnya. Bahkan Mobil123 dari iCar Asia, baru-baru ini membeli sebagian saham Carmudi sebagai pesaingnya di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)