Jakarta: GAC International secara resmi mengumumkan langkah strategisnya dalam memperkuat investasi di Indonesia. Perusahaan otomotif asal Tiongkok ini menjadikan Indonesia sebagai basis utama manufaktur, penelitian dan pengembangan (R&D), serta penjualan kendaraan di kawasan Asia Tenggara.
Sebagai satu-satunya merek otomotif Tiongkok yang membentuk kemitraan bisnis di Indonesia, GAC International menggandeng Indomobil untuk memperkuat posisinya di pasar otomotif nasional. President of GAC International, Wei Haigang, menyampaikan optimisme terhadap prospek industri otomotif Indonesia.
“Indonesia memiliki potensi yang besar sebagai pusat industri otomotif di Asia Tenggara. Maka dari itu, dengan dukungan penuh dari mitra strategis kami, yakni Indomobil, kami sangat percaya pada kekuatan pasar otomotif di Indonesia. Bersama-sama, kami berkomitmen untuk menghadirkan inovasi, teknologi, dan kendaraan berkualitas tinggi serta dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya di industri otomotif Indonesia,” ujar Wei Haigang dikutip dari keterangan resminya.
Tiga Tahap Strategi Ekspansi GAC
GAC International menerapkan pendekatan bertahap dalam ekspansi bisnisnya. Pada tahap pertama, perusahaan akan memperkuat kehadiran manufaktur di Indonesia. Selanjutnya, tahap kedua akan berfokus pada ekspor kendaraan ke negara-negara ASEAN dan menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi kendaraan listrik di Asia Tenggara. Di tahap ketiga, Indonesia akan berperan sebagai hub manufaktur utama untuk ekspansi global.
Untuk merealisasikan strategi ini, GAC telah membangun pabrik di Cikampek, Jawa Barat, dengan kapasitas produksi hingga 50.000 unit per tahun. Pabrik ini dijadwalkan mulai beroperasi penuh pada April 2025. Model V akan menjadi kendaraan listrik pertama yang diproduksi secara lokal, sejalan dengan upaya GAC dalam mempercepat produksi kendaraan listrik di Indonesia.
Dukungan Pemerintah dan Dampak Ekonomi
Kemitraan antara GAC International dan Indomobil mendapat dukungan penuh dari Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM. Kolaborasi ini bertujuan mempercepat pengembangan kendaraan listrik dan meningkatkan daya saing industri otomotif Indonesia di kancah global. Pemerintah berkomitmen menciptakan iklim investasi kondusif serta mendorong inovasi berkelanjutan di sektor otomotif.
Saat ini, GAC International hanya membawa kendaraan Battery Electric Vehicle (BEV) ke Indonesia. Namun, perusahaan mempertimbangkan untuk menghadirkan model Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) dan Hybrid Electric Vehicle (HEV) guna memenuhi permintaan pasar yang beragam. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat kepercayaan konsumen terhadap merek GAC di Indonesia.
Dengan beroperasinya pabrik di Cikampek, GAC International akan menciptakan ribuan lapangan kerja baru di sektor manufaktur, distribusi, dan layanan purna jual. Keberadaan fasilitas ini juga akan mendorong pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Langkah strategis GAC ini semakin memperkokoh posisi Indonesia sebagai pemain utama dalam industri otomotif di Asia Tenggara dan global.
Jakarta: GAC International secara resmi mengumumkan langkah strategisnya dalam memperkuat investasi di Indonesia. Perusahaan otomotif asal Tiongkok ini menjadikan Indonesia sebagai basis utama manufaktur, penelitian dan pengembangan (R&D), serta penjualan kendaraan di kawasan Asia Tenggara.
Sebagai satu-satunya merek otomotif Tiongkok yang membentuk kemitraan bisnis di Indonesia, GAC International menggandeng Indomobil untuk memperkuat posisinya di pasar otomotif nasional. President of GAC International, Wei Haigang, menyampaikan optimisme terhadap prospek industri otomotif Indonesia.
“Indonesia memiliki potensi yang besar sebagai pusat industri otomotif di Asia Tenggara. Maka dari itu, dengan dukungan penuh dari mitra strategis kami, yakni Indomobil, kami sangat percaya pada kekuatan pasar otomotif di Indonesia. Bersama-sama, kami berkomitmen untuk menghadirkan inovasi, teknologi, dan kendaraan berkualitas tinggi serta dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya di industri otomotif Indonesia,” ujar Wei Haigang dikutip dari keterangan resminya.
Tiga Tahap Strategi Ekspansi GAC
GAC International menerapkan pendekatan bertahap dalam ekspansi bisnisnya. Pada tahap pertama, perusahaan akan memperkuat kehadiran manufaktur di Indonesia. Selanjutnya, tahap kedua akan berfokus pada ekspor kendaraan ke negara-negara ASEAN dan menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi kendaraan listrik di Asia Tenggara. Di tahap ketiga, Indonesia akan berperan sebagai hub manufaktur utama untuk ekspansi global.
Untuk merealisasikan strategi ini, GAC telah membangun pabrik di Cikampek, Jawa Barat, dengan kapasitas produksi hingga 50.000 unit per tahun. Pabrik ini dijadwalkan mulai beroperasi penuh pada April 2025. Model V akan menjadi kendaraan listrik pertama yang diproduksi secara lokal, sejalan dengan upaya GAC dalam mempercepat produksi kendaraan listrik di Indonesia.
Dukungan Pemerintah dan Dampak Ekonomi
Kemitraan antara GAC International dan Indomobil mendapat dukungan penuh dari Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM. Kolaborasi ini bertujuan mempercepat pengembangan kendaraan listrik dan meningkatkan daya saing industri otomotif Indonesia di kancah global. Pemerintah berkomitmen menciptakan iklim investasi kondusif serta mendorong inovasi berkelanjutan di sektor otomotif.
Saat ini, GAC International hanya membawa kendaraan Battery Electric Vehicle (BEV) ke Indonesia. Namun, perusahaan mempertimbangkan untuk menghadirkan model Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) dan Hybrid Electric Vehicle (HEV) guna memenuhi permintaan pasar yang beragam. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat kepercayaan konsumen terhadap merek GAC di Indonesia.
Dengan beroperasinya pabrik di Cikampek, GAC International akan menciptakan ribuan lapangan kerja baru di sektor manufaktur, distribusi, dan layanan purna jual. Keberadaan fasilitas ini juga akan mendorong pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Langkah strategis GAC ini semakin memperkokoh posisi Indonesia sebagai pemain utama dalam industri otomotif di Asia Tenggara dan global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
