China Siap Perkuat Investasi Kendaraan Listrik di Indonesia

Jakarta: Pemerintah China menegaskan komitmennya untuk mendukung transisi hijau Indonesia dengan menjadikan investasi di ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle/EV) sebagai salah satu prioritas. Duta Besar China untuk Indonesia, Wang Lutong, mengatakan Beijing memahami komitmen pemerintah Indonesia dalam pengembangan kendaraan listrik. “Kami mengerti bahwa transisi hijau juga adalah prioritas tertinggi dari pemerintah di Indonesia sehingga industri EV di China juga mungkin akan berkontribusi dengan perubahan hijau di sini,” kata Wang dikutip dari Antara. Ia menambahkan pemerintah Indonesia sangat terbuka dalam membangun ekosistem otomotif, sehingga kolaborasi dapat diperluas di berbagai bidang, termasuk riset dan pengembangan kendaraan listrik.   “China siap berkolaborasi dengan Indonesia dalam bidang riset dan pengembangan untuk membantu mewujudkan target tersebut. Kami sangat bangga bisa merayakan 75 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara,” ujarnya. Hubungan Diplomatik dan Kerja Sama Baru Wang juga menyinggung hubungan China–Indonesia telah terjalin sejak kunjungan Laksamana Cheng Ho ke Nusantara 620 tahun lalu. Menurutnya, sejarah panjang tersebut menjadi landasan kuat konektivitas kedua negara hingga saat ini. Selain kendaraan listrik, diplomat itu menyebut pihaknya menantikan lebih banyak kerja sama dalam mineral kritis, infrastruktur, teknologi tinggi, kecerdasan buatan (AI), pendidikan, kesehatan, hingga kebudayaan. “Kami telah mencapai banyak kemajuan dalam investasi dan perubahan seperti nikel, mineral, dan infrastruktur tapi kami juga meneliti kawasan baru seperti kecerdasan artifisial, pendidikan, dan kesehatan,” katanya.   Penjualan EV di Indonesia Terus Tumbuh Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) per 13 Agustus 2025, merek kendaraan listrik asal China mendominasi pasar EV di Indonesia. Penjualan mobil listrik di Indonesia mencapai 42.178 unit sepanjang Januari–Juli 2025, hampir menyamai total penjualan tahunan 2024 yang sebanyak 43.188 unit.