Jakarta: Pemprov DKI Jakarta kembali menerapkan kebijakan ganjil genap mulai Senin, 21 Juli 2025, untuk mengurai kemacetan lalu lintas. Aturan ini membatasi mobil pribadi berdasarkan angka terakhir pelat nomor yang disesuaikan dengan tanggal ganjil atau genap.
Penerapan sistem ganjil genap tidak hanya berlaku di jalan-jalan protokol, tetapi juga di sejumlah akses menuju gerbang tol, jalur off ramp, dan simpang jalan di wilayah DKI Jakarta.
Masyarakat pengguna kendaraan roda empat diimbau untuk memperhatikan ruas-ruas jalan yang terdampak agar terhindar dari sanksi. Kebijakan ini diberlakukan dalam dua periode waktu, yaitu pagi hari pukul 06.00–10.00 WIB dan sore hingga malam pukul 16.00–21.00 WIB.
Aturan tersebut merujuk pada Peraturan Gubernur Nomor 88 Tahun 2019 yang merupakan perubahan atas Peraturan Gubernur Nomor 155 Tahun 2018 tentang pembatasan lalu lintas dengan sistem ganjil genap.
Bagi pengemudi yang melanggar ketentuan, akan dikenakan sanksi berupa denda maksimal Rp500.000, sesuai dengan Pasal 287 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Berikut 28 gerbang tol dan akses jalan yang terdampak aturan ganjil genap di Jakarta:
Jalan Anggrek Neli Murni hingga akses masuk Tol Jakarta-Tangerang
Off ramp Tol Slipi/Palmerah/Tanah Abang hingga Jalan Brigjen Katamso
Jalan Brigjen Katamso hingga Gerbang Tol Slipi 2
Off ramp Tol Tomang/Grogol hingga Jalan Kemanggisan Utama
Simpang Jalan Palmerah Utara–Jalan KS Tubun hingga Gerbang Tol Slipi 1
Jalan Pejompongan Raya hingga Gerbang Tol Pejompongan
Off ramp Tol Slipi/Palmerah/Tanah Abang hingga akses Jalan Tentara Pelajar
Off ramp Tol Benhil/Senayan/Kebayoran hingga Jalan Gerbang Pemuda
Off ramp Tol Kuningan/Mampang/Menteng hingga simpang Kuningan
Jalan Taman Patra hingga Gerbang Tol Kuningan 2
Off ramp Tol Tebet/Manggarai/Pasar Minggu hingga simpang Pancoran
Simpang Pancoran hingga Gerbang Tol Tebet
Jalan Tebet Barat Dalam Raya hingga Gerbang Tol Tebet 2
Off ramp Tol Tebet/Manggarai/Pasar Minggu hingga Jalan Pancoran Timur II
Off ramp Tol Cawang/Halim/Kampung Melayu hingga simpang Jalan Otto Iskandardinata–Jalan Dewi Sartika
Simpang Jalan Dewi Sartika–Jalan Otto Iskandardinata hingga Gerbang Tol Cawang
Off ramp Tol Halim/Kalimalang hingga Jalan Inspeksi Saluran Kalimalang
Jalan Cipinang Cempedak IV hingga Gerbang Tol Kebon Nanas
Jalan Bekasi Timur Raya hingga Gerbang Tol Pedati
Off ramp Tol Pisangan/Jatinegara hingga Jalan Bekasi Barat
Off ramp Tol Jatinegara/Klender/Buaran hingga Jalan Bekasi Timur Raya
Jalan Bekasi Barat hingga Gerbang Tol Jatinegara
Simpang Jalan Rawamangun Muka Raya–Jalan Utan Kayu Raya hingga Gerbang Tol Rawamangun
Off ramp Tol Rawamangun/Salemba/Pulogadung hingga simpang Jalan Utan Kayu Raya–Jalan Rawamangun Muka Raya
Off ramp Tol Rawamangun/Salemba/Pulogadung hingga simpang Jalan H Ten Raya–Jalan Rawasari Selatan
Simpang Jalan Rawasari Selatan–Jalan H Ten Raya hingga Gerbang Tol Pulomas
Off ramp Tol Cempaka Putih/Senen/Pulogadung hingga simpang Jalan Letjen Suprapto–Jalan Perintis Kemerdekaan
Simpang Jalan Pulomas hingga Gerbang Tol Cempaka Putih
Dengan diberlakukannya kembali sistem ganjil genap, diharapkan pengendara lebih bijak dalam merencanakan perjalanan dan memilih rute alternatif yang tidak terdampak pembatasan.
Jakarta: Pemprov DKI Jakarta kembali menerapkan kebijakan ganjil genap mulai Senin, 21 Juli 2025, untuk mengurai
kemacetan lalu lintas. Aturan ini membatasi
mobil pribadi berdasarkan angka terakhir
pelat nomor yang disesuaikan dengan tanggal ganjil atau genap.
Penerapan sistem
ganjil genap tidak hanya berlaku di jalan-jalan protokol, tetapi juga di sejumlah akses menuju gerbang tol, jalur off ramp, dan simpang jalan di wilayah DKI Jakarta.
Masyarakat pengguna kendaraan roda empat diimbau untuk memperhatikan ruas-ruas jalan yang terdampak agar terhindar dari sanksi. Kebijakan ini diberlakukan dalam dua periode waktu, yaitu pagi hari pukul 06.00–10.00 WIB dan sore hingga malam pukul 16.00–21.00 WIB.
Aturan tersebut merujuk pada Peraturan Gubernur Nomor 88 Tahun 2019 yang merupakan perubahan atas Peraturan Gubernur Nomor 155 Tahun 2018 tentang pembatasan lalu lintas dengan sistem ganjil genap.
Bagi pengemudi yang melanggar ketentuan, akan dikenakan sanksi berupa denda maksimal Rp500.000, sesuai dengan Pasal 287 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Berikut 28 gerbang tol dan akses jalan yang terdampak aturan ganjil genap di Jakarta:
- Jalan Anggrek Neli Murni hingga akses masuk Tol Jakarta-Tangerang
- Off ramp Tol Slipi/Palmerah/Tanah Abang hingga Jalan Brigjen Katamso
- Jalan Brigjen Katamso hingga Gerbang Tol Slipi 2
- Off ramp Tol Tomang/Grogol hingga Jalan Kemanggisan Utama
- Simpang Jalan Palmerah Utara–Jalan KS Tubun hingga Gerbang Tol Slipi 1
- Jalan Pejompongan Raya hingga Gerbang Tol Pejompongan
- Off ramp Tol Slipi/Palmerah/Tanah Abang hingga akses Jalan Tentara Pelajar
- Off ramp Tol Benhil/Senayan/Kebayoran hingga Jalan Gerbang Pemuda
- Off ramp Tol Kuningan/Mampang/Menteng hingga simpang Kuningan
- Jalan Taman Patra hingga Gerbang Tol Kuningan 2
- Off ramp Tol Tebet/Manggarai/Pasar Minggu hingga simpang Pancoran
- Simpang Pancoran hingga Gerbang Tol Tebet
- Jalan Tebet Barat Dalam Raya hingga Gerbang Tol Tebet 2
- Off ramp Tol Tebet/Manggarai/Pasar Minggu hingga Jalan Pancoran Timur II
- Off ramp Tol Cawang/Halim/Kampung Melayu hingga simpang Jalan Otto Iskandardinata–Jalan Dewi Sartika
- Simpang Jalan Dewi Sartika–Jalan Otto Iskandardinata hingga Gerbang Tol Cawang
- Off ramp Tol Halim/Kalimalang hingga Jalan Inspeksi Saluran Kalimalang
- Jalan Cipinang Cempedak IV hingga Gerbang Tol Kebon Nanas
- Jalan Bekasi Timur Raya hingga Gerbang Tol Pedati
- Off ramp Tol Pisangan/Jatinegara hingga Jalan Bekasi Barat
- Off ramp Tol Jatinegara/Klender/Buaran hingga Jalan Bekasi Timur Raya
- Jalan Bekasi Barat hingga Gerbang Tol Jatinegara
- Simpang Jalan Rawamangun Muka Raya–Jalan Utan Kayu Raya hingga Gerbang Tol Rawamangun
- Off ramp Tol Rawamangun/Salemba/Pulogadung hingga simpang Jalan Utan Kayu Raya–Jalan Rawamangun Muka Raya
- Off ramp Tol Rawamangun/Salemba/Pulogadung hingga simpang Jalan H Ten Raya–Jalan Rawasari Selatan
- Simpang Jalan Rawasari Selatan–Jalan H Ten Raya hingga Gerbang Tol Pulomas
- Off ramp Tol Cempaka Putih/Senen/Pulogadung hingga simpang Jalan Letjen Suprapto–Jalan Perintis Kemerdekaan
- Simpang Jalan Pulomas hingga Gerbang Tol Cempaka Putih
Dengan diberlakukannya kembali sistem ganjil genap, diharapkan pengendara lebih bijak dalam merencanakan perjalanan dan memilih rute alternatif yang tidak terdampak pembatasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)