Japan: Nissan baru saja meluncurkan generasi Leaf terbaru pada September 2017. Pabrikan asal Jepang ini tampaknya cukup gatal untuk segera melakukan inovasi, dan menjanjikan Leaf 2019 bisa menjelajah lebih jauh.
Dikutip dari Autoevolution, Nissan berencana bekali Leaf model year (MY) 2019 dengan extended battery pack. Sehingga mobil ini dapat menempuh jarak hingga 225 miles (362 kilometer) dari sekali pengisian.
Tentu saja jarak tempuh Leaf sebelumnya, 150 miles (241 kilometer), cukup tertinggal dari beberapa kompetitor mereka. Sebut saja Chevrolet Bolt yang bisa menjelajah hingga 238 miles (383 kilometer) atau bahkan Tesla Model 3 yang minimal bisa menempuh 220 miles (354 kilometer).
Perubahan di sektor baterai juga akan dibarengi dengan perubahan di sektor motor listrik. Jika sebelumnya motor listrik yang digunakan mampu menelurkan tenaga sebesar 110 kW, nantinya tenaganya akan melonjak menjadi 160 kW. Hasil ini membuat akselerasi Leaf juga meningkat, dari 0-100 kilometer per jam ditempuh 8,5 detik menjadi 6,5 detik.
Kemudian yang terakhir, kemampuan pengecasan juga akan berdampak. Diketahui untuk melakukan pengesan 80 persen, Leaf baru hanya membutuhkan waktu 20 menit.
Media otomotif itu juga menyebutkan kalau dengan sejumlah perubahan yang dilakukan Nissan, harganya diklaim takkan meningkat lebih dari lima ribu dollar Amerika Serikat.
Sebagai perbandingan, untuk All New Leaf yang sudah dipasarkan di Jepang dijual dengan harga sekitar USD27,9 ribu atau sekitar Rp374 juta. Ini menjadi kabar baik karena baik Bolt dan Model 3 untuk pasar Amerika Serikat dipasarkan dengan harga lebih dari harga Leaf.
Japan: Nissan baru saja meluncurkan generasi Leaf terbaru pada September 2017. Pabrikan asal Jepang ini tampaknya cukup gatal untuk segera melakukan inovasi, dan menjanjikan Leaf 2019 bisa menjelajah lebih jauh.
Dikutip dari Autoevolution, Nissan berencana bekali Leaf model year (MY) 2019 dengan extended
battery pack. Sehingga mobil ini dapat menempuh jarak hingga 225 miles (362 kilometer) dari sekali pengisian.
Tentu saja jarak tempuh Leaf sebelumnya, 150 miles (241 kilometer), cukup tertinggal dari beberapa kompetitor mereka. Sebut saja Chevrolet Bolt yang bisa menjelajah hingga 238 miles (383 kilometer) atau bahkan Tesla Model 3 yang minimal bisa menempuh 220 miles (354 kilometer).
Perubahan di sektor baterai juga akan dibarengi dengan perubahan di sektor motor listrik. Jika sebelumnya motor listrik yang digunakan mampu menelurkan tenaga sebesar 110 kW, nantinya tenaganya akan melonjak menjadi 160 kW. Hasil ini membuat akselerasi Leaf juga meningkat, dari 0-100 kilometer per jam ditempuh 8,5 detik menjadi 6,5 detik.
Kemudian yang terakhir, kemampuan pengecasan juga akan berdampak. Diketahui untuk melakukan pengesan 80 persen, Leaf baru hanya membutuhkan waktu 20 menit.
Media otomotif itu juga menyebutkan kalau dengan sejumlah perubahan yang dilakukan Nissan, harganya diklaim takkan meningkat lebih dari lima ribu dollar Amerika Serikat.
Sebagai perbandingan, untuk All New Leaf yang sudah dipasarkan di Jepang dijual dengan harga sekitar USD27,9 ribu atau sekitar Rp374 juta. Ini menjadi kabar baik karena baik Bolt dan Model 3 untuk pasar Amerika Serikat dipasarkan dengan harga lebih dari harga Leaf.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
