Jakarta: General Motors secara resmi mengumumkan program recall mobil untuk model Chevrolet Aveo dan Chevrolet Trax. Keduanya harus melakukan perbaikan di bengkel resmi karena terkait indikasi permasalahan di airbag produksi Takata.
Diketahui untuk Aveo yang harus menjalani recall adalah produksi 2012 - 2014. Sedangkan untuk Trax produksi 2016 - 2018 juga diharapkan datang ke bengkel resmi untuk dilakukan perbaikan airbag.
"General Motors telah berinisiatif untuk meluncurkan rangkaian kampanye keselamatan terkait komponen Airbag Inflator (Pengembang Kantung Udara) yang diproduksi oleh Takata," dikutip dari kolom takarir Instagram resminya.
Menurut pihak pabrikan, Takata telah memberikan peringatan kepada National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) Amerika Serikat serta pabrikan-pabrikan mobil, bahwa airbag yang tidak dilengkapi oleh zat pengering kimia (chemical drying agent) dan kemudian terekspos dengan kondisi panas dan kelembaban dalam jangka waktu yang panjang, dapat menurunkan kualitas pelontar (propellant) yang dipergunakan di dalam mekanisme pengembang (inflator) airbag.
Saat kualitas propellant ini terus menurun sampai level tertentu, maka inflator airbag dapat terkoyak saat airbag mengembang; misalnya saat kendaraan mengalami kecelakaan atau tabrakan. Apabila ini terjadi, maka bisa saja serpihan tajam dari logam wadah propellant tersebut terlontar menembus kantung airbag, dapat mengenai pengemudi dan atau penumpang kendaraan, yang bisa mengakibatkan cedera serius dan atau bahkan kematian.
Pabrikan asal Amerika Serikat ini kemudian mendorong para pemilik mobil untuk menghubungi bengkel resmi terdekat dan melakukan perbaikan.
Jakarta: General Motors secara resmi mengumumkan program
recall mobil untuk model
Chevrolet Aveo dan Chevrolet Trax. Keduanya harus melakukan perbaikan di bengkel resmi karena terkait indikasi permasalahan di
airbag produksi Takata.
Diketahui untuk Aveo yang harus menjalani recall adalah produksi 2012 - 2014. Sedangkan untuk Trax produksi 2016 - 2018 juga diharapkan datang ke bengkel resmi untuk dilakukan perbaikan airbag.
"General Motors telah berinisiatif untuk meluncurkan rangkaian kampanye keselamatan terkait komponen Airbag Inflator (Pengembang Kantung Udara) yang diproduksi oleh Takata," dikutip dari kolom takarir Instagram resminya.
Menurut pihak pabrikan, Takata telah memberikan peringatan kepada National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) Amerika Serikat serta pabrikan-pabrikan mobil, bahwa airbag yang tidak dilengkapi oleh zat pengering kimia (chemical drying agent) dan kemudian terekspos dengan kondisi panas dan kelembaban dalam jangka waktu yang panjang, dapat menurunkan kualitas pelontar (propellant) yang dipergunakan di dalam mekanisme pengembang (inflator) airbag.
Saat kualitas propellant ini terus menurun sampai level tertentu, maka inflator airbag dapat terkoyak saat airbag mengembang; misalnya saat kendaraan mengalami kecelakaan atau tabrakan. Apabila ini terjadi, maka bisa saja serpihan tajam dari logam wadah propellant tersebut terlontar menembus kantung airbag, dapat mengenai pengemudi dan atau penumpang kendaraan, yang bisa mengakibatkan cedera serius dan atau bahkan kematian.
Pabrikan asal Amerika Serikat ini kemudian mendorong para pemilik mobil untuk menghubungi bengkel resmi terdekat dan melakukan perbaikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ERA)