Jakarta: Kabar duka datang dari artis Vanessa Angel dan suaminya Bibi Ardiansyah tewas akibat kecelakaan maut di Tol Jombang di KM 672, Kamis, 4 November 2021.
Polisi membeberkan kronologi kecelakaan maut artis Vanessa Angel alias Vanesza Adzania dan suami, Febri Andriansyah. Mitsubishi Pajero Sport B 1264 BJU yang ditumpangi Vanessa menabrak beton pembatas tol hingga terpelanting.
"Semula kendaraan Pajero nopol B 1264 BJU berangkat dari Jakarta. Setiba di KM. 673+300/ A ruas tol Jomo (Jombang - Mojokerto), kendaraan tersebut tiba-tiba menabrak beton pembatas kiri ruas tol," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Gatot Repli Handoko.
Gatot mengatakan kecelakaan itu terjadi karena sopir mengantuk. Kendaraan Pajero putih itu terpelanting, berputar, dan berhenti di lajur cepat.
"Hasil analisis kejadian, pengemudi Pajero kurang konsentrasi atau mengantuk, sehingga mengakibatkan terjadinya laka lantas," ungkap Gatot.
Penjelasan pakar safety driving
Kecelakaan yang dialami Vanessa Angel dan suaminya merupakan kecelakaan tunggal di jalan tol. Chief Instructor Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu menjelaskan bahwa fakta kecelakaan tunggal tersebut merupakan murni dari kelalaian.
"Ada 4 elemen yang menjadi sumber kecelakaan antara lain elemen manusia, kendaraan, lingkungan, dan cuaca. Dalam kasus Vanessa (kecelakaan tunggal) maka permasalahan ada di manusia (pengemudi). Bisa mengantuk, sedang letih. Yang pasti ini kecelakan tunggal maka penyebabnya adalah pengemudi yang gagal mengantisipasi (lalai)," jelas Jusri saat dihubungi Medcom.id.
Jusri menambahkan, selain faktor sopir yang mengantuk, beberapa faktor lain yang sering menjadi biang kecelakaan tunggal antara lain seperti ketika si pengemudi memiliki masalah yang mengganggu konsentrasi atau memang kurang istirahat.
"Biasanya kasus-kasus kecelakaan tunggal ini pasti sopir ada masalah, bisa keletihan fisik dan mental. Kita juga harus tahu perjalanan dia berapa jam, atau dia ada masalah entah keluarga, anak sakit, nah masalah-masalah seperti ini akan membuat konsentrasi menurun," lanjutnya.
Tak hanya itu, Jusri yang juga dikenal sebagai pakar safety driving juga menyoroti kecepatan mobil Pajero Sport yang ditumpangi Vanessa dan keluarga.
"Saat kecepatan tinggi atau over speeding, ini juga bisa jadi pemicu kecelakaan karena dalam kecepatan tinggi kestabilan kendaraan menurun. Dari kerusakan mobilnya bisa dipastikan mobil tersebut dalam kecepatan tinggi," bebernya.
Jakarta: Kabar duka datang dari artis
Vanessa Angel dan suaminya Bibi Ardiansyah tewas akibat
kecelakaan maut di Tol Jombang di KM 672, Kamis, 4 November 2021.
Polisi membeberkan kronologi kecelakaan maut artis Vanessa Angel alias Vanesza Adzania dan suami, Febri Andriansyah. Mitsubishi Pajero Sport B 1264 BJU yang ditumpangi Vanessa menabrak beton pembatas tol hingga terpelanting.
"Semula kendaraan Pajero nopol B 1264 BJU berangkat dari Jakarta. Setiba di KM. 673+300/ A ruas tol Jomo (Jombang - Mojokerto), kendaraan tersebut tiba-tiba menabrak beton pembatas kiri ruas tol," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Gatot Repli Handoko.
Gatot mengatakan kecelakaan itu terjadi karena sopir mengantuk. Kendaraan Pajero putih itu terpelanting, berputar, dan berhenti di lajur cepat.
"Hasil analisis kejadian, pengemudi Pajero kurang konsentrasi atau mengantuk, sehingga mengakibatkan terjadinya laka lantas," ungkap Gatot.
Penjelasan pakar safety driving
Kecelakaan yang dialami Vanessa Angel dan suaminya merupakan kecelakaan tunggal di jalan tol. Chief Instructor Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu menjelaskan bahwa fakta kecelakaan tunggal tersebut merupakan murni dari kelalaian.
"Ada 4 elemen yang menjadi sumber kecelakaan antara lain elemen manusia, kendaraan, lingkungan, dan cuaca. Dalam kasus Vanessa (kecelakaan tunggal) maka permasalahan ada di manusia (pengemudi). Bisa mengantuk, sedang letih. Yang pasti ini kecelakan tunggal maka penyebabnya adalah pengemudi yang gagal mengantisipasi (lalai)," jelas Jusri saat dihubungi
Medcom.id.
Jusri menambahkan, selain faktor sopir yang mengantuk, beberapa faktor lain yang sering menjadi biang kecelakaan tunggal antara lain seperti ketika si pengemudi memiliki masalah yang mengganggu konsentrasi atau memang kurang istirahat.
"Biasanya kasus-kasus kecelakaan tunggal ini pasti sopir ada masalah, bisa keletihan fisik dan mental. Kita juga harus tahu perjalanan dia berapa jam, atau dia ada masalah entah keluarga, anak sakit, nah masalah-masalah seperti ini akan membuat konsentrasi menurun," lanjutnya.
Tak hanya itu, Jusri yang juga dikenal sebagai pakar safety driving juga menyoroti kecepatan mobil Pajero Sport yang ditumpangi Vanessa dan keluarga.
"Saat kecepatan tinggi atau over speeding, ini juga bisa jadi pemicu kecelakaan karena dalam kecepatan tinggi kestabilan kendaraan menurun. Dari kerusakan mobilnya bisa dipastikan mobil tersebut dalam kecepatan tinggi," bebernya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MBM)