Jerman: Volkswagen (VW) disebut sebagai salah satu pabrikan yang saat ini sedang sibuk meriset untuk mempersiapkan kehadiran model-model terbaru mereka. Pabrikan asal Jerman itu juga dikabarkan sedang mengerjakan proyek mobil konsep Dune Buggy bertenaga listrik.
Dilansir Carscoops, penciptaan mobil konsep ini terinspirasi dari model klasik yang pertama kali muncul di California, Amerika Serikat (AS) pada tahun 1960-an.
Menurut pabrikan, Dune Buggy dikembangkan menggunakan sasis Beetle asli, dan didukung platform MEB architecture. MEB architecture diklaim bakal menjadi ciri khas desain arsitektur spesifik dari mobil listrik pabrikan Jerman tersebut, juga sebagai penerus dari sasis Beetle.
Lebih lanjut dijelaskan, nantinya MEB architecture juga bisa digunakan pada model lainnya, baik untuk produksi skala besar maupun kecil.
“Buggy lebih dari sekedar mobil. Ini semangat dan energi kendaraan empat roda. Atribut ini diwujudkan oleh e-buggy baru, yang menunjukkan bagaimana interpretasi klasik non-retro modern dapat terlihat dan lebih dari apa pun, ikatan emosional yang dapat diciptakan mobilitas listrik, ”kata Head Designer Volkswagen, Klaus Bischoff.
Akhirnya, kita masih harus menunggu pembuktian dari VW, yang berencana memboyong Dune Buggy konsep ke Geneva Motor Show, pada 7-17 Maret 2019. Apakah nantinya benar-benar akan menjadi Dune Buggy konsep, atau malah berubah menjadi model crossover?.
Di Indonesia, dune buggy bertenaga listrik bernama Blits malah diciptakan oleh FIN Komodo yang berkolaborasi dengan Institut Teknologi Surabaya (ITS) dan Universitas Budi Luhur. Mobil tersebut bahkan sedang menjalani uji coba keliling Indonesia. Namun untuk melihat produksi massalnya, mungkin masih akan lama.
Blits ini adalah prototipe mobil listrik untuk beraktifitas di kondisi jalan apa pun. Tentunya butuh proses panjang untuk membuatnya layak diproduksi, termasuk permintaan dan kebutuhan.
Jerman: Volkswagen (VW) disebut sebagai salah satu pabrikan yang saat ini sedang sibuk meriset untuk mempersiapkan kehadiran model-model terbaru mereka. Pabrikan asal Jerman itu juga dikabarkan sedang mengerjakan proyek mobil konsep Dune Buggy bertenaga listrik.
Dilansir Carscoops, penciptaan mobil konsep ini terinspirasi dari model klasik yang pertama kali muncul di California, Amerika Serikat (AS) pada tahun 1960-an.
Menurut pabrikan, Dune Buggy dikembangkan menggunakan sasis Beetle asli, dan didukung platform MEB architecture. MEB architecture diklaim bakal menjadi ciri khas desain arsitektur spesifik dari mobil listrik pabrikan Jerman tersebut, juga sebagai penerus dari sasis Beetle.
Lebih lanjut dijelaskan, nantinya MEB architecture juga bisa digunakan pada model lainnya, baik untuk produksi skala besar maupun kecil.
“Buggy lebih dari sekedar mobil. Ini semangat dan energi kendaraan empat roda. Atribut ini diwujudkan oleh e-buggy baru, yang menunjukkan bagaimana interpretasi klasik non-retro modern dapat terlihat dan lebih dari apa pun, ikatan emosional yang dapat diciptakan mobilitas listrik, ”kata Head Designer Volkswagen, Klaus Bischoff.
Akhirnya, kita masih harus menunggu pembuktian dari VW, yang berencana memboyong Dune Buggy konsep ke Geneva Motor Show, pada 7-17 Maret 2019. Apakah nantinya benar-benar akan menjadi Dune Buggy konsep, atau malah berubah menjadi model crossover?.
Di Indonesia, dune buggy bertenaga listrik bernama Blits malah diciptakan oleh FIN Komodo yang berkolaborasi dengan Institut Teknologi Surabaya (ITS) dan Universitas Budi Luhur. Mobil tersebut bahkan sedang menjalani uji coba keliling Indonesia. Namun untuk melihat produksi massalnya, mungkin masih akan lama.
Blits ini adalah prototipe mobil listrik untuk beraktifitas di kondisi jalan apa pun. Tentunya butuh proses panjang untuk membuatnya layak diproduksi, termasuk permintaan dan kebutuhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)