Lampung Timur: Sebagai pemain baru, DFSK, tentu saja masih perlu banyak melakukan berbagai hal untuk memperkuat eksistensinya di pasar otomotif Indonesia. Salah satu yang menjadi perhatian adalah layanan purna jual harus kompetitif jika ingin memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen di Indonesia.
Salah satu indikator kemudahan mendapatkan layanan purna jual adalah dari melihat jumlah dealer yang tersebar di Indonesia. DFSK hingga akhir 2018 sudah memiliki 50 dealer di berbagai daerah di Indonesia. Harus diakui bahwa jika membandingkan dengan pemain lainnya, jumlah dealer DFSK ini masih jauh dibandingkan dengan Mitsubishi yang sudah memiliki 127 dealer atau dengan Suzuki yang memiliki 53 dealer dan dibantu 331 outlet.
Untuk mengatasi hal ini, DFSK mencoba mengatasi keterbatasan dealer dengan menghadirkan program Flight Service. Program ini adalah kegiatan menghadirkan mobil servis di daerah-daerah yang berada di luar radius bengkel resmi merek asal Tiongkok tersebut.
Service Operational Manager of Customer Service Department PT Sokonindo Automobile, Andriansyah, menjelaskan program ini digelar sebagai bagian dari memberikan kepuasan konsumen DFSK di Lampung. Konsumen DFSK yang berada di luar radius layanan outlet maupun dealer DFSK bisa melakukan servis ringan atau servis berkala tepat waktu dan menjaga mobil milik konsumen selalu dalam kondisi prima.
"Program ini adalah bentuk tanggung jawab kami terhadap konsumen yang lokasinya di luar radius dealer DFSK. Kami melihat konsumen di Bandung dan Bogor bisa merasakaan manfaat dari program DFSK Flight Service, dan kini layanan tersebut kami hadirkan untuk konsumen di Lampung Timur," ujar Andriansyah melalui keterangan resminya.
Saudara Wuling Motors asal Tiongkok ini sudah menggelar Flight Service di Bandung dan Bogor pada Desember 2018, dan terakhir mereka menyambangi Lampung Timur pada 2 Maret 2019. Diakui kegiatan ini menawarkan perawatan kendaraannya dengan cepat dan mudah terjangkau tanpa mengabaikan standar tinggi pelayanan DFSK.
“Kami harapkan layanan ini benar-benar bisa membantu konsumen DFSK di Lampung Timur dengan memberikan pelayanan yang cepat dan mudah dijangkau dengan tetap menjaga kualitas pelayanan yang sudah kami terapkan di bengkel resmi. Ini adalah bentuk inovasi kami untuk bisa terus melayani konsumen DFSK dengan baik dan memberikan kepuasan pelanggan seperti orientasi kami berbisnis di Indonesia,” lanjut Andriansyah.
DFSK di 2019 ini menargerkan bisa membangun 40 dealer baru, dengan total berarti mencapai 90 dealer baru. Jumlah ini jelas cukup bersaing dengan Wuling Motors yang mencanangkan bisa memiliki 120 dealer hingga 2019. Bila target kedua merek Tiongkok tersebut bisa tercapai, bukan tidak mungkin persaingan dengan beberapa pemain lama seperti Mitsubishi, Suzuki, Honda, maupun Daihatsu akan semakin memanas.
Lampung Timur: Sebagai pemain baru, DFSK, tentu saja masih perlu banyak melakukan berbagai hal untuk memperkuat eksistensinya di pasar otomotif Indonesia. Salah satu yang menjadi perhatian adalah layanan purna jual harus kompetitif jika ingin memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen di Indonesia.
Salah satu indikator kemudahan mendapatkan layanan purna jual adalah dari melihat jumlah dealer yang tersebar di Indonesia. DFSK hingga akhir 2018 sudah memiliki 50 dealer di berbagai daerah di Indonesia. Harus diakui bahwa jika membandingkan dengan pemain lainnya, jumlah dealer DFSK ini masih jauh dibandingkan dengan Mitsubishi yang sudah memiliki 127 dealer atau dengan Suzuki yang memiliki 53 dealer dan dibantu 331 outlet.
Untuk mengatasi hal ini, DFSK mencoba mengatasi keterbatasan dealer dengan menghadirkan program Flight Service. Program ini adalah kegiatan menghadirkan mobil servis di daerah-daerah yang berada di luar radius bengkel resmi merek asal Tiongkok tersebut.
Service Operational Manager of Customer Service Department PT Sokonindo Automobile, Andriansyah, menjelaskan program ini digelar sebagai bagian dari memberikan kepuasan konsumen DFSK di Lampung. Konsumen DFSK yang berada di luar radius layanan outlet maupun dealer DFSK bisa melakukan servis ringan atau servis berkala tepat waktu dan menjaga mobil milik konsumen selalu dalam kondisi prima.
"Program ini adalah bentuk tanggung jawab kami terhadap konsumen yang lokasinya di luar radius dealer DFSK. Kami melihat konsumen di Bandung dan Bogor bisa merasakaan manfaat dari program DFSK Flight Service, dan kini layanan tersebut kami hadirkan untuk konsumen di Lampung Timur," ujar Andriansyah melalui keterangan resminya.
Saudara Wuling Motors asal Tiongkok ini sudah menggelar Flight Service di Bandung dan Bogor pada Desember 2018, dan terakhir mereka menyambangi Lampung Timur pada 2 Maret 2019. Diakui kegiatan ini menawarkan perawatan kendaraannya dengan cepat dan mudah terjangkau tanpa mengabaikan standar tinggi pelayanan DFSK.
“Kami harapkan layanan ini benar-benar bisa membantu konsumen DFSK di Lampung Timur dengan memberikan pelayanan yang cepat dan mudah dijangkau dengan tetap menjaga kualitas pelayanan yang sudah kami terapkan di bengkel resmi. Ini adalah bentuk inovasi kami untuk bisa terus melayani konsumen DFSK dengan baik dan memberikan kepuasan pelanggan seperti orientasi kami berbisnis di Indonesia,” lanjut Andriansyah.
DFSK di 2019 ini menargerkan bisa membangun 40 dealer baru, dengan total berarti mencapai 90 dealer baru. Jumlah ini jelas cukup bersaing dengan Wuling Motors yang mencanangkan bisa memiliki 120 dealer hingga 2019. Bila target kedua merek Tiongkok tersebut bisa tercapai, bukan tidak mungkin persaingan dengan beberapa pemain lama seperti Mitsubishi, Suzuki, Honda, maupun Daihatsu akan semakin memanas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)