Jakarta: Beberapa pabrikan di Indonesia masih menanti regulasi kendaraan listrik di Indonesia sebelum menghadirkan mobil/sepeda motor listrik. Berbeda dengan BMW yang diketahui berencana untuk menghadirkam mobil full listrik di Indonesia.
Vice President Corporate Communications BMW Group Indonesia, Jodie O’tania, menjelaskan BMW Indonesia dalam waktu dekat akan menghadirkan kendaraan full listrik. Kehadirannya diakui akan melengkapi BMW i8 roadster dan Coupe yang terlebih dahulu sudah ada di Indonesia.
"Tunggu saja sebentar lagi. Untuk penjualan hybrid belum final, tapi pure elektrik tahun ini dihadirkan," ujar Jodie O’tania Jumat (15/2/2019) di Plaza Senayan Jakarta.
Kemungkinan besar mobil listrik yang akan dikenalkan di Indonesia adalah i3. Mobil ini sebelumnya juga sudah diperkenalkan di Indonesia sebagai mobil konsep di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017.
Mobil mungil ini diketahui menggunakan baterai 120 Ah dengan kapasitas 42,2 kWh. Jarak tempuh untuk dengan kondisi baterai terisi penuh mencapai mencapai 153 mil atau 246,2 kilometer. Jarak ini tentu terbilang cukup jauh, dan menjawab isu mengenai keterbatasan jarak jangkau kendaraan listrik.
Meski demikian, jarak tempuh New i3 ini masih berada di belakang Chevrolet Bolt dan Tesla Model S, X, dan 3. New i3 bisa dibilang unggul dari Nissan Leaf.
Ketika dimasukan ke Indonesia, nantinya mobil ini akan berstatus CBU (completely build up). Mengingat sampai saat ini produksi mobil listrik BMW masih dikonsentrasikan di fasilitas produksi di Leipzig Jerman.
"Kalau berbicara i3 dan i8, itu tidak bisa dirakit di Indonesia. Karena i3 dan i8 dari desain sampai di jalan semua bisa didaur ulang. Jadi itu menggunakan serat karbon, materi-materi yang ada di Leipzig Jerman, bahkan di negara lain tidak bisa."
Meski demikian, Jodie masih merahasiakan mengenai detail kendaraan listrik yang akan dimasukan ke Indonesia. Bahkan untuk kendaraan listrik lainnya, termasuk teknologi plug-in hybrid, masih menanti regulasi kendaraan listrik dari pemerintah.
"Target atau strategi BMW sudah mempersiapkan tapi kembali melihat regulasi kendaran listrik tersebut." sambungnya
Jakarta: Beberapa pabrikan di Indonesia masih menanti regulasi kendaraan listrik di Indonesia sebelum menghadirkan mobil/sepeda motor listrik. Berbeda dengan BMW yang diketahui berencana untuk menghadirkam mobil full listrik di Indonesia.
Vice President Corporate Communications BMW Group Indonesia, Jodie O’tania, menjelaskan BMW Indonesia dalam waktu dekat akan menghadirkan kendaraan full listrik. Kehadirannya diakui akan melengkapi BMW i8 roadster dan Coupe yang terlebih dahulu sudah ada di Indonesia.
"Tunggu saja sebentar lagi. Untuk penjualan
hybrid belum final, tapi
pure elektrik tahun ini dihadirkan," ujar Jodie O’tania Jumat (15/2/2019) di Plaza Senayan Jakarta.
Kemungkinan besar mobil listrik yang akan dikenalkan di Indonesia adalah i3. Mobil ini sebelumnya juga sudah diperkenalkan di Indonesia sebagai mobil konsep di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017.
Mobil mungil ini diketahui menggunakan baterai 120 Ah dengan kapasitas 42,2 kWh. Jarak tempuh untuk dengan kondisi baterai terisi penuh mencapai mencapai 153 mil atau 246,2 kilometer. Jarak ini tentu terbilang cukup jauh, dan menjawab isu mengenai keterbatasan jarak jangkau kendaraan listrik.
Meski demikian, jarak tempuh New i3 ini masih berada di belakang Chevrolet Bolt dan Tesla Model S, X, dan 3. New i3 bisa dibilang unggul dari Nissan Leaf.
Ketika dimasukan ke Indonesia, nantinya mobil ini akan berstatus CBU (completely build up). Mengingat sampai saat ini produksi mobil listrik BMW masih dikonsentrasikan di fasilitas produksi di Leipzig Jerman.
"Kalau berbicara i3 dan i8, itu tidak bisa dirakit di Indonesia. Karena i3 dan i8 dari desain sampai di jalan semua bisa didaur ulang. Jadi itu menggunakan serat karbon, materi-materi yang ada di Leipzig Jerman, bahkan di negara lain tidak bisa."
Meski demikian, Jodie masih merahasiakan mengenai detail kendaraan listrik yang akan dimasukan ke Indonesia. Bahkan untuk kendaraan listrik lainnya, termasuk teknologi plug-in hybrid, masih menanti regulasi kendaraan listrik dari pemerintah.
"Target atau strategi BMW sudah mempersiapkan tapi kembali melihat regulasi kendaran listrik tersebut." sambungnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)