Jakarta: Setelah menetapkan Solar B20, kini pemerintah sudah mempersiapkan penggunaan solar B30. Para produsen kendaraan, khususnya yang menggunakan mesin diesel, baiknya segera bergegas mempersiapkannya.
Hino mengakui sudah mengetahui bahwa peraturan solar B30 akan diberlakukan sekitar 2020. Bahkan untuk menghadapi hal ini, merek sasis bus dan truk asal Jepang ini sudah melakukan pengetesan mesin yang cocok untuk solar B30.
"Sudah uji coba dilakukan 2018. Sekarang sudah rampung dan ada beberapa komponen yang perlu ditingkatkan," ungkap Senior Executive Officer Hino Motors Sales Indonesia, Irwan Supriyanto, Senin (11/2/2019) di Hotel Aston Kuningan Jakarta.
Diakui secara prinsip mereka sudah siap, khususnya di bagian mesin. Sehingga mereka pun kini sedang menanti kapan pemerintah memberlakukan solar B30.
Sebelumnya Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika, menjelaskan rencananya untuk solar berstandar emisi gas buang Euro 4 akan menggunakan solar B30. Nantinya spesifikasi untuk solar B30 akan mulai dihadirkan pada awal 2019.
Pemerintah baru menetapkan solar berstandar emisi gas buang Euro 4 per 2021. Meski demikian, uji coba terhadap solar berstandar emisi gas Euro 4 sudah akan dilakukan per 2020.
Tentu selain Hino, mereka-mereka lain seperti Isuzu, Tata Motors, dan Mitsubishi Fuso juga harus bergegas mempersiapkan mesin berspesifikasi Solar B30. Mengingat sebentar lagi solar berstandar emisi gas Euro 4 akan berlaku dengan spesifikasi Solar B30.
Jakarta: Setelah menetapkan Solar B20, kini pemerintah sudah mempersiapkan penggunaan solar B30. Para produsen kendaraan, khususnya yang menggunakan mesin diesel, baiknya segera bergegas mempersiapkannya.
Hino mengakui sudah mengetahui bahwa peraturan solar B30 akan diberlakukan sekitar 2020. Bahkan untuk menghadapi hal ini, merek sasis bus dan truk asal Jepang ini sudah melakukan pengetesan mesin yang cocok untuk solar B30.
"Sudah uji coba dilakukan 2018. Sekarang sudah rampung dan ada beberapa komponen yang perlu ditingkatkan," ungkap Senior Executive Officer Hino Motors Sales Indonesia, Irwan Supriyanto, Senin (11/2/2019) di Hotel Aston Kuningan Jakarta.
Diakui secara prinsip mereka sudah siap, khususnya di bagian mesin. Sehingga mereka pun kini sedang menanti kapan pemerintah memberlakukan solar B30.
Sebelumnya Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika, menjelaskan rencananya untuk solar berstandar emisi gas buang Euro 4 akan menggunakan solar B30. Nantinya spesifikasi untuk solar B30 akan mulai dihadirkan pada awal 2019.
Pemerintah baru menetapkan solar berstandar emisi gas buang Euro 4 per 2021. Meski demikian, uji coba terhadap solar berstandar emisi gas Euro 4 sudah akan dilakukan per 2020.
Tentu selain Hino, mereka-mereka lain seperti Isuzu, Tata Motors, dan Mitsubishi Fuso juga harus bergegas mempersiapkan mesin berspesifikasi Solar B30. Mengingat sebentar lagi solar berstandar emisi gas Euro 4 akan berlaku dengan spesifikasi Solar B30.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)