Mitos atau Fakta, Treatment BBM dan Oli Booster Bikin Performa Meningkat?

Jakarta: Banyak yang menganggap bahwa penggunaan treatment di bahan bakar seperti fuel treatment dan juga buat pelumas seperti oil booster bisa meningkatkan performa mobil, hanya sugesti? Hmm, tentu tidak bisa dibilang begitu. Lantaran banyak juga cairan yang dikembangkan khusus sebagai treatment/booster di BBM dan oli yang bekerja dengan baik.   Lalu bagaimana cara kerjanya dan apa yang harus dipahami oleh mereka yang belum paham soal penggunaan treatment dan booster ini? Brand Manager Tune Id, Formula Fuel Treatment, Arif Budiman menjelaskan tentang bagaimana salah satu produk mereka bekerja. Formula Fuel Treatment berfungsi salah satunya untuk meningkatkan nilai Cetane di BBM jenis solar sehingga kualitas bahan bakar menjadi lebih baik.  “Selain menaikan Cetane index, Fuel Treatment ini juga berfungsi memecah partikel dari bahan bakar menjadi lebih kecil yang membuat proses atomisasi bahan bakar lebih maksimal sehingga pembakaran lebih sempurna,” ucap Arif Budiman. Meski Arif memberikan contoh untuk treatment di mesin diesel namun cairan ini dapat digunakan untuk bahan bakar mesin bensin maupun diesel. Dapat digunakan untuk motor, mobil, truk, bus, maupun alat berat. Penggunaannya di kendaraan transportasi atau alat berat juga diklaim menekan biaya operasional.  Baca Juga: 'Lampu Kuning', Insentif Motor Listrik Segera Dievaluasi "Biasanya solar dengan durasi penyimpanan lama dengan volume besar seperti pada alat berat mengandung air dan bakteri. Sehingga menimbulkan problem gel dan sulit hidup saat temperature rendah, ini bisa dihindari dengan menambahkan treatment tadi dengan takaran 1 % dari jumlah solar di tangki pada kendaraan alat berat." Lantaran kualitas bahan bakar dan pembakaran di ruang bakar lebih baik, tentu akan menghasilkan torsi yang lebih baik serta hemat bahan bakar. Lalu bagaimana dengan booster di pelumas atau oli, apakah juga berlaku hal yang sama? Arif menjawab bahwa khusus untuk pelumas, booster berfokus untuk meningkatkan daya alir pelumas, mengurangi gesekan antar logam dan Menjaga ketahananan kualitas oli sehingga masa pakainya lebih lama. "Bekerja sebagai anti oksidan yang mencegah oksidasi berlebihan sehingga menjaga kualitas oli mesin. Kemudian formula ini memiliki fungsi Slidding Additive. Ketika menyatu dengan partikel oli maka akan mempermudah komponen mesin bergerak sehingga mengurangi beban. Oil Booster juga berfungsi sebagai perlindungan ekstra terhadap gesekan, tekanan dan panas.” Berdasarkan hasil dynotest pada mobil diesel, power meningkat 2,6 HP dan Torsi mencapai 3,1 Nm. Ini merupakan efek dari kandungan anti oksidan yang dapat menjaga TBN oli (Total Base Number), karena mampu bertahan dari oksidasi berlebihan. Jika kualitas oli mesin kurang baik akan mempunyai efek delusion ke pelumas mesin serta beban Kendaraan saat penggunaan akan semakin berat. Baca Juga: Jangan Lupakan Norma-Norma Berkendara Saat Konvoi Arif juga menggarisbawahi bahwa kerugian mekanikal akibat kualitas oli mesin kurang baik bisa berkurang. “Pada jangka panjang penambahan Tune Id Oil Booster secara berkala akan memperpanjang usia kendaraan menghemat kerusakan komponen mesin dan pemakainan bahan bakar lebih irit.”