medcom.id, Jakarta: I Wanna Get Home Safely (IWGHS) adalah bagian dari tagline kampanye keselamatan berkendara. Lebih besar lagi, cakupannya adalah Indonesia Road Safety Award (IRSA), yaitu apresiasi terhadap kota atau kabupaten yang menerapkan tata keselamatan kota.
Jadi, dalam kegiatan ini, kota-kota dengan aplikasi tata kelola lalu lintas atau keselamatan berkendara pengguna jalan cukup diperhatikan, mendapat poin yang besar. Kali ini terdapat 61 kota dan kabupaten, serta 15 kota dan kabupaten yang direkomendasikan oleh pakar road safety sebagai nominator IRSA 2015. Sehingga total 76 kota dan kabupaten masuk kategorinya. Jumlah tesebut mengalami kenaikan 64 persen dari 2014.
Dari hasil shortlisting, survey dan observasi lapangan, terpilih 12 kota dan kabupaten finalis IRSA 2015. Para finalis telah menjalani penjurian dengan mempresentasikan berbagai permasalahan dan keberhasilan penerapan road safety di wilayahnya. Juga memaparkan program kerja, serta hasil evaluasi terhadap kebijakan yang telah dilakukan terkait dengan tata kelola keselamatan jalan.
“Kegiatan ini tidak hanya sekadar ajang penghargaan, namun terdapat hal penting di dalamnya mengenai evaluasi tata kelola keselamatan di jalan bagi seluruh finalis IRSA terpilih,” kata Indra Baruna, Chief ExecutiverOfficer PT Asuransi Adira Dinamika.
Penyelenggaraan dan penilaian IRSA disesuaikan dengan lima pilar yang telah ditetapkan dalam Rencana Umum Nasional Keselamatan Jalan (RUNK), yakni Manajemen Keselamtan Jalan (Safer Management), Jalan yang Berkeselamatan (Safer Road), Kendaraan yang Berkeselamatan (Safer Vihicle), Perilaku Pengguna Jalan yang Berkeselamatan (Safer User), serta Penanganan Pra dan Pasca Kecelakaan (Post-Crash Response).
Diharapkan para finalis IRSA ini dapat menjadi inspirasi bagi kota dan kabupaten lainnya di Indonesia, untuk turut serta meningkatkan kualitas tata kelola keselamatan jalan di daerah masing-masing, sehingga dapat menekan angka kecelakaan di jalan Indonesia.
medcom.id, Jakarta: I Wanna Get Home Safely (IWGHS) adalah bagian dari tagline kampanye keselamatan berkendara. Lebih besar lagi, cakupannya adalah Indonesia Road Safety Award (IRSA), yaitu apresiasi terhadap kota atau kabupaten yang menerapkan tata keselamatan kota.
Jadi, dalam kegiatan ini, kota-kota dengan aplikasi tata kelola lalu lintas atau keselamatan berkendara pengguna jalan cukup diperhatikan, mendapat poin yang besar. Kali ini terdapat 61 kota dan kabupaten, serta 15 kota dan kabupaten yang direkomendasikan oleh pakar
road safety sebagai nominator IRSA 2015. Sehingga total 76 kota dan kabupaten masuk kategorinya. Jumlah tesebut mengalami kenaikan 64 persen dari 2014.
Dari hasil
shortlisting, survey dan observasi lapangan, terpilih 12 kota dan kabupaten finalis IRSA 2015. Para finalis telah menjalani penjurian dengan mempresentasikan berbagai permasalahan dan keberhasilan penerapan
road safety di wilayahnya. Juga memaparkan program kerja, serta hasil evaluasi terhadap kebijakan yang telah dilakukan terkait dengan tata kelola keselamatan jalan.
“Kegiatan ini tidak hanya sekadar ajang penghargaan, namun terdapat hal penting di dalamnya mengenai evaluasi tata kelola keselamatan di jalan bagi seluruh finalis IRSA terpilih,” kata Indra Baruna, Chief ExecutiverOfficer PT Asuransi Adira Dinamika.
Penyelenggaraan dan penilaian IRSA disesuaikan dengan lima pilar yang telah ditetapkan dalam Rencana Umum Nasional Keselamatan Jalan (RUNK), yakni Manajemen Keselamtan Jalan (
Safer Management), Jalan yang Berkeselamatan (
Safer Road), Kendaraan yang Berkeselamatan (
Safer Vihicle), Perilaku Pengguna Jalan yang Berkeselamatan (
Safer User), serta Penanganan Pra dan Pasca Kecelakaan (
Post-Crash Response).
Diharapkan para finalis IRSA ini dapat menjadi inspirasi bagi kota dan kabupaten lainnya di Indonesia, untuk turut serta meningkatkan kualitas tata kelola keselamatan jalan di daerah masing-masing, sehingga dapat menekan angka kecelakaan di jalan Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)
