medcom.id, Jakarta: Pertumbuhan industri otomotf Tiongkok di dunia terus menyebar ke berbagai belahan dunia. Bahkan beberapa diantaranya sudah masuk ke Indonesia.
Tapi tahukah anda jumlah merek mobil yang ada di Tiongkok? Wall Street Journal pada 2013 menghitung terdapat 170 merek kendaraan lokal. Mereka mengisi berbagai segmen mobil, mulai dari citycar, SUV, hingga mobil ramah lingkungan.
Menurut data dari GAIKINDO, tercatat ada tiga merek otomotif, mobil dan truck, yakni Chery, FAW, dan Geely. Baik Chery dan Geely menawarkan mobil-mobil berjenis citycar, sedangkan FAW menghadirkan kendaraan komersial.
Secara penjualan, mereka terbilang sangat morat-marit di Indonesia. Jika ketiga merek tersebut digabungkan, angka penjualannya hanya diangka 295 unit selama 2015 (retail).
Melihat kendaraan roda dua, awal milenium 20 Indonesia dibanjiri oleh kendaraan roda dua garapan Tiongkok. Sebut saja Jialing, Dayang, Viar, Sanex, Viva Motor, Kaisar Motor, APP-KTM, dan Kymco.
Rata-rata mereka mengambil basis sepeda motor C100 ataupun meniru desain dari merek-merek sepeda motor yang sudah mendunia. Harganya yang miring dan lebih murah dari sepeda motor buatan Jepang, membuat sepeda motor Tiongkok sempat naik daun.
Namun kondisi ini tidak bertahan lama, merek sepeda motor Jepang di Indonesia tidak tinggal diam. Hasilnya, saat ini hanya beberapa saja merek sepeda motor Tiongkok yang bertahan di Indonesia.
medcom.id, Jakarta: Pertumbuhan industri otomotf Tiongkok di dunia terus menyebar ke berbagai belahan dunia. Bahkan beberapa diantaranya sudah masuk ke Indonesia.
Tapi tahukah anda jumlah merek mobil yang ada di Tiongkok? Wall Street Journal pada 2013 menghitung terdapat 170 merek kendaraan lokal. Mereka mengisi berbagai segmen mobil, mulai dari
citycar, SUV, hingga mobil ramah lingkungan.
Menurut data dari GAIKINDO, tercatat ada tiga merek otomotif, mobil dan truck, yakni Chery, FAW, dan Geely. Baik Chery dan Geely menawarkan mobil-mobil berjenis citycar, sedangkan FAW menghadirkan kendaraan komersial.
Secara penjualan, mereka terbilang sangat morat-marit di Indonesia. Jika ketiga merek tersebut digabungkan, angka penjualannya hanya diangka 295 unit selama 2015 (retail).
Melihat kendaraan roda dua, awal milenium 20 Indonesia dibanjiri oleh kendaraan roda dua garapan Tiongkok. Sebut saja Jialing, Dayang, Viar, Sanex, Viva Motor, Kaisar Motor, APP-KTM, dan Kymco.
Rata-rata mereka mengambil basis sepeda motor C100 ataupun meniru desain dari merek-merek sepeda motor yang sudah mendunia. Harganya yang miring dan lebih murah dari sepeda motor buatan Jepang, membuat sepeda motor Tiongkok sempat naik daun.
Namun kondisi ini tidak bertahan lama, merek sepeda motor Jepang di Indonesia tidak tinggal diam. Hasilnya, saat ini hanya beberapa saja merek sepeda motor Tiongkok yang bertahan di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)