Jakarta - Tak jarang Kita mendengar soal Isuzu yang diidentikkan dengan brand yang punya teknologi mesin diesel berteknologi tinggi. Selain karena konsistensi mereka memproduksi mesin diesel terbaru, juga karena riset yang mereka lakukan untuk mesin diesel, dilakukan sejak awal kemunculan mereka di industri otomotif global. Hal ini mereka rekam dengan baik di Isuzu Plaza yang merupakan museum yang memperlihatkan perjalanan teknologi diesel mereka dari tahun ke tahun.
Museum yang dibangun pada April 2017 lalu tersebut berdekatan dengan pabrik mereka di Fujisawa Plant. Mereka menyajikan informasi serta edukasi kepada pengunjung untuk mengenal lebih dekat dengan merek Isuzu. Mulai dari sejarah, produk, hingga teknologi masa depannya. Di tempat ini juga diperlihatkan secara detail sejarah perusahaan tertua di industri otomotif Jepang itu. Dimulai pada 1916, Tokyo Ishikawajima Ship-building and Engineering Co.,Ltd dan Tokyo Gas & Electric Industrial Co., mulai membangun perusahaan otomotif yang kemudian bernamaIsuzu Motors Limited.
Salah satu model paling menarik adalah Wolseley CP Truck 1924. Ini adalah truk tertua yang dirakit di Jepang, hasil kerja sama dengan perusahaan asal Inggris, Wolseley. Di area koleksi ikonik dari masa lampau juga dipajang berbagai kendaraan, seperti Bus Sumida M 1932, Truk TX80 1948, Elf TLD20 1963, sedan Bellel 1961, Chevrolet Luv 1972, hingga Gemini 1974.
Bahkan berbagai model baru seperti kendaraan ‘special rescue’, bus tandem Erga, Giga Tractor, heavy-duty truk Giga Dumper, medium duty-truck Forward, light-duty truck Elf, dan D-Max nongol di sana. Di area lain juga dipajang berbagai peraga interaktif, yang memudahkan pengunjung memahami proses pembuatan kendaraan Isuzu. Lengkap dengan fitur dan teknologinya.
Ada juga zona khusus supremasi di teknologi mesin diesel dari masa ke masa. Seperti mesin DL210, 4EE2-TC, 10TD1, 6BB1, 6SD1-TC, Sumida DA4, dan sebagainya lengkap beserta spesifikasi serta sejarahnya.
Konsistensi di Mesin Diesel Modern
Fokus sejak awal mengembangkan mesin diesel, brand yang satu ini terus mengadopsi teknologi mesin diesel modern untuk kendaraannya, termasuk yang dijual di Indonesia. Teknologi mesin diesel modern berstandar common rail diklaim irit dan ramah lingkungan. Traga dengan mesin 4 silinder 4AJA1-CR yang dilengkapi VGT Turbo Intercooler. Lalu Elf yang kini punya teknologi mesin Common Rail 4JJ1-TC, dan Giga yang disematkan mesin heavy duty common rail 6HK1-TCN, keduanya telah dilengkapi Exhaust Gas Recirculation (EGR) dan Diesel Oxidation Catalyst (DOC) berstandar Euro4.
“Namun sedikit berbeda dengan pada era Panther sebagai mobil passenger, Kami lebih fokus melahirkan kendaraan berserta solusi layanan yang menjadi mitra (partner) dalam perjalanan bisnis para konsumen. Semangat ini hadir melalui tagline Real Partner. Real Journey,” ungkap Communication Management Dept, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), Puti Annisa Moeloek melalui keterangan resminya pada Rabu (25/10/2023).
Puti melanjutkan bahwa, mereka percaya diri akan reputasi yang dibangun sejak lama. Dukungan sumber daya mumpuni di setiap lini produksi dan distribusi Isuzu, mengantarkan jutaan pegiat bisnis mencapai kesuksesannya. Selalu bergerak lebih cepat menjaga presisi, mengerjakan selalu tepat, memastikan kualitas terantar dengan hebat.
Kini beragam lini produk Isuzu dibagi ke dalam dua kategori, yaitu Commercial Vehicle (CV) dan Light Commercial Vehicle (LCV). CV terdiri dari medium pick up Traga, light truck Elf dan medium truck Giga. Sedangkan dalam kategori LCV ada D-Max dan mu-X.
Jakarta - Tak jarang Kita mendengar soal Isuzu yang diidentikkan dengan brand yang punya teknologi mesin diesel berteknologi tinggi. Selain karena konsistensi mereka memproduksi mesin diesel terbaru, juga karena riset yang mereka lakukan untuk mesin diesel, dilakukan sejak awal kemunculan mereka di industri otomotif global. Hal ini mereka rekam dengan baik di Isuzu Plaza yang merupakan museum yang memperlihatkan perjalanan teknologi diesel mereka dari tahun ke tahun.
Museum yang dibangun pada April 2017 lalu tersebut berdekatan dengan pabrik mereka di Fujisawa Plant. Mereka menyajikan informasi serta edukasi kepada pengunjung untuk mengenal lebih dekat dengan merek Isuzu. Mulai dari sejarah, produk, hingga teknologi masa depannya. Di tempat ini juga diperlihatkan secara detail sejarah perusahaan tertua di industri otomotif Jepang itu. Dimulai pada 1916, Tokyo Ishikawajima Ship-building and Engineering Co.,Ltd dan Tokyo Gas & Electric Industrial Co., mulai membangun perusahaan otomotif yang kemudian bernamaIsuzu Motors Limited.
Salah satu model paling menarik adalah Wolseley CP Truck 1924. Ini adalah truk tertua yang dirakit di Jepang, hasil kerja sama dengan perusahaan asal Inggris, Wolseley. Di area koleksi ikonik dari masa lampau juga dipajang berbagai kendaraan, seperti Bus Sumida M 1932, Truk TX80 1948, Elf TLD20 1963, sedan Bellel 1961, Chevrolet Luv 1972, hingga Gemini 1974.
Bahkan berbagai model baru seperti kendaraan ‘special rescue’, bus tandem Erga, Giga Tractor, heavy-duty truk Giga Dumper, medium duty-truck Forward, light-duty truck Elf, dan D-Max nongol di sana. Di area lain juga dipajang berbagai peraga interaktif, yang memudahkan pengunjung memahami proses pembuatan kendaraan Isuzu. Lengkap dengan fitur dan teknologinya.
Ada juga zona khusus supremasi di teknologi mesin diesel dari masa ke masa. Seperti mesin DL210, 4EE2-TC, 10TD1, 6BB1, 6SD1-TC, Sumida DA4, dan sebagainya lengkap beserta spesifikasi serta sejarahnya.
Konsistensi di Mesin Diesel Modern
Fokus sejak awal mengembangkan mesin diesel, brand yang satu ini terus mengadopsi teknologi mesin diesel modern untuk kendaraannya, termasuk yang dijual di Indonesia. Teknologi mesin diesel modern berstandar common rail diklaim irit dan ramah lingkungan. Traga dengan mesin 4 silinder 4AJA1-CR yang dilengkapi VGT Turbo Intercooler. Lalu Elf yang kini punya teknologi mesin Common Rail 4JJ1-TC, dan Giga yang disematkan mesin heavy duty common rail 6HK1-TCN, keduanya telah dilengkapi Exhaust Gas Recirculation (EGR) dan Diesel Oxidation Catalyst (DOC) berstandar Euro4.
“Namun sedikit berbeda dengan pada era Panther sebagai mobil passenger, Kami lebih fokus melahirkan kendaraan berserta solusi layanan yang menjadi mitra (partner) dalam perjalanan bisnis para konsumen. Semangat ini hadir melalui tagline Real Partner. Real Journey,” ungkap Communication Management Dept, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), Puti Annisa Moeloek melalui keterangan resminya pada Rabu (25/10/2023).
Puti melanjutkan bahwa, mereka percaya diri akan reputasi yang dibangun sejak lama. Dukungan sumber daya mumpuni di setiap lini produksi dan distribusi Isuzu, mengantarkan jutaan pegiat bisnis mencapai kesuksesannya. Selalu bergerak lebih cepat menjaga presisi, mengerjakan selalu tepat, memastikan kualitas terantar dengan hebat.
Kini beragam lini produk Isuzu dibagi ke dalam dua kategori, yaitu Commercial Vehicle (CV) dan Light Commercial Vehicle (LCV). CV terdiri dari medium pick up Traga, light truck Elf dan medium truck Giga. Sedangkan dalam kategori LCV ada D-Max dan mu-X.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)