Race 2 hari ini berhasil dimenangkan tim Johor Motorsport Racing (JMR) yang berhasil mengamankan posisi pertama lewat mobil Chevrolet Corvette Z06 GT3.R.
Di posisi kedua, tim Craft-Bamboo Racing tampil konsisten dengan Mercedes-AMG GT3 EVO, sementara FAW Audi Sport Asia Team Phantom melengkapi podium di tempat ketiga menggunakan Audi R8 LMS GT3 EVO II.
Sorotan utama datang dari kategori AM, di kelas ini dua pembalap Indonesia sukses naik podium. David Tjiptobiantoro dan Christian Colombo dari Garage 75 keluar sebagai juara pertama menggunakan Ferrari 296 GT3.

Sementara itu, podium kedua ditempati Setiawan Santoso dan Martin Berry dari EBM di posisi kedua dengan Mercedes-AMG GT3 EVO. Hasil ini menunjukkan kualitas pembalap Indonesia di kancah balap internasional.
Berikutnya, persaingan GT World Challenge Asia 2025 akan berlanjut ke Indonesia, tepatnya di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria selaku pengelola Sirkuit Mandalika turut mengapresiasi keberhasilan pembalap Indonesia di Sepang. Mereka diharapkan kembali bisa berkontribusi di seri selanjutnya di balapan kandang.
"GT World Challenge Asia bukan hanya ajang balap, tapi juga panggung strategis untuk memperkenalkan Indonesia, khususnya Mandalika, ke kancah global. Daya tariknya tidak hanya pada lintasan kelas dunia, tapi juga keindahan alam dan budaya lokal yang menyertainya," ungkap Priandhi.
GT World Challenge Asia 2025 akan melanjutkan seri berikutnya di Pertamina Mandalika International Circuit pada 9–11 Mei 2025. Bagi MGPA dan ITDC, penyelenggaraan event ini adalah wujud nyata komitmen dalam mendorong Mandalika menjadi pusat sport tourism nasional.
"Selain prestasi olahraga, sport tourism juga membawa manfaat bagi pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi daerah, khususnya di NTB," tutup Priandhi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id