Jakarta: Para produsen mobil listrik selalu menggaungkan jarak tempuh kendaraannya sebagai salah satu keunggulan yang ditawarkan kepada konsumen. Tetapi jangan kaget kalau klaim dari pabrikan kemudian berbeda dengan yang tertera di Multi Information Display (MID) mobil.
Tester driver Medcom.id menemukan kejadian di Hyundai Kona Electric Signature Long Range dengan klaim jarak tempuh pabrikan sampai 549 km. Namun ketika tim tester driver mengecek di mobil yang digunakan, tertera di MID hanya 450 km dengan kondisi baterai 100 persen.
Product Planning PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Reva Kurniawan, menjelaskan jarak tempuh yang tercantum di MID bukan mempresentasikan jarak tempuh mobil.
"Memang untuk jarak tempuh yang tampil di head unit bukan untuk merefleksikan jarak aktual yang sebenarnya, dan bukan jarak yang akan kita tempuh. Tetapi jarak (yang tertera) head unit itu untuk memproyeksikan perkiraan jarak sesuai dengan kondisi berkendara sebelumnya, kondisi berkendara yang nantinya, dan fitur-fitur yang akan digunakan, serta kondisi/kontur jalan," kata Reva.
Sebab, daya jangkau kendaraan listrik ini ada banyak faktor. Gaya berkendara, kontur jalan, penggunaan mode berkendara, sampai penggunaan fitur di dalam kendaraan dapat mempengaruhi.
"Kenapa kita mengklaim 549 km untuk Signature Long Range, karena kita menggunakan pengujian NEDC sebagai referensi. Kenapa NEDC, karena kita ingin mengoptimalkan potensi baterai yang dimiliki Kona EV, kita percaya bahwa potensi baterai yang dimiliki Kona EV itu adalah baterai yang optimal tanpa hambatan, sehingga kita memberikan rasa aman dan nyaman. Kami paham juga bahwa memang range anxiety (kekhawatiran orang terhadap jarak tempuh mobil listrik) masih ada, terutama dalam bepergian jarak jauh. Tetapi kami percaya bahwa kita bisa mengoptimalkan baterai Kona EV," ujar Reva.
Jakarta: Para produsen
mobil listrik selalu menggaungkan jarak tempuh kendaraannya sebagai salah satu keunggulan yang ditawarkan kepada konsumen. Tetapi jangan kaget kalau klaim dari pabrikan kemudian berbeda dengan yang tertera di Multi Information Display (MID)
mobil.
Tester driver Medcom.id menemukan kejadian di Hyundai Kona Electric Signature Long Range dengan klaim jarak tempuh pabrikan sampai 549 km. Namun ketika tim tester driver mengecek di mobil yang digunakan, tertera di MID hanya 450 km dengan kondisi baterai 100 persen.
Product Planning PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Reva Kurniawan, menjelaskan jarak tempuh yang tercantum di MID bukan mempresentasikan jarak tempuh mobil.
"Memang untuk jarak tempuh yang tampil di head unit bukan untuk merefleksikan jarak aktual yang sebenarnya, dan bukan jarak yang akan kita tempuh. Tetapi jarak (yang tertera) head unit itu untuk memproyeksikan perkiraan jarak sesuai dengan kondisi berkendara sebelumnya, kondisi berkendara yang nantinya, dan fitur-fitur yang akan digunakan, serta kondisi/kontur jalan," kata Reva.
Sebab, daya jangkau kendaraan listrik ini ada banyak faktor. Gaya berkendara, kontur jalan, penggunaan mode berkendara, sampai penggunaan fitur di dalam kendaraan dapat mempengaruhi.
"Kenapa kita mengklaim 549 km untuk Signature Long Range, karena kita menggunakan pengujian NEDC sebagai referensi. Kenapa NEDC, karena kita ingin mengoptimalkan potensi baterai yang dimiliki Kona EV, kita percaya bahwa potensi baterai yang dimiliki Kona EV itu adalah baterai yang optimal tanpa hambatan, sehingga kita memberikan rasa aman dan nyaman. Kami paham juga bahwa memang range anxiety (kekhawatiran orang terhadap jarak tempuh mobil listrik) masih ada, terutama dalam bepergian jarak jauh. Tetapi kami percaya bahwa kita bisa mengoptimalkan baterai Kona EV," ujar Reva.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)