Jakarta: PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) memperkenalkan model terbaru yakni SUV hybrid Nissan X-Trail e-Power, Jumat, 6 Desember 2024 kemarin di kawasan Senayan, Jakarta.
Meski belum secara resmi diluncurkan, namun Nissan sudah lebih dulu memberikan kesempatan untuk menjajal langsung impresi berkendara X-Trail dengan teknologi baru ini.
Redaksi Medcom.id turut melakukan test drive yang dikemas singkat dengan area terbatas di kawasan area Gelora Bung Karno (GBK). Di sesi test drive ini disiapkan beberapa rute khusus seperti rute zig-zag, hingga lintasan lurus untuk merasakan akeselerasi.
Unit yang disiapkan adalah X-Trail e-Power varian e-4ORCE yang mengusung sistem all-wheel drive (AWD). Karakter SUV disokong dengan mesin 1.500 cc tiga silinder sebagai generator buat mengisi baterai, dan menggerakkan motor listrik. Motor listrik di X-Trail e-Power menghasilkan tenaga 211 TK dengan torsi 330 Nm di roda depan dan 195 Nm di roda belakang.
Sebagai penantang baru di segmen SUV ramah lingkungan, X-Trail e-Power menawarkan sistem kerja yang cukup menarik. Sistem e-Power bekerja dengan mengandalkan motor listrik sebagai penggerak utama, yang sumber energinya berasal dari baterai. Kemudian, ketika daya baterai mulai menipis, mesin bensin otomatis menyala untuk mengisi daya. Sistem ini mirip dengan model Serena e-Power yang sudah resmi dijual di pasar tanah air.
Fun to drive dan performa garang
Secara umum, X-Trail e-Power menawarkan kenyamanan yang mumpuni baik ketika mengemudi atau ketika duduk di baris kedua sebagai penumpang. Saat menjalani jalur zig-zag, sensasi handling dan respons mobil ini ketika bermanuver mirip seperti mengendarai city car.
Tentunya hal ini sangat memanjakan karena X-Trail e-Power menawarkan sensasi fun to drive sehingga cocok digunakan di perkotaan atau bertualang ke jalur ekstrem sekalipun.
Bicara soal akselerasi, X-Trail e-Power sangat memuaskan, khususnya ketika menggunakan mode berkendara sport. Akselerasi dari 0-100 km/jam bisa ditempuh dalam waktu sekitar 8 detik dengan kondisi mobil berisi 4 orang.
Pilihan mode berkendara
Nissan X-Trail e-Power menawarkan beberapa mode berkendara untuk memberikan kenyamanan kepada pengemudi. Beberapa mode berkendara ini juga bisa dipilih menyesuaikan kondisi atau kebutuhan ketika berkendara.
Adapun mode berkendara Nissan X-Trail e-Power antara lain mode offroad, snow, standar, eco, hingga sport untuk performa dan akselerasi yang lebih garang. Terkait dengan mode snow untuk lintasan salju, pihak Nissan mengklaim bahwa mode tetap bisa digunakan di Indonesia khususnya untuk jalanan yang berpasir.
Sebenarnya, masih ada banyak fitur lain yang ada di SUV hybrid tampan ini. Namun sayang, sesi test drive memang terbatas sehingga kami belum bisa mengeksplor X-Trail e-Power lebih dalam. Namun, kencan singkat bersama X-Trail e-Power ini sangat berkesan dan membuat kita tidak sabar menunggu peluncuran resminya.
Jakarta: PT
Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) memperkenalkan model terbaru yakni SUV hybrid Nissan X-Trail e-Power, Jumat, 6 Desember 2024 kemarin di kawasan Senayan, Jakarta.
Meski belum secara resmi diluncurkan, namun Nissan sudah lebih dulu memberikan kesempatan untuk menjajal langsung impresi berkendara X-Trail dengan teknologi baru ini.
Redaksi Medcom.id turut melakukan test drive yang dikemas singkat dengan area terbatas di kawasan area Gelora Bung Karno (GBK). Di sesi test drive ini disiapkan beberapa rute khusus seperti rute zig-zag, hingga lintasan lurus untuk merasakan akeselerasi.
Unit yang disiapkan adalah X-Trail e-Power varian e-4ORCE yang mengusung sistem all-wheel drive (AWD). Karakter SUV disokong dengan mesin 1.500 cc tiga silinder sebagai generator buat mengisi baterai, dan menggerakkan motor listrik. Motor listrik di X-Trail e-Power menghasilkan tenaga 211 TK dengan torsi 330 Nm di roda depan dan 195 Nm di roda belakang.
Sebagai penantang baru di segmen SUV ramah lingkungan, X-Trail e-Power menawarkan sistem kerja yang cukup menarik. Sistem e-Power bekerja dengan mengandalkan motor listrik sebagai penggerak utama, yang sumber energinya berasal dari baterai. Kemudian, ketika daya baterai mulai menipis, mesin bensin otomatis menyala untuk mengisi daya. Sistem ini mirip dengan model Serena e-Power yang sudah resmi dijual di pasar tanah air.
Fun to drive dan performa garang
Secara umum, X-Trail e-Power menawarkan kenyamanan yang mumpuni baik ketika mengemudi atau ketika duduk di baris kedua sebagai penumpang. Saat menjalani jalur zig-zag, sensasi handling dan respons mobil ini ketika bermanuver mirip seperti mengendarai city car.
Tentunya hal ini sangat memanjakan karena X-Trail e-Power menawarkan sensasi
fun to drive sehingga cocok digunakan di perkotaan atau bertualang ke jalur ekstrem sekalipun.
Bicara soal akselerasi, X-Trail e-Power sangat memuaskan, khususnya ketika menggunakan mode berkendara sport. Akselerasi dari 0-100 km/jam bisa ditempuh dalam waktu sekitar 8 detik dengan kondisi mobil berisi 4 orang.
Pilihan mode berkendara
Nissan X-Trail e-Power menawarkan beberapa mode berkendara untuk memberikan kenyamanan kepada pengemudi. Beberapa mode berkendara ini juga bisa dipilih menyesuaikan kondisi atau kebutuhan ketika berkendara.
Adapun mode berkendara Nissan X-Trail e-Power antara lain mode offroad, snow, standar, eco, hingga sport untuk performa dan akselerasi yang lebih garang. Terkait dengan mode snow untuk lintasan salju, pihak Nissan mengklaim bahwa mode tetap bisa digunakan di Indonesia khususnya untuk jalanan yang berpasir.
Sebenarnya, masih ada banyak fitur lain yang ada di SUV hybrid tampan ini. Namun sayang, sesi test drive memang terbatas sehingga kami belum bisa mengeksplor X-Trail e-Power lebih dalam. Namun, kencan singkat bersama X-Trail e-Power ini sangat berkesan dan membuat kita tidak sabar menunggu peluncuran resminya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)
