Peru: Nasser Al-Attiyah adalah pereli dunia yang sudah malang-melintang di balap dunia. Keikutsertaannya di Dakar Rally 2019 menjadi harapan bagi Toyota Gazoo Racing untuk meraih kemenangan pertama kali.
Namun yang mengejutkan adalah karena Al-Attiyah tiba-tiba memberikan informasi tentang Fernando Alonso yang ingin melakukan tes menggunakan mobilnya. Juara dunia Formula One (F1) sebanyak 2 kali itu meminta agar bisa mengetes Toyota Hilux yang Ia gunakan di Dakar Rally.
Tentu ini membuatAl-Attiyah sangat girang. Mengingat Ia bisa jadi bakal saksi bagaimana Alonso menapak sejarah karirnya setelah berhenti dari balap F1. Hal ini diungkapkan Attiyah sebagaimana diberitakan Motorsport.com. Bahwa Ia sudah membicarakan hal ini dengan Alonso.
"Alonso adalah sahabat saya dan kami sudah membicarakan hal ini lebih dari sepekan ini. Ia mengatakan ke saya agar diberikan kesempatan untuk mengetes mobilku. Saya hanya bilang bahwa saya akan menyelesaikan balapan di Dakar Rally ini terlebih dahulu dan nanti kami akan bicarakan kelanjutannya," ujar Attiyah.
Permohonan Alonso kepada Attiyah ini, tidak terlepas dari status mereka juga sebagai pembalap tim Toyota Gazoo Racing di ajang balap berbeda. Meski demikian, ini baru sebatas pembicaraan sesama pembalap. Toyota bahkan belum diberitahu tentang rencana tersebut.
"Saya juga belum tahu, jika Toyota tertarik secara langsung ikut nimbrung di sesi pengetesan ini. Pastinya ide ini bakal diwujudkan sebelum seri balap reli dunia di Qatar yaitu Qatar Rally, berlangsung. Sehingga saya bisa mengawasinya secara langsung."
Bocoran yang diberikan Attiyah ini mungkin sedikit kontras dengan ucapan Alonso pada September 2018 lalu tentang tawaran untuk ikut balap Dakar Rally. Saat itu Ia menegaskan bahwa Ia takkan ikut balapan di Dakar.
"Saya punya opsi balapan di beberapa ajang balap. Namun untuk menjajal karir di Dakar Rally, rasanya tidak akan terjadi. Jujur saja, saya tak punya talenta untuk melakukannya. Jujur ke diri sendiri dan tahu kapasitas sendiri itu lebih baik," pungkas Alonso.
Peru: Nasser Al-Attiyah adalah pereli dunia yang sudah malang-melintang di balap dunia. Keikutsertaannya di Dakar Rally 2019 menjadi harapan bagi Toyota Gazoo Racing untuk meraih kemenangan pertama kali.
Namun yang mengejutkan adalah karena Al-Attiyah tiba-tiba memberikan informasi tentang Fernando Alonso yang ingin melakukan tes menggunakan mobilnya. Juara dunia Formula One (F1) sebanyak 2 kali itu meminta agar bisa mengetes Toyota Hilux yang Ia gunakan di Dakar Rally.
Tentu ini membuatAl-Attiyah sangat girang. Mengingat Ia bisa jadi bakal saksi bagaimana Alonso menapak sejarah karirnya setelah berhenti dari balap F1. Hal ini diungkapkan Attiyah sebagaimana diberitakan Motorsport.com. Bahwa Ia sudah membicarakan hal ini dengan Alonso.

"Alonso adalah sahabat saya dan kami sudah membicarakan hal ini lebih dari sepekan ini. Ia mengatakan ke saya agar diberikan kesempatan untuk mengetes mobilku. Saya hanya bilang bahwa saya akan menyelesaikan balapan di Dakar Rally ini terlebih dahulu dan nanti kami akan bicarakan kelanjutannya," ujar Attiyah.
Permohonan Alonso kepada Attiyah ini, tidak terlepas dari status mereka juga sebagai pembalap tim Toyota Gazoo Racing di ajang balap berbeda. Meski demikian, ini baru sebatas pembicaraan sesama pembalap. Toyota bahkan belum diberitahu tentang rencana tersebut.
"Saya juga belum tahu, jika Toyota tertarik secara langsung ikut nimbrung di sesi pengetesan ini. Pastinya ide ini bakal diwujudkan sebelum seri balap reli dunia di Qatar yaitu Qatar Rally, berlangsung. Sehingga saya bisa mengawasinya secara langsung."
Bocoran yang diberikan Attiyah ini mungkin sedikit kontras dengan ucapan Alonso pada September 2018 lalu tentang tawaran untuk ikut balap Dakar Rally. Saat itu Ia menegaskan bahwa Ia takkan ikut balapan di Dakar.
"Saya punya opsi balapan di beberapa ajang balap. Namun untuk menjajal karir di Dakar Rally, rasanya tidak akan terjadi. Jujur saja, saya tak punya talenta untuk melakukannya. Jujur ke diri sendiri dan tahu kapasitas sendiri itu lebih baik," pungkas Alonso.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)