Beijing: Pengembangan mesin diesel belum berakhir meski dianggap kotor bagi banyak pihak. Weichai Power malah melakukan pengembangan mesin diesel dan hasilnya mereka memiliki mesin diesel yang diklaim memiliki efisiensi panas tertinggi di dunia yaitu 53,09.
Dalam menghasilkan mesin diesel dengan efisiensi termal, perusahaan asal China tersebut membentuk tim penelitian dan pengembangan sejak 2015. Hasilnya pada 16 September 2020, Weichai Power merilis mesin diesel pertama dengan efisiensi termal sebesar 50,23 persen. Dua tahun kemudian, tingkat efisiensinya meningkat menjadi 51,09-52,28 persen (2022) dan 53,09 persen pada 2024.
Dengan efisiensi termal sebesar 53,09 persen itu, Weichai Power menyebut penggunaan mesin diesel dapat menghemat nilai keekonomian 14 persen. Bila menggunakan data penggunaan mesin diesel di seluruh China dan bila mesin dapat melakukan efisiensi panas hingga 53 persen, bahan bakar yang dapat dihemat mencapai 31 juta ton dan emisi karbon yang dapat dikurangi mencapai hingga 97 ton setiap tahunnya.
Artinya, dengan penggunaan traktor mesin diesel yang bekerja 250.000 kilometer dalam setahun, artinya ada 12 ribu liter solar yang dihemat. Bila harga solar saat ini adalah 7,8 yuan per liter (sekitar Rp17.413) maka dapat menghemat 98 ribu yuan per tahun (sekitar Rp219 juta).
Sudah Dapat Sertifikasi Lulus Uji Profesional
Dua lembaga penguji yaitu TÜV SUD asal Jerman dan China Automotive Technology and Research Center (CATARC) dari China memberikan sertifikasi lolos uji profesional untuk mesin buatan perusahaan Weichai Power tersebut.
"TUV SUD telah menguji mesin diesel dari perusahaan ini dan hasil uji menunjukkan mesin dapat melakukan efisiensi termal," kata Wakil Presiden TUV SUD, He Nuobe, melalui video yang kemudian nukil oleh Antara.
Dia yakin ini bukan hanya kerja dari perusahaan saja melainkan hasil dari kerja sama para peneliti di China dan dia menunggu terobosan selanjutnya, kata He Nuobe. ?
Mesin tersebut diperkenalkan untuk pertama kali ke publik dalam pembukaan Kongres Dunia Mesin Pembakaran Dalam (World Congress on Internal Combustion Engines) 2024 yang digelar di Tianjin dan dihadiri berbagai akademisi dan praktisi dari China, Jerman, Inggris, Jepang, Amerika Serikat, Kanada, Spanyol, Jepang, dan negara lain.
"Internal combustion engine" (ICE) atau motor pembakaran dalam adalah suatu mesin motor bakar yang proses pembakarannya berada di dalam konstruksi mesin itu sendiri untuk menghasilkan perubahan energi panas. Contohnya adalah mesin yang digunakan dalam mobil, sepeda motor, kendaraan berat, bus, kapal, pesawat terbang stasiun pembangkit listrik maupun generator set (genset).
Keuntungan utama penggunaan ICE adalah punya daya yang kuat untuk menggerakkan kendaraan dengan kecepatan tinggi serta efisien, namun kekurangannya memiliki emisi gas buang seperti karbon dioksida dan polutan lain sehngga menjadi kontributor utama perubahan iklim.
"Penting untuk berinovasi dan mendobrak hambatan dalam teknologi. Apalagi saat ini masyarakat terobsesi dengan berita dan keuntungan finansial sehingga ada kebutuhan mesin pembakaran internal yang hemat energi sekaligus rendah karbon," kata Ketua CATARC An Tiecheng.
CATARC adalah lembaga penelitian sekaligus penguji milik pemerintah Lembaga tersebut membantu banyak produsen mobil dan suku cadang otomotif dalam pengujian produk untuk pasar China.
"Terobosan tersebut dapat dilakukan dengan integrasi antara industri, akademisi dan riset lapangan. Kita harus terus bekerja keras termasuk melakukan diversifikasi di bidang 'big data', teknologi pemantauan jarak jauh, kendaraan tanpa karbon, serta teknologi pengujian dan evaluasi untuk mendorong pengurangan polusi dan sinergi dalam industri otomotif," tambah An Tiecheng.
Beijing: Pengembangan
mesin diesel belum berakhir meski dianggap kotor bagi banyak pihak. Weichai Power malah melakukan pengembangan
mesin diesel dan hasilnya mereka memiliki mesin diesel yang diklaim memiliki efisiensi panas tertinggi di dunia yaitu 53,09.
Dalam menghasilkan mesin diesel dengan efisiensi termal, perusahaan asal China tersebut membentuk tim penelitian dan pengembangan sejak 2015. Hasilnya pada 16 September 2020, Weichai Power merilis mesin diesel pertama dengan efisiensi termal sebesar 50,23 persen. Dua tahun kemudian, tingkat efisiensinya meningkat menjadi 51,09-52,28 persen (2022) dan 53,09 persen pada 2024.
Dengan efisiensi termal sebesar 53,09 persen itu, Weichai Power menyebut penggunaan mesin diesel dapat menghemat nilai keekonomian 14 persen. Bila menggunakan data penggunaan mesin diesel di seluruh China dan bila mesin dapat melakukan efisiensi panas hingga 53 persen, bahan bakar yang dapat dihemat mencapai 31 juta ton dan emisi karbon yang dapat dikurangi mencapai hingga 97 ton setiap tahunnya.
Artinya, dengan penggunaan traktor mesin diesel yang bekerja 250.000 kilometer dalam setahun, artinya ada 12 ribu liter solar yang dihemat. Bila harga solar saat ini adalah 7,8 yuan per liter (sekitar Rp17.413) maka dapat menghemat 98 ribu yuan per tahun (sekitar Rp219 juta).
Sudah Dapat Sertifikasi Lulus Uji Profesional
Dua lembaga penguji yaitu TÜV SUD asal Jerman dan China Automotive Technology and Research Center (CATARC) dari China memberikan sertifikasi lolos uji profesional untuk mesin buatan perusahaan Weichai Power tersebut.
"TUV SUD telah menguji mesin diesel dari perusahaan ini dan hasil uji menunjukkan mesin dapat melakukan efisiensi termal," kata Wakil Presiden TUV SUD, He Nuobe, melalui video yang kemudian nukil oleh Antara.
Dia yakin ini bukan hanya kerja dari perusahaan saja melainkan hasil dari kerja sama para peneliti di China dan dia menunggu terobosan selanjutnya, kata He Nuobe. ?
Mesin tersebut diperkenalkan untuk pertama kali ke publik dalam pembukaan Kongres Dunia Mesin Pembakaran Dalam (World Congress on Internal Combustion Engines) 2024 yang digelar di Tianjin dan dihadiri berbagai akademisi dan praktisi dari China, Jerman, Inggris, Jepang, Amerika Serikat, Kanada, Spanyol, Jepang, dan negara lain.
"Internal combustion engine" (ICE) atau motor pembakaran dalam adalah suatu mesin motor bakar yang proses pembakarannya berada di dalam konstruksi mesin itu sendiri untuk menghasilkan perubahan energi panas. Contohnya adalah mesin yang digunakan dalam mobil, sepeda motor, kendaraan berat, bus, kapal, pesawat terbang stasiun pembangkit listrik maupun generator set (genset).
Keuntungan utama penggunaan ICE adalah punya daya yang kuat untuk menggerakkan kendaraan dengan kecepatan tinggi serta efisien, namun kekurangannya memiliki emisi gas buang seperti karbon dioksida dan polutan lain sehngga menjadi kontributor utama perubahan iklim.
"Penting untuk berinovasi dan mendobrak hambatan dalam teknologi. Apalagi saat ini masyarakat terobsesi dengan berita dan keuntungan finansial sehingga ada kebutuhan mesin pembakaran internal yang hemat energi sekaligus rendah karbon," kata Ketua CATARC An Tiecheng.
CATARC adalah lembaga penelitian sekaligus penguji milik pemerintah Lembaga tersebut membantu banyak produsen mobil dan suku cadang otomotif dalam pengujian produk untuk pasar China.
"Terobosan tersebut dapat dilakukan dengan integrasi antara industri, akademisi dan riset lapangan. Kita harus terus bekerja keras termasuk melakukan diversifikasi di bidang 'big data', teknologi pemantauan jarak jauh, kendaraan tanpa karbon, serta teknologi pengujian dan evaluasi untuk mendorong pengurangan polusi dan sinergi dalam industri otomotif," tambah An Tiecheng.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)