Malang: Toyota Yaris Cross hybrid menjadi model elektrifikasi ke-2 yang diproduksi di dalam negeri. Pihak pabrikan pun berharap bisa mengantisipasi inden panjang, dan tidak mengulang seperti kejadian yang dialami Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid.
Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy, menyebutkan mobil ini diproduksi di Karawang Jawa Barat. Pabrik saat ini sedang memaksimalkan produksi Yaris Cross Hybrid untuk memenuhi permintaan konsumen.
"Bulan Juli ini, kami produksi Yaris Cross Hybrid 100 persen atau setara 1.500-1.800 unit per bulan. Bulan depan (Agustus), kami juga memaksimalkan produksi Yaris Cross Hybrid 100 persen," kata Anton Jimmi Suwandy pada Selasa (4-7-2023) di Batu Jawa Timur.
Langkah ini dilakukan untuk mencegah inden yang mengular. Sebab di awal masa peluncuran ini, mayoritas konsumen inginkan model hybrid.
Baca Juga:
Mantab, 4 Unit SPKLU Ada Di Papua
"SPK hybrid yang 78 persen terus terang di atas ekspektasi kami," beber Anton.
Anton merinci surat pemesanan kendaraan (SPK) Yaris Cross setelah 2 minggu peluncurannya mencapai 1.044 unit. Dia yakin bahwa SPK ini akan terus meningkat, seiring dengan peluncuran mobil sport utility vehicle (SUV) tersebut di berbagai daerah.
Yaris Cross saat ini dihargai mulai dari Rp351 juta hingga mencapai Rp 449,9 juta (on the road DKI Jakarta). Seluruh tipe All-New Yaris Cross memiliki pilihan 7 warna mono-tone serta 3 warna dual tone yang bisa dipilih sesuai dengan selera pelanggan.
Malang: Toyota Yaris Cross hybrid menjadi model elektrifikasi ke-2 yang diproduksi di dalam negeri. Pihak pabrikan pun berharap bisa mengantisipasi inden panjang, dan tidak mengulang seperti kejadian yang dialami Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid.
Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy, menyebutkan mobil ini diproduksi di Karawang Jawa Barat. Pabrik saat ini sedang memaksimalkan produksi Yaris Cross Hybrid untuk memenuhi permintaan konsumen.
"Bulan Juli ini, kami produksi Yaris Cross Hybrid 100 persen atau setara 1.500-1.800 unit per bulan. Bulan depan (Agustus), kami juga memaksimalkan produksi Yaris Cross Hybrid 100 persen," kata Anton Jimmi Suwandy pada Selasa (4-7-2023) di Batu Jawa Timur.
Langkah ini dilakukan untuk mencegah inden yang mengular. Sebab di awal masa peluncuran ini, mayoritas konsumen inginkan model hybrid.
Baca Juga:
Mantab, 4 Unit SPKLU Ada Di Papua
"SPK hybrid yang 78 persen terus terang di atas ekspektasi kami," beber Anton.
Anton merinci surat pemesanan kendaraan (SPK) Yaris Cross setelah 2 minggu peluncurannya mencapai 1.044 unit. Dia yakin bahwa SPK ini akan terus meningkat, seiring dengan peluncuran mobil sport utility vehicle (SUV) tersebut di berbagai daerah.
Yaris Cross saat ini dihargai mulai dari Rp351 juta hingga mencapai Rp 449,9 juta (on the road DKI Jakarta). Seluruh tipe All-New Yaris Cross memiliki pilihan 7 warna mono-tone serta 3 warna dual tone yang bisa dipilih sesuai dengan selera pelanggan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)