Jakarta: Neom Mclaren Team menjadi salah satu peserta Formula E yang bertanding di Jakarta E-Prix. Sebagai tim debutan dan pertama kali merasakan panasnya aspal Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), mereka pun memiliki padangan terhadap balapan Seri ke-10 dan Ke-11.
Managing Director of NEOM McLaren Electric Racing, Ian James, merasa balapan di Jakarta begitu menantang. Terlebih kini Musim Ke-9 Formula E menggunakan mobil generasi ke-3 dan menjadi baru untuk semua.
"Jadi ini tantangan baru untuk semuanya, jadi sangat sulit untuk memprediksi siapa yang akan keluar (menang)," buka Ian James pada Jumat (2-6-2023) di Ancol Jakarta.
Selain itu, panasnya cuaca di Jakarta menjadi tantangan yang serius. Terlebih untuk balapan Seri ke-10 pada Sabtu (3-6-2023) akan berlangsung sebanyak 36 lap, dan seri ke-11 pada Minggu (4-6-2023) akan berlangsung sepanjang 38 laps.
"Jadi menurut saya perubahan strategi antara Sabtu dan Minggu akan cukup menantang," jujur Ian.
Meski demikian, salah satu keuntungan yang akan didapatkan di Formula E Jakarta adalah daya cengkram mobil akan sangat baik. Dan ini akan sangat baik untuk balapan.
"Jadi saya pikir tim bekerja keras untuk memastikan bahwa kami bisa mendapatkan hasil terbaik. Podium, itulah yang akan kami tuju. Tapi persaingannya sangat ketat, jadi itu akan menantang. Sangat menantang!”
Jakarta: Neom Mclaren Team menjadi salah satu peserta Formula E yang bertanding di Jakarta E-Prix. Sebagai tim debutan dan pertama kali merasakan panasnya aspal Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), mereka pun memiliki padangan terhadap balapan Seri ke-10 dan Ke-11.
Managing Director of NEOM McLaren Electric Racing, Ian James, merasa balapan di Jakarta begitu menantang. Terlebih kini Musim Ke-9 Formula E menggunakan mobil generasi ke-3 dan menjadi baru untuk semua.
"Jadi ini tantangan baru untuk semuanya, jadi sangat sulit untuk memprediksi siapa yang akan keluar (menang)," buka Ian James pada Jumat (2-6-2023) di Ancol Jakarta.
Selain itu, panasnya cuaca di Jakarta menjadi tantangan yang serius. Terlebih untuk balapan Seri ke-10 pada Sabtu (3-6-2023) akan berlangsung sebanyak 36 lap, dan seri ke-11 pada Minggu (4-6-2023) akan berlangsung sepanjang 38 laps.
"Jadi menurut saya perubahan strategi antara Sabtu dan Minggu akan cukup menantang," jujur Ian.
Meski demikian, salah satu keuntungan yang akan didapatkan di Formula E Jakarta adalah daya cengkram mobil akan sangat baik. Dan ini akan sangat baik untuk balapan.
"Jadi saya pikir tim bekerja keras untuk memastikan bahwa kami bisa mendapatkan hasil terbaik. Podium, itulah yang akan kami tuju. Tapi persaingannya sangat ketat, jadi itu akan menantang. Sangat menantang!”
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)
