medcom.id: Volkswagen menghentikan penjualan mereka di Korea Selatan. Langkah ini diambil lantaran pabrikan asal Jerman tersebut tidak lolos uji emisi dan tingkat kebisingan yang dilakukan oleh pemerintah Korea Selatan.
"Kami memutuskan untuk menghentikan penjualan dari model yang terkena dampak demi mengurangi kebingungan di antara dealer dan pelanggan," ujar juru bicara Volkswagen di Korea Selatan.
Sebelumnya Kementerian Lingkungan Hidup Korea Selatan tengah meninjau sertifikasi terhadap 32 model kendaraan milik Volkswagen Group terkait hasil emisi dan tingkat kebisingan. Jika sertifikasi tersebut dicabut, maka dipastikan 32 model tersebut tidak dapat mengaspal di negeri yang terkenal dengan kultur boy band K-Pop.
Uji coba ini dilakukan setelah terungkapnya kasus dieselgate di Amerika Serikat beberapa waktu lalu.
Di sisi lain, penjualan Volkswagen di Korea Selatan terus turun semenjak dieselgate terungkap. Bahkan paruh tahun ini terjadi kemerosotan penjualan hingga 33 persen, padahal Korea Selatan sebelumnya pasar diesel terbesar kedua di Asia.
Akibat skandal dieselgate, Volkswagen di Indonesia pun juga terkena getahnya. Pabrikan asal Jerman tersebut dikatakan menunda pembangunan pabrik di Indonesia.
"Prinsipal secara global menunda realisasi investasinya dulu. Sampai kapan? Saya belum tahu, ini kebijakan dari pusat," papar National Sales Manager PT Garuda Mataram Motor, Jonas Chendana, kepada Metrotvnews.com.
medcom.id: Volkswagen menghentikan penjualan mereka di Korea Selatan. Langkah ini diambil lantaran pabrikan asal Jerman tersebut tidak lolos uji emisi dan tingkat kebisingan yang dilakukan oleh pemerintah Korea Selatan.
"Kami memutuskan untuk menghentikan penjualan dari model yang terkena dampak demi mengurangi kebingungan di antara
dealer dan pelanggan," ujar juru bicara Volkswagen di Korea Selatan.
Sebelumnya Kementerian Lingkungan Hidup Korea Selatan tengah meninjau sertifikasi terhadap 32 model kendaraan milik Volkswagen Group terkait hasil emisi dan tingkat kebisingan. Jika sertifikasi tersebut dicabut, maka dipastikan 32 model tersebut tidak dapat mengaspal di negeri yang terkenal dengan kultur boy band K-Pop.
Uji coba ini dilakukan setelah terungkapnya kasus dieselgate di Amerika Serikat beberapa waktu lalu.
Di sisi lain, penjualan Volkswagen di Korea Selatan terus turun semenjak dieselgate terungkap. Bahkan paruh tahun ini terjadi kemerosotan penjualan hingga 33 persen, padahal Korea Selatan sebelumnya pasar diesel terbesar kedua di Asia.
Akibat skandal dieselgate, Volkswagen di Indonesia pun juga terkena getahnya. Pabrikan asal Jerman tersebut dikatakan menunda pembangunan pabrik di Indonesia.
"Prinsipal secara global menunda realisasi investasinya dulu. Sampai kapan? Saya belum tahu, ini kebijakan dari pusat," papar National Sales Manager PT Garuda Mataram Motor, Jonas Chendana, kepada Metrotvnews.com.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
