medcom.id, Makassar: Setelah lama menjadi wacana, kabar produksi mobil lokal Esemka kembali berhembus. Pabrik untuk memproduksi secara massal mobil yang berawal dari bengkel sebuah SMK di Surakarta ini pun sedang dibangun.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) memberi perhatian kepada rencana lahirnya kembali Esemka. "GAIKINDO akan merangkul siapa saja yang bisa memproduksi kendaraan. Mau ikut GIIAS? Silahkan, tidak ada masalah," ujar Seketaris Umum GAIKINDO, Kukuh Kumara, Selasa (17/5/2016) di Four Points by Sheraton Hotel Makassar.
Organisasi kumpulan produsen kendaraan ini mengingatkan bukan cuma pabrik yang perlu disiapkan pengelola Esemka. Ada banyak hal yang harus dipersiapkan agar Esemka benar-benar mampu bersaing di pasar.
"Tantangannya adalah membuat mobil yang bisa dibeli masyarakat. Kalau hanya membuat mobil, semua juga bisa membuat," lanjut Kukuh.
Salah satu yang harus diperhatikan adalah mengenai pelayanan purnajual. "Lima besar produsen kendaraan di Indonesia memiliki jangkauan hingga ke-30 provinsi di Indonesia. Bagaimana dengan Esemka? Mereka harus segera mengejar itu," tambah Staff Ahli GAIKINDO, Fredy Sutrisno, di kesempatan yang sama.
Esemka rencananya akan di produksi PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK), dengan bantuan PT Adiperkasa Citra Esemka Hero (ACEH). Nantinya mobil-mobil berjenis sport utility vehicle (SUV), double cabin, dan multi purpose vehicle (MPV) akan diproduksi pabrik yang terletak di Desa Demangan, Kecamatan Sambi, Boyolali, Jawa Tengah.
medcom.id, Makassar: Setelah lama menjadi wacana, kabar produksi mobil lokal Esemka kembali berhembus. Pabrik untuk memproduksi secara massal mobil yang berawal dari bengkel sebuah SMK di Surakarta ini pun sedang dibangun.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) memberi perhatian kepada rencana lahirnya kembali Esemka. "GAIKINDO akan merangkul siapa saja yang bisa memproduksi kendaraan. Mau ikut GIIAS? Silahkan, tidak ada masalah," ujar Seketaris Umum GAIKINDO, Kukuh Kumara, Selasa (17/5/2016) di Four Points by Sheraton Hotel Makassar.
Organisasi kumpulan produsen kendaraan ini mengingatkan bukan cuma pabrik yang perlu disiapkan pengelola Esemka. Ada banyak hal yang harus dipersiapkan agar Esemka benar-benar mampu bersaing di pasar.
"Tantangannya adalah membuat mobil yang bisa dibeli masyarakat. Kalau hanya membuat mobil, semua juga bisa membuat," lanjut Kukuh.
Salah satu yang harus diperhatikan adalah mengenai pelayanan purnajual. "Lima besar produsen kendaraan di Indonesia memiliki jangkauan hingga ke-30 provinsi di Indonesia. Bagaimana dengan Esemka? Mereka harus segera mengejar itu," tambah Staff Ahli GAIKINDO, Fredy Sutrisno, di kesempatan yang sama.
Esemka rencananya akan di produksi PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK), dengan bantuan PT Adiperkasa Citra Esemka Hero (ACEH). Nantinya mobil-mobil berjenis
sport utility vehicle (SUV),
double cabin, dan
multi purpose vehicle (MPV) akan diproduksi pabrik yang terletak di Desa Demangan, Kecamatan Sambi, Boyolali, Jawa Tengah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
