Medan: Biasanya asuransi kendaraan digunakan untuk melindungi kendaraan-kendaraan baru. Bagi pemilik kendaraan tua tidak perlu risau bagi yang ingin mengikutsertakan asuransi karena bisa juga dilindungi oleh asuransi.
Chief Marketing Officer Retail Business Asuransi Astra, Gunawan Salim, menerangkan asuransi untuk kendaraan tua bisa saja dilakukan. Hanya saja tidak semua kendaraan tua bisa diasuransikan, dan ada polis tambahan yang harus diterima oleh pemilik mobil jika bersikeras ikut asuransi.
"Bisa-bisa saja asalkan pemilik mobil mau ikuti peraturan yang kami berikan. Melindungi mobil tua itu tidak mudah, suku cadangnya kita tahu juga susah," kata Gunawan Senin Malam (19/8/2019) di Adimulia Hotel Medan.
Gunawan sendiri mengaku, bahwa perusahaannya pernah meng-cover salah satu Volkswagen Beetle (VW Kodok) produksi 1963. Setelah dihitung-hitung angka atau biayanya sangat mahal, dan itu menjadi mobil paling tua yang pernah dilindungi Asuransi Astra.
Melindungi mobil tua dengan asuransi, tambah Gunawan, tidaklah segampang mobil baru terutama saat klaim. "Terutama soal waktu perbaikan jika terjadi klaim, jelas sangat berbeda dengan mobil baru, itu karena terkait ketersediaan suku cadang. jadi jangan harap perbaikan mobil tua bisa lebih cepat."
Artinya, kata Gunawan, anak usaha Astra Grup mengakui sangat berat untuk bisa memberikan perlindungan terhadap mobil tua, atau terbilang masuk dalam mobil antik karena lagi-lagi persoalan suku cadang. Bahkan jika suku cadang yang tidak ada di Indonesia, harus pesan di luar negeri, membutuhkan waktu yang cukup lama, sehingga pengerjaan mobil juga semakin lama.
"Kita akan bantu, kita urusi, hanya saja jangan meminta waktu cepat dan kadang-kadang bukan suku cadang original. Itu sudah kita jelaskan di awal. Asuransi Astra sangat mengutamakan kenyamanan konsumen, jadi kami tidak mau nantinya malah kecewa di belakang," tandasnya.
Medan: Biasanya asuransi kendaraan digunakan untuk melindungi kendaraan-kendaraan baru. Bagi pemilik kendaraan tua tidak perlu risau bagi yang ingin mengikutsertakan asuransi karena bisa juga dilindungi oleh asuransi.
Chief Marketing Officer Retail Business Asuransi Astra, Gunawan Salim, menerangkan asuransi untuk kendaraan tua bisa saja dilakukan. Hanya saja tidak semua kendaraan tua bisa diasuransikan, dan ada polis tambahan yang harus diterima oleh pemilik mobil jika bersikeras ikut asuransi.
"Bisa-bisa saja asalkan pemilik mobil mau ikuti peraturan yang kami berikan. Melindungi mobil tua itu tidak mudah, suku cadangnya kita tahu juga susah," kata Gunawan Senin Malam (19/8/2019) di Adimulia Hotel Medan.
Gunawan sendiri mengaku, bahwa perusahaannya pernah meng-cover salah satu Volkswagen Beetle (VW Kodok) produksi 1963. Setelah dihitung-hitung angka atau biayanya sangat mahal, dan itu menjadi mobil paling tua yang pernah dilindungi Asuransi Astra.
Melindungi mobil tua dengan asuransi, tambah Gunawan, tidaklah segampang mobil baru terutama saat klaim. "Terutama soal waktu perbaikan jika terjadi klaim, jelas sangat berbeda dengan mobil baru, itu karena terkait ketersediaan suku cadang. jadi jangan harap perbaikan mobil tua bisa lebih cepat."
Artinya, kata Gunawan, anak usaha Astra Grup mengakui sangat berat untuk bisa memberikan perlindungan terhadap mobil tua, atau terbilang masuk dalam mobil antik karena lagi-lagi persoalan suku cadang. Bahkan jika suku cadang yang tidak ada di Indonesia, harus pesan di luar negeri, membutuhkan waktu yang cukup lama, sehingga pengerjaan mobil juga semakin lama.
"Kita akan bantu, kita urusi, hanya saja jangan meminta waktu cepat dan kadang-kadang bukan suku cadang original. Itu sudah kita jelaskan di awal. Asuransi Astra sangat mengutamakan kenyamanan konsumen, jadi kami tidak mau nantinya malah kecewa di belakang," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
