Pekanbaru: Pemerintah terus mendorong penggunaan kendaraan listrik, termasuk angkutan umum berbasis listrik. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, tidak mau kalah dengan memulai operasional kendaraan listrik sebagai angkutan pengumpan yang mengantarkan penumpang dari pemukiman menuju halte bus terdekat.
Kepala Bidang Angkutan Dishub Pekanbaru, Khairunnas, mengatakan operasional kendaraan yang diberi nama Oplet Pekan ini akan digratiskan selama 3 bulan karena masih dalam tahap uji coba. Kendaraan ini akan mengangkut penumpang di Jalan Swakarya atau Tuah Karya, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru.
"Uji cobanya akan kami mulai 5 Desember mendatang. Kami gratiskan dulu selama 3 bulan ini karena masih tahap uji coba. Kami juga baru operasikan di Jalan Tuah Karya atau Swakarya, titiknya ada di sekolah menengah pertama di sana," kata Khairunnas dikutip dari Antara.
Menurutnya, uji coba ini dilakukan untuk melihat antusiasme warga dalam memanfaatkan layanan tersebut. Hal itu supaya dapat dievaluasi, apakah warga memang membutuhkan angkutan tersebut atau tidak.
"Karena kita melihat dulu bagaimana respons masyarakat terhadap layanan kita. Jika bagus tentu kita evaluasi untuk pengembangan lebih lanjut," ujarnya lagi.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Pekanbaru mencanangkan inovasi angkutan Oplet Pekan yang merupakan sejak beberapa tahun lalu. Tujuannya adalah untuk memudahkan warga mengakses layanan Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP).
Angkutan listrik berupa feeder ini diwacanakan akan masuk ke jalan-jalan pemukiman untuk mengangkut warga yang ingin menuju halte bus TMP. Angkutan ini menjawab aspirasi masyarakat yang merasa kesulitan menjangkau halte bus karena jarak dari rumah yang cukup jauh.
Pekanbaru: Pemerintah terus mendorong penggunaan
kendaraan listrik, termasuk
angkutan umum berbasis listrik. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, tidak mau kalah dengan memulai operasional
kendaraan listrik sebagai angkutan pengumpan yang mengantarkan penumpang dari pemukiman menuju halte bus terdekat.
Kepala Bidang Angkutan Dishub Pekanbaru, Khairunnas, mengatakan operasional kendaraan yang diberi nama Oplet Pekan ini akan digratiskan selama 3 bulan karena masih dalam tahap uji coba. Kendaraan ini akan mengangkut penumpang di Jalan Swakarya atau Tuah Karya, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru.
"Uji cobanya akan kami mulai 5 Desember mendatang. Kami gratiskan dulu selama 3 bulan ini karena masih tahap uji coba. Kami juga baru operasikan di Jalan Tuah Karya atau Swakarya, titiknya ada di sekolah menengah pertama di sana," kata Khairunnas dikutip dari Antara.
Menurutnya, uji coba ini dilakukan untuk melihat antusiasme warga dalam memanfaatkan layanan tersebut. Hal itu supaya dapat dievaluasi, apakah warga memang membutuhkan angkutan tersebut atau tidak.
"Karena kita melihat dulu bagaimana respons masyarakat terhadap layanan kita. Jika bagus tentu kita evaluasi untuk pengembangan lebih lanjut," ujarnya lagi.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Pekanbaru mencanangkan inovasi angkutan Oplet Pekan yang merupakan sejak beberapa tahun lalu. Tujuannya adalah untuk memudahkan warga mengakses layanan Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP).
Angkutan listrik berupa feeder ini diwacanakan akan masuk ke jalan-jalan pemukiman untuk mengangkut warga yang ingin menuju halte bus TMP. Angkutan ini menjawab aspirasi masyarakat yang merasa kesulitan menjangkau halte bus karena jarak dari rumah yang cukup jauh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)