Hanoi: Tim Medcom berkesempatan mengunjungi pabrik produksi VinFast yang berada di Hang Poi, Vietnam. Dalam kesempatan itu tim kami melihat langsung bagaimana model-model VinFast diproduksi dengan tingkat otomatisasi tinggi menggunakan 1.400 robot canggih.
Dibangun dalam Waktu 21 Bulan
Pembangunan pabrik VinFast yang terletak di Cat Hai Island ini sangat sat set. Dalam 21 bulan pabrik ini sudah rampung dan beroperasi.
Pabrik VinFast ini memiliki fasilitas stamping, welding, painting, serta lainnya. Di fasilitas manufaktur ini mereka membuat berbagai komponen serta part mobil hingga diproduksi secara utuh.
Pabrik ini mampu memproduksi 250 ribu unit per tahun. Kemampuan ini tidak lepas dari penerapan teknologi modern dan efisiensi produksi. Hal menggambarkan betapa seriusnya VinFast dalam mengintegrasikan teknologi modern ke lini produksinya.
Penggunaan Robot
Pada area Body Shop (Bengkel Bodi) ada 1.200 robot yang membantu lini produksi lebih efisien. Selain itu, pada area ini untuk bagian pengelasan sudah 100 persen otomatis dan menggunakan teknologi pengelasan adaptif untuk memastikan pengelasan berkualitas tinggi dan memaksimalkan keamanan.
(Area pengelasan yang sudah 100 persen otomatis. Foto: Medcom)
Teknologi 4.0 juga diterapkan di berbagai bidang seperti pemantauan, optimalisasi proses produksi, penggunaan peralatan, pengelolaan perawatan, dan fleksibilitas penggantian kendaraan.
Tentu yang tidak kalah canggih adalah area Press Shop (Bengkel Mesin Cetak). Alat-alat stamping di area ini menggunakan teknologi terkini dari Jerman dan Spanyol. Mesin stamping tersebut dapat melakukan 14 kali press dalam 1 menit.
Teknologi SCHULER Jerman juga dipasang di area ini untuk memantau proses produksi dengan mengumpulkan data teknis daring dari peralatan yang terpasang. Dengan membandingkan parameter waktu nyata dengan tolok ukur, status produksi dan masalah teknis dapat diidentifikasi dengan cepat, memungkinkan tindakan korektif segera untuk menjaga kualitas dan kuantitas produk.
Diagnostik pintar berfungsi serupa dengan kotak hitam pesawat: data spesifik disimpan secara otomatis, memungkinkan analisis retrospektif jika terjadi kegagalan (misalnya, masalah perangkat lunak atau perangkat keras).
Selain mobil listrik pabrik ini juga memproduksi skuter listrik dan bus listrik. Kedua area tersebut juga memiliki 25 robot otomatis yang menggunakan teknologi pengelasan CMT (Cold Metal Transfer), yang memastikan hasil pengelasan berkualitas tinggi dengan percikan dan slag yang minimal.
(Proses produksi di area skuter listrik. Foto: Medcom)
Kendaraan yang Diproduksi di Pabrik VinFast HangPoi
Adapun mobil listrik yang diproduksi di pabrik ini ada VinFast VF 3, VF e34, VF 5, VF 6, VF 7, VF 8. Selain itu ada juga VF 9 yang belum dijual di Indonesia.
Sedangkan untuk skuter listrik ada EVO, FELIZ, KLARA hingga NEO. Untuk skuter listrik ini sendiri memang belum masuk pasar Indonesia.
Kecanggihan ini menunjukkan betapa seriusnya VinFast dalam mewujudkan ambisi merak menjadi pemain global di industri otomotif listrik. Nantinya sederet teknologi modern itu akan dibawa ke pabrik VinFast yagn ada di Subang.
Pabrik raksasa di Subang seluas 170 hektar ini rencangan akan mulai beroperasi di akhir 2025 dengan kapasitas produksi 50 ribu unit per tahun. Jajaran mobil listrik yang akan dibuat disana mulai dari VF 3 hingga VF 7.
Hanoi: Tim Medcom berkesempatan mengunjungi pabrik produksi
VinFast yang berada di Hang Poi, Vietnam. Dalam kesempatan itu tim kami melihat langsung bagaimana model-model VinFast diproduksi dengan tingkat otomatisasi tinggi menggunakan 1.400 robot canggih.
Dibangun dalam Waktu 21 Bulan
Pembangunan pabrik VinFast yang terletak di Cat Hai Island ini sangat
sat set. Dalam 21 bulan pabrik ini sudah rampung dan beroperasi.
Pabrik VinFast ini memiliki fasilitas stamping, welding, painting, serta lainnya. Di fasilitas manufaktur ini mereka membuat berbagai komponen serta part mobil hingga diproduksi secara utuh.
Pabrik ini mampu memproduksi 250 ribu unit per tahun. Kemampuan ini tidak lepas dari penerapan teknologi modern dan efisiensi produksi. Hal menggambarkan betapa seriusnya VinFast dalam mengintegrasikan teknologi modern ke lini produksinya.
Penggunaan Robot
Pada area Body Shop (Bengkel Bodi) ada 1.200 robot yang membantu lini produksi lebih efisien. Selain itu, pada area ini untuk bagian pengelasan sudah 100 persen otomatis dan menggunakan teknologi pengelasan adaptif untuk memastikan pengelasan berkualitas tinggi dan memaksimalkan keamanan.

(Area pengelasan yang sudah 100 persen otomatis. Foto: Medcom)
Teknologi 4.0 juga diterapkan di berbagai bidang seperti pemantauan, optimalisasi proses produksi, penggunaan peralatan, pengelolaan perawatan, dan fleksibilitas penggantian kendaraan.
Tentu yang tidak kalah canggih adalah area Press Shop (Bengkel Mesin Cetak). Alat-alat stamping di area ini menggunakan teknologi terkini dari Jerman dan Spanyol. Mesin stamping tersebut dapat melakukan 14 kali press dalam 1 menit.
Teknologi SCHULER Jerman juga dipasang di area ini untuk memantau proses produksi dengan mengumpulkan data teknis daring dari peralatan yang terpasang. Dengan membandingkan parameter waktu nyata dengan tolok ukur, status produksi dan masalah teknis dapat diidentifikasi dengan cepat, memungkinkan tindakan korektif segera untuk menjaga kualitas dan kuantitas produk.
Diagnostik pintar berfungsi serupa dengan kotak hitam pesawat: data spesifik disimpan secara otomatis, memungkinkan analisis retrospektif jika terjadi kegagalan (misalnya, masalah perangkat lunak atau perangkat keras).
Selain mobil listrik pabrik ini juga memproduksi skuter listrik dan bus listrik. Kedua area tersebut juga memiliki 25 robot otomatis yang menggunakan teknologi pengelasan CMT (Cold Metal Transfer), yang memastikan hasil pengelasan berkualitas tinggi dengan percikan dan slag yang minimal.
.jpg)
(Proses produksi di area skuter listrik. Foto: Medcom)
Kendaraan yang Diproduksi di Pabrik VinFast HangPoi
Adapun mobil listrik yang diproduksi di pabrik ini ada VinFast VF 3, VF e34, VF 5, VF 6, VF 7, VF 8. Selain itu ada juga VF 9 yang belum dijual di Indonesia.
Sedangkan untuk skuter listrik ada EVO, FELIZ, KLARA hingga NEO. Untuk skuter listrik ini sendiri memang belum masuk pasar Indonesia.
Kecanggihan ini menunjukkan betapa seriusnya VinFast dalam mewujudkan ambisi merak menjadi pemain global di industri otomotif listrik. Nantinya sederet teknologi modern itu akan dibawa ke pabrik VinFast yagn ada di Subang.
Pabrik raksasa di Subang seluas 170 hektar ini rencangan akan mulai beroperasi di akhir 2025 dengan kapasitas produksi 50 ribu unit per tahun. Jajaran mobil listrik yang akan dibuat disana mulai dari VF 3 hingga VF 7.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(RUL)