Jakarta: Sejak platform Twitter resmi dibeli oleh Elon Musk, kini beberapa pabrikan otomotif melakukan boikot alias berhenti melakukan aktivitas promosi di media sosial berlogo burung mungil tersebut.
Beberapa produsen otomotif yang secara resmi berhenti menggunakan Twitter antara lain VW Group, Audi, GM serta jenama Amerika Serikat macam Chevrolet, Cadillac, Buick, dan GMC. Mereka sudah stop mengunggah konten di Twitter sejak sebulan terakhir.
Hal ini tak lepas dari sang pemilik baru Elon Musk yang juga merupakan bos Tesla. Sehingga, perusahaan-perusahaan otomotif tersebut tetap menganggap Twitter sebagai bagian dari kompetitor.
"Dengan kompetitor yang memiliki platform (Twitter), penting bagi kami untuk mengamankan strategi promosi dan data perusahaan," jelas pernyataan resmi GM dikutip dari Automotive News.
Meski demikian, tidak semua brand otomotif yang memboikot Twitter. Nyatanya, beberapa pabrikan lain seperti Ford, Honda, Toyota, Nissan, BMW, serta Mercedes masih eksis berpromosi di platform Twitter.
Jakarta: Sejak platform
Twitter resmi dibeli oleh
Elon Musk, kini beberapa pabrikan otomotif melakukan boikot alias berhenti melakukan aktivitas promosi di media sosial berlogo burung mungil tersebut.
Beberapa produsen otomotif yang secara resmi berhenti menggunakan Twitter antara lain VW Group, Audi, GM serta jenama Amerika Serikat macam Chevrolet, Cadillac, Buick, dan GMC. Mereka sudah stop mengunggah konten di Twitter sejak sebulan terakhir.
Hal ini tak lepas dari sang pemilik baru Elon Musk yang juga merupakan bos Tesla. Sehingga, perusahaan-perusahaan otomotif tersebut tetap menganggap Twitter sebagai bagian dari kompetitor.
"Dengan kompetitor yang memiliki platform (Twitter), penting bagi kami untuk mengamankan strategi promosi dan data perusahaan," jelas pernyataan resmi GM dikutip dari
Automotive News.
Meski demikian, tidak semua brand otomotif yang memboikot Twitter. Nyatanya, beberapa pabrikan lain seperti Ford, Honda, Toyota, Nissan, BMW, serta Mercedes masih eksis berpromosi di platform Twitter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)