medcom.id, Surabaya: Pelatihan aman berkendara masih lebih dominan untuk para pengemudi mobil pribadi atau passenger car. Meski mulai ada pelatihan berkendara aman buat sopir mobil berdimensi besar seperti truk dan bus, tapi masih sangat minim. Hal itulah yang memicu Hino agar giat menggelar pelatihan aman berkendara bagi sopir truk.
Melalui Hino Dutro Safety Driving Competition, pabrikan asal Jepang itu kini sambangi Surabaya. Hino dan jaringannya melanjutkan program khusus untuk pengemudi truk. Tujuannya jelas untuk mengasah kemampuan berkendara mobil truk para sopir, dan mengurangi tingginya angka kecelakaan akibat kelalaian pengemudi mobil truk.
Melalui kegiatan safety driving ini, Hino ingin ada dampak positif kepada lingkungan sekitarnya tentang keselamatan berkendara di jalan raya.
Kota Surabaya menjadi lokasi kedua penyelenggaraan event ini setelah Semarang. Kegiatan yang berlangsung di Parkir Timur Delta Plaza Surabaya, Jawa Timur, pekan lalu tersebut, diikuti 100 pengemudi dari customer Hino di seluruh wilayah Jawa Timur turut ambil bagian di event ini.
Para peserta yang terdiri dari pengemudi truk harus menjalani tes tertulis tentang keselamatan berkendara, seperti daily inspection, proper driving, economical driving, safety driving, dan pemahaman tanda rambu-rambu lalu lintas.
10 pengemudi yang lulus tes tertulis dengan hasil terbaik berhak melanjutkan tes praktek, melalui inspection test dan skill test. Di tes praktek sekaligus babak final, mereka diuji melakukan zig–zag forward dan backward serta reverse parking.
Juara pertama diraih Basuki Tomo dari Koperasi Jasa Saka Kartika Mandiri. Juara kedua diraih Bambang W dari PT Yakult dan juara ketiga diraih Ardi Oktafian dari PT Serasi Logistik.
“Acara ini sangat bagus, karena melatih driver untuk dapat berkendara dengan aman. Harapan saya acara ini terus diselengarakan agar keterampilan para driver semakin meningkat sehingga bisa mengurangi kecelakaan di jalan," ungkap Basuki, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (15/10/2017).
Kegiatan ini rencananya bakal diselenggarakan di 10 kota di Indonesia, dengan memperebutkan total sebesar Rp370 juta untuk pengemudi dan perusahaan.
medcom.id, Surabaya: Pelatihan aman berkendara masih lebih dominan untuk para pengemudi mobil pribadi atau passenger car. Meski mulai ada pelatihan berkendara aman buat sopir mobil berdimensi besar seperti truk dan bus, tapi masih sangat minim. Hal itulah yang memicu Hino agar giat menggelar pelatihan aman berkendara bagi sopir truk.
Melalui Hino Dutro Safety Driving Competition, pabrikan asal Jepang itu kini sambangi Surabaya. Hino dan jaringannya melanjutkan program khusus untuk pengemudi truk. Tujuannya jelas untuk mengasah kemampuan berkendara mobil truk para sopir, dan mengurangi tingginya angka kecelakaan akibat kelalaian pengemudi mobil truk.
Melalui kegiatan
safety driving ini, Hino ingin ada dampak positif kepada lingkungan sekitarnya tentang keselamatan berkendara di jalan raya.
Kota Surabaya menjadi lokasi kedua penyelenggaraan
event ini setelah Semarang. Kegiatan yang berlangsung di Parkir Timur Delta Plaza Surabaya, Jawa Timur, pekan lalu tersebut, diikuti 100 pengemudi dari
customer Hino di seluruh wilayah Jawa Timur turut ambil bagian di event ini.
Para peserta yang terdiri dari pengemudi truk harus menjalani tes tertulis tentang keselamatan berkendara, seperti
daily inspection, proper driving, economical driving, safety driving, dan pemahaman tanda rambu-rambu lalu lintas.
10 pengemudi yang lulus tes tertulis dengan hasil terbaik berhak melanjutkan tes praktek, melalui
inspection test dan
skill test. Di tes praktek sekaligus babak final, mereka diuji melakukan zig–zag
forward dan
backward serta
reverse parking.
Juara pertama diraih Basuki Tomo dari Koperasi Jasa Saka Kartika Mandiri. Juara kedua diraih Bambang W dari PT Yakult dan juara ketiga diraih Ardi Oktafian dari PT Serasi Logistik.
“Acara ini sangat bagus, karena melatih driver untuk dapat berkendara dengan aman. Harapan saya acara ini terus diselengarakan agar keterampilan para driver semakin meningkat sehingga bisa mengurangi kecelakaan di jalan," ungkap Basuki, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (15/10/2017).
Kegiatan ini rencananya bakal diselenggarakan di 10 kota di Indonesia, dengan memperebutkan total sebesar Rp370 juta untuk pengemudi dan perusahaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
