Jakarta: Xpeng menunjuk Erajaya Active Lifestyle (ERAL) sebagai distributor resmi di Indonesia. Di sisi lain, Erajaya dikenal sebagai salah satu pemain besar penjual ponsel di Indonesia.
Kondisi ini membuat pertanyaan, apakah mobil listrik Xpeng akan dijual bersamaan dengan ponsel-ponsel milik Erajaya?
"Seperti yang saya bilang bahwa marketnya kan berubah terus ya. Jadi siapa yang tahu bahwa 2-3 tahun lagi market berubah, bisa menerima kondisi itu, kami akan lakukan ya," ungkap CEO Erajaya Active Lifestyle, Djohan Sutanto, pada Jumat (28-2-2025) di Jakarta Selatan.
Namun Djohan memastikan untuk sekarang jaringan resmi Xpeng akan dikhususkan menjual mobil saja. XPeng akan membuka sebanyak 6 dealer di kawasan Jabodetabek. Selanjutnya, pada 2026 jaringan resmi akan bertambah menjadi 12-15 dealer.
Djohan juga menyebutkan perusahaan sebelum memutuskan masuk ke bisnis kendaraan listrik (electric vehicle/EV) telah melakukan riset terkait masa depan mobil listrik di Indonesia. Hasil riset menunjukan dalam lima tahun ke depan tren EV akan berkembang pesat di Indonesia.
"Tetapi kan di Indonesia kami ini kan cukup unik. Karena kami perusahaan elektronik, kami ada perusahaan lifestyle juga, ada perusahaan sport juga, dan kami ada EV juga. Ya, didoakan saja mudah-mudahan bisa terjadi," jelasnya.
Alhasil, sebagai perusahaan yang telah lama berkecimpung di bidang elektronik dan lifestyle, Grup Erajaya optimistis bahwa penjualan XPeng akan mendapatkan antusiasme positif, lantaran mobil listrik merupakan bagian dari gaya hidup.
"Kami juga yakin bahwa konsumen kami, umpamanya yang beli iPhone, yang beli drone, sudah jelas customer itu akan merupakan customer potensial kami untuk mobil ini," pungkas Djohan.
Jakarta: Xpeng menunjuk
Erajaya Active Lifestyle (ERAL) sebagai distributor resmi di Indonesia. Di sisi lain, Erajaya dikenal sebagai salah satu pemain besar penjual ponsel di Indonesia.
Kondisi ini membuat pertanyaan, apakah mobil listrik Xpeng akan dijual bersamaan dengan ponsel-ponsel milik Erajaya?
"Seperti yang saya bilang bahwa marketnya kan berubah terus ya. Jadi siapa yang tahu bahwa 2-3 tahun lagi market berubah, bisa menerima kondisi itu, kami akan lakukan ya," ungkap CEO Erajaya Active Lifestyle, Djohan Sutanto, pada Jumat (28-2-2025) di Jakarta Selatan.
Namun Djohan memastikan untuk sekarang jaringan resmi Xpeng akan dikhususkan menjual mobil saja. XPeng akan membuka sebanyak 6 dealer di kawasan Jabodetabek. Selanjutnya, pada 2026 jaringan resmi akan bertambah menjadi 12-15 dealer.
Djohan juga menyebutkan perusahaan sebelum memutuskan masuk ke bisnis kendaraan listrik (electric vehicle/EV) telah melakukan riset terkait masa depan mobil listrik di Indonesia. Hasil riset menunjukan dalam lima tahun ke depan tren EV akan berkembang pesat di Indonesia.
"Tetapi kan di Indonesia kami ini kan cukup unik. Karena kami perusahaan elektronik, kami ada perusahaan lifestyle juga, ada perusahaan sport juga, dan kami ada EV juga. Ya, didoakan saja mudah-mudahan bisa terjadi," jelasnya.
Alhasil, sebagai perusahaan yang telah lama berkecimpung di bidang elektronik dan lifestyle, Grup Erajaya optimistis bahwa penjualan XPeng akan mendapatkan antusiasme positif, lantaran mobil listrik merupakan bagian dari gaya hidup.
"Kami juga yakin bahwa konsumen kami, umpamanya yang beli iPhone, yang beli drone, sudah jelas customer itu akan merupakan customer potensial kami untuk mobil ini," pungkas Djohan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
