Sales Toyota di GIIAS 2024. Medcom.id/Ekawan Raharja
Sales Toyota di GIIAS 2024. Medcom.id/Ekawan Raharja

GAIKINDO Targetkan 900 Ribu Unit Mobil Terjual Tahun Ini

Ekawan Raharja • 16 Januari 2025 08:53
Jakarta: Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) sudah menetapkan target penjualan mobil di tahun 2025. Meski demikian, penjualan mobil di tahun ini diprediksi tidak akan mudah karena ada sejumlah hambatan menghadang.
 
Sekretaris Jenderal Gaikindo, Kukuh Kumara, menyebutkan target penjualan di tahun 2025 yakni 900.000 unit mobil. Angka ini, kata Kukuh, menyesuaikan kondisi penjualan yang belakangan kian merosot dan beban tambahan PPN 12 persen serta opsen pajak.
 
"Kita belum duduk bareng, belum menghitung secara rinci, kalau tahun kemarin saja, tidak ada opsen kita satu juta saja tidak dapat. Tahun ini kita harapkan dengan model baru, dan sebagainya, dan perkembangannya ada opsen yang ditunda, kita kalau mau optimis di 900 ribu (unit)," kata Kukuh pada Selasa (14-1-2025) dalam agenda bertajuk Prospek Industri Otomotif 2025 dan Peluang Insentif dari Pemerintah di Kantor Kemenperin Jakarta.

Menurut dia, ada beberapa faktor yang mempengaruhi pasar mobil 2025 selain PPn 12 persen dan opsen pajak, seperti kondisi perekonomian belum stabil. Selain itu, ada faktor penurunan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS), Federal Funds Rate (FFR) dan makin banyak merek-merek kendaraan bermotor masuk ke Indonesia, sehingga konsumen mempunyai lebih banyak pilihan. Tahun ini, dia menuturkan, penjualan kendaraan listrik diperkirakan terus bertumbuh.
 
Baca Juga:
UI Kini Punya Lab untuk Uji EV, Bisa Cek Baterai & Motor Listrik

 
Dia menuturkan, diperlukan dukungan kebijakan dari pemerintah, termasuk untuk mengatasi dampak opsen pajak kendaraan bermotor sehingga industri kendaraan bermotor nasional tetap bisa tumbuh. Dukungan insentif dapat meningkatkan pertumbuhan industri kendaraan bermotor, terlihat pada peningkatan penjualan. Ini akan menggairahkan industri komponen, industri perbankan, hingga lembaga pembiayaan. 
 
“Selain itu, ini akan berdampak pada pertambahan pendapatan negara, baik pusat dan daerah, terdiri atas PPN, BBNKB, PKB, PPh badan, PPh perorangan,” kata dia. 
 
Data yang disajikan GAIKINDO menunjukan data penjualan wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) sepanjang Januari-Desember 2024 tembus 865.723 ribu unit. Sedangkan data retail sales (distribusi dealer ke konsumen) sebanyak 889.680 unit.
 
Secara nilai, penjualan tahun ini tergolong turun cukup jauh dibandingkan periode sebelumnya. Angka wholesales diketahui mengalami dibandingkan tahun lalu, di mana tahun 2023 bisa mengirimkan 1.005.802 unit.
 
Sedianya Gaikindo memproyeksikan penjualan di tahun 2024 mencapai 1,1 juta unit. Kemudian target ini diproyeksi menjadi 850 ribu unit untuk penjualan sepanjang tahun 2024.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan