Apa Saja Keunggulan Suzuki Fronx Dibanding Rival-Rivalnya?

Tangerang - Suzuki Indonesia mencuri perhatian dengan Fronx di pameran otomotif GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Mobil dengan konsep SUV kompak ini tentu tidak sendirian di segmen tersebut. Mengingat beberapa rivalnya juga tampil gagah di pameran yang sama.  Lalu apa saja yang menjadi kelebihan mobil yang menggabungkan kesan futuristik dan tangguh ini dibanding dengan rival-rivalnya di kelas yang sama? Sebelum mengulas apa saja keuntungan yang diberikan oleh mobil ini dibandingkan, penting untuk diketahui mobil apa saja yang menjadi rival langsungnya? Jika dilihat dari jenis penggerak yaitu sistem hybrid, maka Fronx berhadapan dengan beberapa rival kuat dari manufaktur asal Tiongkok. Di antaranya adalah Daihatsu dengan Rocky Hybrid, lalu ada MG dengan VS HEV dan Chery dengan Tiggo Cross HEV-nya.  Jika dilihat dikurasi lebih jauh lagi, ketiga rival terdekatnya itu tentu masih berbeda sistem. Mengingat Fronx masih mengandalkan baterai sebagai bantuan ke penggerak roda agar lebih kuat. Bukan sebagai penggerak yang berdiri sendiri atau yang mereka sebut dengan Smart Hybrid Vehicle by Suzuki.    Sementara ketiga rivalnya itu sudah menggunakan baterai dengan kapasitas lebih besar dan sistem EV-nya bisa menggerakkan roda. Meski demikian, efisiensi bahan bakar sistem hybrid di Fronx tak kalah hebat.  Fronx dibekali Integrated Starter Generator (ISG) dan baterai lithium berkapasitas kecil yang membantu mesin saat akselerasi serta berhenti di lampu merah melalui fitur auto start-stop. Hal ini dirasakan cukup bermanfaat untuk membuatnya jadi lebih efisien dalam konsumsi BBM. Berdasarkan hasil uji coba yang pernah dilakukan Medcom.id beberapa waktu lalu untuk pengetesan melalui kondisi urban (gabungan kepadatan kota dan jalur luar kota), konsumsi BBM-nya bisa mencapai 23 km per liter.  Jika dibandingkan dengan mobil-mobil hybrid sekelasnya yang sistem EV-nya bisa menggerakkan roda, tentu angka efisiensi BBM Fronx ini tak kelah irit. Terutama untuk penggunaan di kondisi stop and go di dalam kawasan perkotaan.    Fronx varian SGX menawarkan mesin K15C 1.500 cc yang menghasilkan tenaga sebesar 74 kW pada 6.000 rpm dan torsi maksimal 135 Nm pada 4.400 rpm. Dalam mesin ini, para insinyur di Jepang menggunakan dual injector untuk mengoptimalkan pengkabutan bahan bakar agar lebih efisien. Tak heran jika konsumsi BBM-nya bisa mencapai angka yang cukup tinggi. 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Harold Donnel, mengungkapkan kehadiran Fronx bertujuan memberikan pengalaman berkendara untuk memenuhi kebutuhan lifestyle namun tetap fungsional.   "Kami percaya setiap perjalanan, termasuk liburan keluarga di akhir pekan, memiliki cerita tersendiri. Dengan Fronx, kami ingin menjadikan setiap perjalanan lebih berkesan dan menyenangkan,” jelas Harold melalui keterangan resminya. Didukung Fitur Hiburan Terkini Untuk urusan hiburan, mobil ini dilengkapi head unit 9 inci yang mendukung Apple CarPlay dan Android Auto, memudahkan akses ke musik, panggilan telepon, hingga navigasi selama perjalanan. Kenyamanan kabin dimaksimalkan melalui teknologi Noise, Vibration, and Harshness (NVH) reduction, sehingga suasananya senyap dan minim gangguan dari luar.   Pengemudi Fronx kemudian mendapatkan dukungan 360 Camera View yang memberikan pandangan menyeluruh di sekitar kendaraan. Fitur ini menjadi solusi saat berkendara di area dengan visibilitas terbatas.  Soal kepraktisan, Fronx menawarkan kapasitas bagasi 308 liter serta berbagai ruang penyimpanan seperti glovebox 4,8 liter, 2 cup holder, 4 bottle holder, dan armrest storage. Ketersediaan ruang ini memudahkan pengguna membawa berbagai perlengkapan perjalanan tanpa kesulitan. Sekarang pilihan ada di tangan Sobat Medcom.