Jakarta: Voltron kini siap menambah jaringan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU)/Charging Station di Indonesia. Kali ini perusahaan penyedia layanan SPKLU untuk mobil listrik itu akan membangun charging station di berbagai jenis properti yang dikelola oleh Infien Energy.
Kerja sama ini ditandai dengan Penandatangan MOU antara Direktur PT Infiniti Energi, Muhammad Firmansyah, dan Direktur Utama Exelly Elektrik Indonesia (Voltron), Abdul Rahman Elly pada 27 Mei 2024. Isi MOU tersebut adalah Voltron akan menyediakan layanan SPKLU untuk mengecas kendaraan listrik di berbagai jenis properti yang menggunakan energi solar panel hasil Infien Energy.
"Tujuan utama kami adalah menciptakan stasiun pengisian daya yang sepenuhnya didukung oleh energi surya, sehingga mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan emisi karbon, serta menyediakan solusi energi yang berkelanjutan. Inisiatif ini adalah langkah konkret menuju masa depan yang lebih hijau dan bersih untuk Indonesia, dan kami sangat antusias untuk melihat dampak positif yang akan dihasilkan dari sinergi ini," ujar Abdul melalui keterangan resminya.
Kerja sama MoU inisiatif ini akan memberikan manfaat besar tidak hanya bagi kedua perusahaan tetapi juga bagi masyarakat luas dan lingkungan, menciptakan ekosistem kendaraan listrik yang benar-benar hijau dari hulu ke hilir.
"Melalui kerja sama yang dibangun dengan Voltron, kami ingin menciptakan ekosistem energi yang bersih, dimulai dari penggunaan PLTS sebagai penghasil energi listrik yang dialirkan ke baterai untuk menyimpan dan memasok listrik ke SPKLU. Hal ini juga sesuai dengan moto kami, 'one stop green and safe energy solution'. Kami percaya bahwa dengan menyediakan solusi energi terbarukan, kami dapat berkontribusi secara signifikan terhadap pengurangan emisi karbon dan penciptaan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan untuk Indonesia," ujar Firmansyah.
Sebagai bagian dari komitmen terhadap industri 4.0, perusahaan terus berinovasi dalam pengembangan teknologi penyimpanan energi yang canggih. Solusi penyimpanan energi yang ditawarkan memungkinkan penggunaan energi yang lebih efisien dan optimal, mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil, serta meningkatkan stabilitas dan keandalan jaringan listrik, terutama di daerah-daerah yang membutuhkan.
"Kami memahami bahwa masa depan energi terbarukan tidak hanya bergantung pada produksi energi yang ramah lingkungan tetapi juga pada kemampuan untuk menyimpan dan mengelola energi tersebut dengan cara yang efektif. Oleh karena itu, kami terus berinvestasi dalam teknologi penyimpanan energi yang akan memainkan peran kunci dalam transisi energi di Indonesia."
Voltron Indonesia saat ini telah mengoperasikan 280+ SPKLU di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Medan, Samarinda, Makassar, Yogyakarta, dan Semarang. Hingga akhir 2024, Voltron juga sedang aktif membangun 1500+ SPKLU dengan cakupan pengisian daya dari AC22kW, DC30kW, DC60kW, DC100kW, hingga DC200kW.
Jakarta: Voltron kini siap menambah jaringan Stasiun Pengisian
Kendaraan Listrik Umum (
SPKLU)/Charging Station di Indonesia. Kali ini perusahaan penyedia layanan SPKLU untuk
mobil listrik itu akan membangun charging station di berbagai jenis properti yang dikelola oleh Infien Energy.
Kerja sama ini ditandai dengan Penandatangan MOU antara Direktur PT Infiniti Energi, Muhammad Firmansyah, dan Direktur Utama Exelly Elektrik Indonesia (Voltron), Abdul Rahman Elly pada 27 Mei 2024. Isi MOU tersebut adalah Voltron akan menyediakan layanan SPKLU untuk mengecas kendaraan listrik di berbagai jenis properti yang menggunakan energi solar panel hasil Infien Energy.
"Tujuan utama kami adalah menciptakan stasiun pengisian daya yang sepenuhnya didukung oleh energi surya, sehingga mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan emisi karbon, serta menyediakan solusi energi yang berkelanjutan. Inisiatif ini adalah langkah konkret menuju masa depan yang lebih hijau dan bersih untuk Indonesia, dan kami sangat antusias untuk melihat dampak positif yang akan dihasilkan dari sinergi ini," ujar Abdul melalui keterangan resminya.
Kerja sama MoU inisiatif ini akan memberikan manfaat besar tidak hanya bagi kedua perusahaan tetapi juga bagi masyarakat luas dan lingkungan, menciptakan ekosistem kendaraan listrik yang benar-benar hijau dari hulu ke hilir.
"Melalui kerja sama yang dibangun dengan Voltron, kami ingin menciptakan ekosistem energi yang bersih, dimulai dari penggunaan PLTS sebagai penghasil energi listrik yang dialirkan ke baterai untuk menyimpan dan memasok listrik ke SPKLU. Hal ini juga sesuai dengan moto kami, 'one stop green and safe energy solution'. Kami percaya bahwa dengan menyediakan solusi energi terbarukan, kami dapat berkontribusi secara signifikan terhadap pengurangan emisi karbon dan penciptaan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan untuk Indonesia," ujar Firmansyah.
Sebagai bagian dari komitmen terhadap industri 4.0, perusahaan terus berinovasi dalam pengembangan teknologi penyimpanan energi yang canggih. Solusi penyimpanan energi yang ditawarkan memungkinkan penggunaan energi yang lebih efisien dan optimal, mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil, serta meningkatkan stabilitas dan keandalan jaringan listrik, terutama di daerah-daerah yang membutuhkan.
"Kami memahami bahwa masa depan energi terbarukan tidak hanya bergantung pada produksi energi yang ramah lingkungan tetapi juga pada kemampuan untuk menyimpan dan mengelola energi tersebut dengan cara yang efektif. Oleh karena itu, kami terus berinvestasi dalam teknologi penyimpanan energi yang akan memainkan peran kunci dalam transisi energi di Indonesia."
Voltron Indonesia saat ini telah mengoperasikan 280+ SPKLU di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Medan, Samarinda, Makassar, Yogyakarta, dan Semarang. Hingga akhir 2024, Voltron juga sedang aktif membangun 1500+ SPKLU dengan cakupan pengisian daya dari AC22kW, DC30kW, DC60kW, DC100kW, hingga DC200kW.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)