Nissan Pamer Fasilitas Baru, Bakal Produksi Baterai Solid-State

Yokohama: Nissan secara terang-terangan mulai membuka fasilitas produksi terbaru yang sedang dibangunnya. Diketahui konstruksi yang ada di Pabrik Yokohama di Prefektur Kanagawa ini akan memproduksi baterai solid-state yang akan digunakan mobil-mobil pabrikan asal Jepang tersebut di masa depan. Fasilitas produksi ini dibangun berdasarkan visi jangka panjang Nissan Ambition 2030, di mana perusahaan berencana meluncurkan mobil listrik yang dilengkapi baterai pada tahun fiskal 2028. Baterai solid-state memiliki potensi kepadatan energi sekitar dua kali lipat baterai lithium-ion konvensional, waktu pengisian daya yang jauh lebih singkat karena kinerja pengisian dan pengosongan yang unggul, dan biaya yang lebih rendah karena lebih hemat biaya. Dikutip dari keterangan resminya, Para insinyur berencana menggunakan baterai solid-state di berbagai segmen mobil, termasuk truk pickup, sehingga menjadikan kendaraan listriknya lebih kompetitif.   Jenama asal Jepang ini akan memulai produksi baterai solid-state mulai Maret 2025 dan akan mengerahkan 100 pekerja per shift, untuk meningkatkan produksi hingga 100 megawatt, mulai tahun finansial yang dimulai April 2028. Tidak hanya itu, saudara Renault dan Mitsubishi ini juga berencana untuk menggunakan mesin berkekuatan berat untuk memproduksi bagian belakang kendaran listrik yang akan dijual mulai 2028. Dengan begitu, diharapkan mampu menurunkan biaya produksi sebesar 10 persen dan menurunkan bobot komponen sebesar 20 persen. "Pada akhirnya, kami memutuskan untuk menggunakan mesin giga casting seberat 6.000 ton untuk membuat struktur bodi belakang mobil menggunakan pengecoran aluminium," tulis pernyataan Nissan yang disitat oleh Reuters.