Gerlingen: Pengembangan mesin berteknologi hidrogen banyak dilakukan oleh merek-merek otomotif asal Jepang seperti Toyota, Yamaha, dan Kawasaki. Kini Bosch juga menunjukan ketertarikannya dalam mengembangan mesin hidrogen.
Perusahaan asal Jerman ini melakukan investasi agar bisa melahirkan teknologi hidrogen. Teknologi bersih ini diharapkan bisa menjadi bahan alternatif pengganti mesin konvensional atau mesin yang menggunakan BBM.
Sebagai gambaran, teknologi hidrogen yang dikembangkan tidak membutuhkan baterai lithium ion. Sebagai penggantinya digunakan sel-sel hidrogen dan diklaim akan membuat kendaraan bisa menempuh jarak lebih jauh jika dibandingkan penggunaan baterau lithium-ion.
Dan di saat bersamaan masih mempertahankan status ramah lingkungan. Mengingat akhir pembuangan yang dihasilkan adalah H2O alias Air.
Untuk mendukung mesin barunya ini, Bosch akan membangun 4.000 stasiun pengisian hidrogen secara global. Sehingga perusahaan teknologi itu akan mampu melahirkan teknologi hidrogen hijau, yang menggunakan energi yang terbarukan untuk menjalankan proses elektrifikasi.
"Sistem Hidrogen ini juga akan digunakan untuk operasi manufaktur dan mobilitas, dengan kendaraan sel bahan bakar yang mengisi bahan bakar dengan hidrogen yang telah dikompresi oleh teknologi Bosch," demikian pernyataan resmi perusahaan.
Gerlingen: Pengembangan mesin berteknologi hidrogen banyak dilakukan oleh merek-merek otomotif asal Jepang seperti Toyota, Yamaha, dan Kawasaki. Kini Bosch juga menunjukan ketertarikannya dalam mengembangan mesin hidrogen.
Perusahaan asal Jerman ini melakukan investasi agar bisa melahirkan teknologi hidrogen. Teknologi bersih ini diharapkan bisa menjadi bahan alternatif pengganti mesin konvensional atau mesin yang menggunakan BBM.
Sebagai gambaran, teknologi hidrogen yang dikembangkan tidak membutuhkan baterai lithium ion. Sebagai penggantinya digunakan sel-sel hidrogen dan diklaim akan membuat kendaraan bisa menempuh jarak lebih jauh jika dibandingkan penggunaan baterau lithium-ion.
Dan di saat bersamaan masih mempertahankan status ramah lingkungan. Mengingat akhir pembuangan yang dihasilkan adalah H2O alias Air.
Untuk mendukung mesin barunya ini, Bosch akan membangun 4.000 stasiun pengisian hidrogen secara global. Sehingga perusahaan teknologi itu akan mampu melahirkan teknologi hidrogen hijau, yang menggunakan energi yang terbarukan untuk menjalankan proses elektrifikasi.
"Sistem Hidrogen ini juga akan digunakan untuk operasi manufaktur dan mobilitas, dengan kendaraan sel bahan bakar yang mengisi bahan bakar dengan hidrogen yang telah dikompresi oleh teknologi Bosch," demikian pernyataan resmi perusahaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)