faktanya pada 8 Juni 2019 selama akhir pekan Hari Raya, 16.8 juta kilometer telah ditempuh oleh pengguna Waze di seluruh Indonesia. Waze
faktanya pada 8 Juni 2019 selama akhir pekan Hari Raya, 16.8 juta kilometer telah ditempuh oleh pengguna Waze di seluruh Indonesia. Waze

Lalu Lintas

Fakta Kemacetan di Musim Libur dari Hasil Studi Waze

Ekawan Raharja • 30 Juli 2019 15:50
Jakarta: Masyarakat Indonesia umumnya sangat menantikan musim liburan, mengingat mereka dapat menghabiskan waktu yang berkualitas bersama orang yang disayangi juga teman-temannya. Oleh karena banyaknya orang yang mengunjungi kerabat atau bepergian bersama di periode tersebut, kemacetan lalu lintas pun juga akan turut meningkat. 
 
Hal ini diperkuat berdasarkan data dari aplikasi navigasi berbasis komunitas Waze, faktanya pada 8 Juni 2019 selama akhir pekan Hari Raya, 16.8 juta kilometer telah ditempuh oleh pengguna Waze di seluruh Indonesia. Data ini merupakan capaian kilometer tertinggi yang pernah tercatat oleh Waze.
 
“Kemacetan mencapai puncak tertinggi sepanjang sejarah akhir pekan pertama bulan Juni, yaitu 149 persen peningkatan kilometer berkendara dibandingkan rata-rata nasional. Faktanya, jumlah tertinggi kilometer berkendara setara dengan 22 kali jarak yang dibutuhkan untuk pergi ke bulan dan kembali lagi ke bumi dan kami prediksi pengendara akan mengalami kondisi serupa saat libur nasional berikutnya, yaitu pada saat long weekend, ataupun saat musim liburan akhir tahun” menurut Waze Indonesia Country Manager, Marlin R. Siahaan, melalui keterangan resminya.

Menurut data, navigasi ke berbagai lokasi seperti pom bensin, restoran, dan toko ritel juga meningkat tajam selama liburan. Misalnya, sejak 6 Juni hingga 9 Juni, navigasi ke restoran meningkat 114 persen dan navigasi ke toko ritel mencapai puncaknya hingga 60 persen kenaikan dibandingkan rata-rata setiap bulannya. Orang memilih untuk pergi ke mall atau restoran karena lokasi-lokasi ini dianggap opsi terbaik untuk menghabiskan liburan, baik untuk makan, belanja, atau sekadar nongkrong.
 
Melihat data yang disajikan ini, tentu pengemudi harus banyak melakukan persiapan jika hendak pergi berlibur dengan mobil pribadi. Berbagai persiapan juga harus dilakukan agar kondisinya prima dan nyaman untuk digunakan selama perjalanan.
 
Untuk yang bepergian menggunakan mobil pribadi, selain mempersiapkan fisik, kondisi mobil juga harus diperhatikan. Lakukan servis sebelum melakukan perjalanan liburan.
 
Servis sebaiknya dilakukan paling tidak sepekan sebelum memulai perjalanan. Ini dimaksudkan untuk menghindari antrean unit yang akan melakukan servis. Bisa juga memanfaatkan fasilitas booking service sesuai hari yang diinginkan.
 
Lakukan tune up mesin, karena merupakan standar yang umum dan mencakup beberapa pekerjaan. Di antaranya penyetelan klep, pengecekan pengapian, cek filter udara, filter bensin, throttle body, pemeriksaan busi dan oli. 
 
"Untuk standar mobil dalam kondisi normal, servis tune up sudah cukup. Mungkin tambahan pada penggantian parts yang sudah tidak layak," kata Mislam, mekanik dari bengkel Speed Shop di bilangan Bekasi Timur.
 
Ada baiknya, saat tune up juga sekalian dilakukan wheel alignment atau yang biasa disebut spooring balancing, serta pengecekan kaki-kaki mobil. Jika sudah, maka mobil kesayangan siap mengantarkan Anda berlibur.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan