Jakarta: Toyota Mobility Foundation, bermitra dengan Challenge Works dan World Resources Institute, telah meluncurkan tantangan global senilai USD9 juta untuk membantu kota beradaptasi dengan masa depan. Tantangan ini bertujuan membantu kota mengurangi karbon, meningkatkan aksesibilitas, dan memperkuat konsep berbasis data untuk menciptakan sistem transportasi yang lebih tangguh.
Program Direktur Toyota Mobility Foundation, Ryan Klem, menyebutkan tantangan kota berkelanjutan ini bertujuan untuk meningkatkan kehidupan masyarakat dengan meningkatkan akses ke pekerjaan, pendidikan, dan layanan penting lainnya. Ini akan menyatukan kota dan inovator untuk menerapkan solusi mobilitas yang dapat mengurangi karbon, meningkatkan aksesibilitas, dan menggunakan data untuk membangun sistem transportasi yang tangguh.
“Pengalaman kami selama dekade terakhir telah menggarisbawahi pentingnya dukungan dan keterlibatan kota setempat dengan aktivitas kami. Sepanjang Tantangan Kota Berkelanjutan, kami ingin bergabung dengan kota-kota untuk menemukan solusi inovatif di area yang mereka anggap penting untuk mengembangkan model yang terukur untuk kota-kota masa depan," ujar Klem melalui keterangan tertulisnya.
Tantangan ini terbuka untuk para pemimpin kota dan pemerintah kota, , departemen transportasi dan lembaga lokal dan regional terkait lainnya. Proposal harus sesuai dengan satu atau lebih dari tiga tema yakni; Memperluas akses moda transportasi yang aman, terjangkau, dan inklusif; Memanfaatkan kekuatan data untuk menciptakan ekosistem mobilitas yang terhubung dan tangguh; Mengurangi dampak lingkungan melalui solusi rendah karbon dan energi terbarukan.
Baca Juga:
Setelah Bikin Mobil & Motor, Suzuki Bikin Mobil Terbang
Kota-kota terpilih akan diundang untuk menghadiri akademi peningkatan kapasitas di Amerika Serikat dan akan menerima dukungan untuk mengembangkan rancangan tantangan mereka, menjadi bagian dari jaringan yang lebih luas bersama tim kota inovatif lainnya.
Pada bulan Februari 2024, tiga kota pemenang akan dipilih untuk menjadi tuan rumah City Challenge untuk menarik keikutsertaan dari inovator global. Inovator dapat berasal dari dalam negeri, tinggal di kota atau negara yang dipilih, atau mungkin dari mana saja di seluruh dunia, tetapi dengan solusi yang dapat diterapkan dan disesuaikan dengan kota pemenang.
Inovator pemenang untuk setiap kota akan diumumkan pada akhir tahun 2024, dan kota-kota beserta inovator tersebut akan berbagi dana sebesar USD9 juta untuk menguji dan meluncurkan solusi mereka.
Jakarta: Toyota Mobility Foundation, bermitra dengan Challenge Works dan World Resources Institute, telah meluncurkan tantangan global senilai USD9 juta untuk membantu kota beradaptasi dengan masa depan. Tantangan ini bertujuan membantu kota mengurangi karbon, meningkatkan aksesibilitas, dan memperkuat konsep berbasis data untuk menciptakan sistem transportasi yang lebih tangguh.
Program Direktur Toyota Mobility Foundation, Ryan Klem, menyebutkan tantangan kota berkelanjutan ini bertujuan untuk meningkatkan kehidupan masyarakat dengan meningkatkan akses ke pekerjaan, pendidikan, dan layanan penting lainnya. Ini akan menyatukan kota dan inovator untuk menerapkan solusi mobilitas yang dapat mengurangi karbon, meningkatkan aksesibilitas, dan menggunakan data untuk membangun sistem transportasi yang tangguh.
“Pengalaman kami selama dekade terakhir telah menggarisbawahi pentingnya dukungan dan keterlibatan kota setempat dengan aktivitas kami. Sepanjang Tantangan Kota Berkelanjutan, kami ingin bergabung dengan kota-kota untuk menemukan solusi inovatif di area yang mereka anggap penting untuk mengembangkan model yang terukur untuk kota-kota masa depan," ujar Klem melalui keterangan tertulisnya.
Tantangan ini terbuka untuk para pemimpin kota dan pemerintah kota, , departemen transportasi dan lembaga lokal dan regional terkait lainnya. Proposal harus sesuai dengan satu atau lebih dari tiga tema yakni; Memperluas akses moda transportasi yang aman, terjangkau, dan inklusif; Memanfaatkan kekuatan data untuk menciptakan ekosistem mobilitas yang terhubung dan tangguh; Mengurangi dampak lingkungan melalui solusi rendah karbon dan energi terbarukan.
Baca Juga:
Setelah Bikin Mobil & Motor, Suzuki Bikin Mobil Terbang
Kota-kota terpilih akan diundang untuk menghadiri akademi peningkatan kapasitas di Amerika Serikat dan akan menerima dukungan untuk mengembangkan rancangan tantangan mereka, menjadi bagian dari jaringan yang lebih luas bersama tim kota inovatif lainnya.
Pada bulan Februari 2024, tiga kota pemenang akan dipilih untuk menjadi tuan rumah City Challenge untuk menarik keikutsertaan dari inovator global. Inovator dapat berasal dari dalam negeri, tinggal di kota atau negara yang dipilih, atau mungkin dari mana saja di seluruh dunia, tetapi dengan solusi yang dapat diterapkan dan disesuaikan dengan kota pemenang.
Inovator pemenang untuk setiap kota akan diumumkan pada akhir tahun 2024, dan kota-kota beserta inovator tersebut akan berbagi dana sebesar USD9 juta untuk menguji dan meluncurkan solusi mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)