Pelek mobil BBS. BBS
Pelek mobil BBS. BBS

Tidak Bisa Bayar Pegawai, BBS Terancam Bangkrut

Ekawan Raharja • 04 Agustus 2024 10:52
Jakarta: BBS diambang kebangkrutan. Diketahui, mereka tidak bisa membayar gaji karyawannya dalam 2 bulan ke belakang.
 
BBS Automotive GmbH dilaporkan telah berhenti membayar gaji karyawan sejak Mei 2024. Selain itu, perusahaan juga sedang mengajukan proses pailit di pengadilan Rottweil, Jerman.
 
Kondisi ini bukan pengalaman pertama kali yang dialami. Perusahaan komponen aftermarket otomotif pernah mengalami kebangkrutan pada tahun 2007, 2010, 2020, dan 2023.

“Kami tidak akan pernah mengecewakan orang-orang yang telah menempuh jalan ini bersama kami. Kami tidak akan pernah menyerah pada merek BBS, yang bagi kami adalah salah satu merek global terbesar di Jerman. Kami punya rencana dan bertekad untuk mengimplementasikannya,” kata ISH Management Services, perusahaan terakhir yang mengakuisisi BBS sebelum bangkrut pada tahun 2023, dikutip dari Paultan.
 
Baca Juga:
Hyundai 'Bungkus' 3.606 SPK Di GIIAS 2024
 
 
Namun perlu digarisbawahi, kebangkrutan ini hanya untuk BBS yang ada di Jerman. Sedangkan BBS yang ada di Amerika Serikat dalam kondisi baik dan memiliki manajemen yang berbeda.
 
“Kami tidak bergantung pada keseluruhan situasi itu. Tapi ini adalah situasi yang buruk bagi semua orang secara keseluruhan, karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi pada saat ini,” ujar Presiden BBS Amerika Serikat Craig Donnelly.
 
Begitu juga dengan BBS Jepang, yang sepenuhnya berbeda dengan Jerman, dalam kondisi baik. BBS Jerman memproduksi pelek casting wheels sementara BBS Jepang memproduksi dan memproduksi forged wheels.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan